Militer Myanmar diundang latihan bersama AS dan Thailand
Merdeka.com - Militer Myanmar yang dituduh melakukan pembersihan etnis Rohingya di negara itu, kembali diundang sebagai pengamat dalam latihan militer multinasional tahun depan yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Thailand.
Letnan Kolonel Christopher Logan, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan Thailand mengundang Myanmar untuk mengikuti latihan Cobra Gold tahunan. Nantinya akan ada ribuan personel militer AS dan Thailand, dan peserta dari negara-negara Asia lainnya.
"Myanmar diundang untuk memperhatikan bantuan kemanusiaan dan bagian pertolongan saat bencana dari latihan tersebut," kata Logan, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/12).
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang ikut dalam pelatihan ini? Sumber daring mengungkapkan bahwa sebagian besar peserta adalah wanita berusia 35 hingga 55 tahun. Seorang wanita berusia 54 tahun, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bahwa ia telah mengembangkan perasaan terhadap teman sekelas putranya dan menyatakan kekhawatiran mengenai menurunnya daya tariknya.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang dituduh terlibat kejahatan perang? Surat perintah tersebut menuduh Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant terlibat secara langsung dalam kejahatan perang, termasuk menggunakan kelaparan sebagai senjata, melakukan pembunuhan massal, serta tindakan tidak manusiawi lainnya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
Seorang perwira senior di Direktorat Joint Intelligence Angkatan Bersenjata Thailand Raya mengatakan tidak jelas apakah Myanmar menerima undangan tersebut, tetapi Thailand sangat ingin mereka bergabung.
Ketika ditanya mengapa Thailand memutuskan untuk mengundang Myanmar meski ada kekhawatiran mengenai tindakan keras terhadap orang Rohingya, dan apakah masalah ini adalah bagian dari pertimbangan mereka, pejabat tersebut mengatakan: "Itu tidak pernah muncul dalam diskusi. Kami memisahkan masalah itu (Rohingya). Kami fokus pada pelatihan, pendidikan, kerja sama militer. Itulah keinginan kami, agar Myanmar terlibat."
"Itu adalah politik. Kami adalah tentara. Ini adalah latihan militer," tambah pejabat tersebut.
Militer Myanmar mengatakan penyelidikan internalnya sendiri sudah membebaskan pasukan keamanan dari semua tuduhan kekejaman di Rakhine.
Namun awal pekan ini, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap 13 pelaku pelanggaran hak asasi manusia dan koruptor, termasuk Jenderal Myanmar Maung Maung Soe, yang mengawasi tindakan keras terhadap Rohingya.
Zachary Abuza, seorang profesor di National War College AS, mengatakan Myanmar diundang ke dalam latihan tersebut terbilang keterlaluan dan pesan yang dikirm salah.
"Untuk mengundang mereka setelah pemerintah AS melabeli pembersihan etnis, ketika Departemen Keuangan kemarin menunjuk komandan pelanggaran HAM yang mengerikan ini, sepertinya salah, dan itu agak keterlaluan," kata Abuza, yang memusatkan perhatian pada Asia Tenggara dan isu keamanan, termasuk hak asasi manusia. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara-negara ASEAN mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk merapat di Natuna, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaDPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar
Baca SelengkapnyaMomen prajurit marinir TNI AL bersama delegasi United States Marine Corps (USMC).
Baca SelengkapnyaPeran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaParlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang
Baca SelengkapnyaLatihan Pitch Black tahun 2024 akan berlangsung pada Jumat 12 Juli hari ini hingga 3 Agustus mendatang
Baca SelengkapnyaRibuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaKunjungan kehormatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaDalam kegiatan tersebut, momen salah satu prajurit AS saat berlatih justru menuai sorotan lantaran kedapatan menggunakan sesuatu hal sebagai granat.
Baca SelengkapnyaSelain menghadiri kelulusan sang putri di Georgetown University, Maruli juga datang ke markas besar Angkatan Darat Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya