Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militer Myanmar Bunuh Seorang Guru, Jasadnya Dipajang di Sekolah

Militer Myanmar Bunuh Seorang Guru, Jasadnya Dipajang di Sekolah Militer Myanmar membakar sejumlah desa. ©Screengrab video Reuters

Merdeka.com - Seorang guru di Myanmar ditangkap dan dibunuh militer, lalu jasadnya yang tanpa kepala dipajang di sekolah.

Saksi mata di desa Taung Myint mengungkapkan kepada Associated Press pada Kamis, jasad guru bernama Saw Tun Moe (46) itu tergeletak di depan gerbang sekolah. Kepalanya yang dipenggal di gantung di atas pagar berduri. Di atas paha jasad Saw Tun Moe diletakkan poster kampanye Aung San Suu Kyi.

Sekolah yang berada di daerah pinggiran Magway itu tutup sejak tahun lalu dan hangus terbakar.

Dikutip dari The Independent, Senin (24/10), Saw Tun Moe ikut demo anti-junta sebelum bertugas di sekolah yang didirikan gerakan pro demokrasi di desanya. Dia juga mengajar matematika di sekolah yang ada di desanya dan sekolah terdekat lainnya. Dia juga terlibat dalam pemerintahan desa Thit Nyi Naung. Sebelum mengajar di desanya, dia juga pernah mengajar di sekolah swasta di Magway selama 20 tahun.

Guru ini dibunuh ketika sekitar 90 tentara melakukan penyisiran di belasan desa bulan ini. Seorang warga desa mengatakan, sebanyak 80 tentara bersama warga sipil bersenjata tiba di desa itu, menembakkan senjatanya ke udara. Saksi ini mengatakan dia bersama sekitar 24 orang warga desa lainnya bersembunyi di sebuah pondok di ladang kacang pada Minggu pagi. Salah satu warga yang ikut bersembunyi adalah Saw Tun Moe.

Mereka lalu tertangkap dan ponsel beserta barang lain milik mereka disita. Para tentara kemudian hanya membawa guru tersebut.

"Kepala kami tertunduk saat itu dan kami tidak berani melihat mereka. Kemudian, salah satu tentara memanggil guru itu, 'Sini. Sini, ikuti kami,' dan membawanya pergi," kata saksi tersebut.

"Para tentara memperlakukannya dengan lemah lembut, jadi kami tidak terpikir bakal begini jadinya."

Dia menambahkan, Saw Tun Moe dibawa ke desa Taung Myint dan dibunuh pada hari berikutnya.

"Saya tahu Senin pagi dia dibunuh. Sangat sedih kehilangan seorang guru yang baik yang bertahan demi pendidikan anak-anak kami," pungkas saksi tersebut.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka
Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka

10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut

Baca Selengkapnya
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong
Murid Bacok Guru di Demak, Pelaku Diciduk saat 'Ngumpet' di Rumah Kosong

Kronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas
Fakta-Fakta Tragedi Pelajar Nias Selatan Dianiaya Kepsek Hingga Saraf di Kening Tak Berfungsi & Tewas

YN sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit usai merasakan nyeri hebat di kepala setelah penganiayaan itu dan akhirnya tewas.

Baca Selengkapnya
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur
Pesan Suara Bocor, Siswa SMP di Banjar Diduga Ancam Bunuh Guru Gara-Gara Tidak Terima Ditegur

Kasus dugaan pengancaman itu terungkap setelah pesan percakapan siswa bocor.

Baca Selengkapnya
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian
Diduga Kesal karena Nilai Jelek, Ini Fakta Siswa Bacok Guru saat Sedang Awasi Ujian

Sang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka
FOTO: Tangis Histeris Keluarga Pecah saat Jenazah Siswa SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Maut di Ciater Tiba di Rumah Duka

Kedatangan jenazah korban kecelakaan maut tersebut disambut duka mendalam oleh keluarga dan para tetangga.

Baca Selengkapnya
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi
Tragis! Pelajar di Nias Selatan Tewas Usai Dianiaya Kepala Sekolah, Saraf di Kening Sampai Tak Berfungsi

Ketujuh pelajar itu dibariskan kepala sekolah lantaran mereka membuat masalah saat magang di kantor camat.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru
Sakit Hati Nilai UTS Jelek, Seorang Siswa di Demak Nekat Bacok Guru

Polres Demak masih melakukan proses pengejaran kepada pelaku.

Baca Selengkapnya
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas
Tersapu Banjir Bandang di Padang, Guru Honorer Terseret Hingga 70 Kilometer Lebih & Ditemukan Tewas

Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.

Baca Selengkapnya
Cerita Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang: Korban Sempat Kirim Voice Note Minta Tolong
Cerita Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana di Subang: Korban Sempat Kirim Voice Note Minta Tolong

Seorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI
Ini Tampang Kepala Sekolah yang Cabuli 13 Murid Paskibra, Diimingi Masuki Polisi & TNI

Tersangka memanfaatkan cita-cita korban yang ingin menjadi polisi dan TNI. Ia pun mengimingi mereka bisa mencapainya dengan sebuah syarat.

Baca Selengkapnya