Militan Rohingya serang pos polisi Myanmar, 12 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya lima polisi dan tujuh militan muslim Rohingya tewas di Negara Bagian Rakhine setelah kelompok militan menyerang 24 pos polisi secara serentak tadi malam.
Polisi mengatakan para militan membawa senjata api dan parang lalu menyerang sejumlah pos pemeriksaan di perbatasan, seperti dilansir kantor berita the Associated Press, Jumat (25/8).
Serangan itu dilaporkan terjadi lewat tengah malam, beberapa jam setelah Ketua Komisi Penasihat Rakhine yaitu mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan menyerahkan laporan tentang konflik sektarian di Myanmar. Dalam laporan itu Annan menyerukan pemerintah Myanmar meningkatkan pembangunan ekonomi dan keadilan sosial untuk memecahkan konflik antara warga Buddha dan kelompok minoritas muslim Rohingya.
-
Apa itu Rohingya? Etnis Rohingya adalah kelompok etnis minoritas Muslim yang mayoritas tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Dimana Rohingya ditemukan? Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Lebih dari 150 penyerang muslim mengepung pos kami dengan parang dan senjata," ujar Htun Naing, polisi perbatasan di Desa Taung Pasa, sebelah utara Buthidaung.
"Dua polisi perbatasan dari pos saya di Desa Taung Pasa dan total lima polisi tewas," kata Htun Naing.
Serangan tadi malam serupa dengan apa yang terjadi pada Oktober tahun lalu yang menewaskan sembilan polisi. Selepas kejadian Oktober itu militer Myanmar menggelar operasi yang membuat 87 ribu warga Rohingya mengungsi ke Bangladesh dan PBB menuduh pasukan militer Myanmar melakukan kejahatan kemanusiaan.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan tersebut dikonfirmasi menewaskan seorang polisi yang mengawal konvoi.
Baca SelengkapnyaDiplomat Indonesia bersama dengan sejumlah diplomat negara lainnya menjadi korban serangan teroris saat dalam perjalanan menuju sebuah acara di Pakistan.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaPasukan separatis bersenjata di Pakistan menyerang kantor polisi, jalur kereta api, dan jalan raya hingga menewaskan 73 orang.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyinggung tragedi KM50 kepada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat Capres perdana.
Baca SelengkapnyaSebanyak 7 kendaraan dibakar massa, enam diantaranya milik TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dalam serangan brutal Israel di kamp pengungsian warga Palestina di Rafah.
Baca Selengkapnya