Militer Korea Selatan Minta Maaf Setelah Bikin Panik Warga karena Rudal Meledak
Merdeka.com - Militer Korea Selatan meminta maaf setelah bikin panik warga kota Gangneung setelah gagal meluncurkan rudal balistik pada Rabu (5/6). Rudal tersebut jatuh ke darat dan meledak.
Penembakan rudal dilakukan dalam rangka latihan perang bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat. Latihan bersama dilakukan untuk menanggapi penembakan rudal balistik jarak menengah (IRBM) Korea Utara yang melintasi Jepang pada Selasa.
Warga kota Gangneung melaporkan adanya ledakan dan api. Militer sebelumnya menutupi insiden tersebut dan tujuh jam kemudian baru mengeluarkan pernyataan mengonfirmasi kejadian tersebut.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Bagaimana Korea Utara meluncurkan rudal antarbenua? Akan ada silo, gerbong kereta, kapal selam, dan peluncur rudal bergerak.
-
Kapan Korea Utara tembakkan 6 rudal taktis? Sejumlah rudal taktis ditembakkan secara bersamaan dari kendaraan peluncur rudal balistik jarak pendek (SRBM) di lokasi yang dirahasiakan di Korea Utara, pada 9 Maret 2023.
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang dilakukan Korea Utara pada 13 April 2023? Korea Utara mengumumkan uji coba sebuah rudal balistik antar-benua (ICBM) baru berbahan bakar padat, Hwasong-18 pada 13 April 2023.
-
Apa yang sedang diproduksi di pabrik senjata Korea Utara? Pabrik senjata itu dikatakan tengah memproduksi rudal jelajah strategis dan pesawat nirawak (drone) untuk bertempur. Pabrik itu dikatakan memproduksi mesin untuk pesawat nirawak dan juga peluncur rudal multiroket.
Militer membenarkan bahwa salah satu rudal mereka gagal meluncur sesaat setelah ditembakkan, kemudian jatuh ke darat. Demikian dikutip dari BBC, Kamis (6/10).
Militer juga mengatakan, rudal Hyunmoo-2 itu membawa sebuah hulu ledak tapi tidak meledak, dan meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran.
Warga Gangneung mengatakan mereka melihat kilatan cahaya dan mendengar ledakan pada Rabu dini hari, sekitar pukul 01.00 waktu setempat. Setelah itu, situasi sekitarnya menjadi sangat gelap dan banyak warga mengunggah di media sosial mempertanyakan apa yang terjadi. Mereka membagikan foto dan video insiden tersebut.
"Saya tidak bisa tidur karena saya merasa cemas (setelah mendengar) ledakan," kata salah satu netizen, menurut laporan situs berita Kang Won Ilno.
Warga lainnya bertanya-tanya apakah ada pesawat yang jatuh.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Latihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara, Kim Jong-un terlihat turun langsung mengawasi latihan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.
Baca SelengkapnyaKorea Utara masih terus melakukan uji coba penembakan rudal-rudal balistik ke wilayah perairan Jepang. Penambakan itu disiarkan langsung di stasiun televisi.
Baca SelengkapnyaBerbagai pengembangan dan uji coba rudal nuklir yang dilakukan Korea Utara dipandang sebagai ancaman dunia. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebagai balasan atas serangan tersebut, Kim Jong-un memerintahkan militer Korea Utara untuk membombardir wilayah Korea Selatan dengan balon sampah dan tinja.
Baca SelengkapnyaPemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pabrik senjata Korea Utara.
Baca Selengkapnya