Militer Myanmar Bunuh 82 Demonstran dalam Satu Hari
Merdeka.com - Pasukan keamanan Myanmar menembakkan granat senapan ke pengunjuk rasa di kota Bago, dekat Yangon, menewaskan lebih dari 80 orang. Hal ini disampaikan kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) dan biro berita domestik.
Menurut saksi mata dan media lokal, awalnya rincian korban tewas di kota Bago itu tidak tersedia karena pasukan keamanan menumpuk mayat di kompleks pagoda Zeyar Muni dan menutup daerah itu.
Pada Sabtu, Biro pemberitaan AAPP dan Myanmar Now mengatakan, 82 orang tewas dalam unjuk rasa menentang kudeta militer 1 Februari di negara itu. Penembakan dimulai sebelum fajar pada Jumat dan berlanjut hingga sore hari, lapor Myanmar Now, dikutip dari SBS News, Senin (12/4).
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang menembak Kyai Makmur? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Kenapa mereka ditembak? Pelaku penembakan terhadap tiga orang pemuda asal Peboko, Kelurahan Kefamenanu Utara, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Ini seperti genosida," ujar seorang koordinator massa, Ye Htut
"Mereka menembaki setiap bayangan."
Banyak penduduk kota itu telah melarikan diri, menurut akun di media sosial.
Seorang juru bicara junta militer Myanmar tidak dapat dihubungi untuk dimintai konfirmasi terkait hal ini.
AAPP sebelumnya mengatakan 618 orang telah tewas sejak kudeta, namun angka ini dibantah militer.
Dalam konferensi pers Jumat, juru bicara junta, Mayjen Zaw Min Tun mengatakan di ibu kota negara Naypyitaw, militer mencatat 248 kematian warga sipil dan 16 kematian polisi, dan mengklaim tidak ada senjata otomatis yang digunakan oleh pasukan keamanan.
Aliansi pasukan etnis di Myanmar yang menentang tindakan keras junta menyerang sebuah kantor polisi di timur pada Sabtu dan sedikitnya 10 polisi tewas. Kantor polisi di Naungmon di negara bagian Shan diserang pada pagi hari oleh pejuang dari aliansi yang mencakup Tentara Arakan, Tentara Pembebasan Nasional Ta'ang dan Tentara Aliansi Demokratik Nasional Myanmar.
Shan News mengatakan sedikitnya 10 polisi tewas, sedangkan biro berita Shwe Phee Myay menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 14 orang.
Penguasa militer Myanmar mengatakan pada Jumat unjuk rasa mulai berkurang karena orang-orang menginginkan perdamaian, dan mengatakan negara itu akan mengadakan pemilu dalam dua tahun.
Anggota parlemen Myanmar yang digulingkan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan terhadap militer.
"Rakyat kami siap membayar berapa pun biaya untuk mendapatkan kembali hak dan kebebasan mereka," kata Zin Mar Aung, yang telah ditunjuk sebagai penjabat menteri luar negeri untuk sekelompok anggota parlemen yang digulingkan. Dia mendesak anggota Dewan untuk menerapkan tekanan langsung dan tidak langsung pada junta.
“Myanmar berada di ambang kegagalan negara, kehancuran negara,” Richard Horsey, penasihat senior Myanmar di International Crisis Group, mengatakan pada pertemuan informal PBB, diskusi publik pertama tentang Myanmar oleh anggota dewan. (mdk/pan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan menjelaskan saat ini situasi di lokasi bentrok Desa Cinta Adil, Kecamatan Biru-Biru, Deli Serdang, sudah kembali kondusif.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaUntuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaSaling dorong yang terjadi membuat pagar balai kota akhirnya jebol. Sebagian massa tampak masuk ke kompleks balai kota. CCTV, tanaman dan paving block dirusak.
Baca SelengkapnyaGencatan senjata antara Hamas dan Israel berakhir pada Kamis.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya