Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militer Myanmar diundang latihan bersama AS dan Thailand

Militer Myanmar diundang latihan bersama AS dan Thailand Tentara Myanmar. ©REUTERS

Merdeka.com - Militer Myanmar yang dituduh melakukan pembersihan etnis Rohingya di negara itu, kembali diundang sebagai pengamat dalam latihan militer multinasional tahun depan yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Thailand.

Letnan Kolonel Christopher Logan, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan Thailand mengundang Myanmar untuk mengikuti latihan Cobra Gold tahunan. Nantinya akan ada ribuan personel militer AS dan Thailand, dan peserta dari negara-negara Asia lainnya.

"Myanmar diundang untuk memperhatikan bantuan kemanusiaan dan bagian pertolongan saat bencana dari latihan tersebut," kata Logan, seperti dilansir dari Reuters, Minggu (24/12).

Orang lain juga bertanya?

Seorang perwira senior di Direktorat Joint Intelligence Angkatan Bersenjata Thailand Raya mengatakan tidak jelas apakah Myanmar menerima undangan tersebut, tetapi Thailand sangat ingin mereka bergabung.

Ketika ditanya mengapa Thailand memutuskan untuk mengundang Myanmar meski ada kekhawatiran mengenai tindakan keras terhadap orang Rohingya, dan apakah masalah ini adalah bagian dari pertimbangan mereka, pejabat tersebut mengatakan: "Itu tidak pernah muncul dalam diskusi. Kami memisahkan masalah itu (Rohingya). Kami fokus pada pelatihan, pendidikan, kerja sama militer. Itulah keinginan kami, agar Myanmar terlibat."

"Itu adalah politik. Kami adalah tentara. Ini adalah latihan militer," tambah pejabat tersebut.

Militer Myanmar mengatakan penyelidikan internalnya sendiri sudah membebaskan pasukan keamanan dari semua tuduhan kekejaman di Rakhine.

Namun awal pekan ini, Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap 13 pelaku pelanggaran hak asasi manusia dan koruptor, termasuk Jenderal Myanmar Maung Maung Soe, yang mengawasi tindakan keras terhadap Rohingya.

Zachary Abuza, seorang profesor di National War College AS, mengatakan Myanmar diundang ke dalam latihan tersebut terbilang keterlaluan dan pesan yang dikirm salah.

"Untuk mengundang mereka setelah pemerintah AS melabeli pembersihan etnis, ketika Departemen Keuangan kemarin menunjuk komandan pelanggaran HAM yang mengerikan ini, sepertinya salah, dan itu agak keterlaluan," kata Abuza, yang memusatkan perhatian pada Asia Tenggara dan isu keamanan, termasuk hak asasi manusia. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Penampakan Pasukan Militer Negara-Negara ASEAN Rapatkan Barisan di Natuna, Ada Apa?
FOTO: Penampakan Pasukan Militer Negara-Negara ASEAN Rapatkan Barisan di Natuna, Ada Apa?

Negara-negara ASEAN mengerahkan angkatan bersenjatanya untuk merapat di Natuna, Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
Marinir TNI AL Kedatangan Anggota Militer Amerika Serikat, Satu Tentara Bule Wanita Bikin Salfok
Marinir TNI AL Kedatangan Anggota Militer Amerika Serikat, Satu Tentara Bule Wanita Bikin Salfok

Momen prajurit marinir TNI AL bersama delegasi United States Marine Corps (USMC).

Baca Selengkapnya
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar
Terima Kunjungan Parlemen Thailand, Wakil Ketua BKSAP Putu Rudana Dorong Implementasi Resolusi Myanmar

Parlemen Thailand berkunjung ke Indonesia perkuat kerjasama di berbagai bidang

Baca Selengkapnya
Ikut Pitch Black di Australia, TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon
Ikut Pitch Black di Australia, TNI AU Kirim 6 Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon

Latihan Pitch Black tahun 2024 akan berlangsung pada Jumat 12 Juli hari ini hingga 3 Agustus mendatang

Baca Selengkapnya
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo
FOTO: Super Garuda Shield 2023, Ribuan Tentara Indonesia, AS, Singapura, Jepang hingga Inggris Unjuk Gigi dalam Latihan Perang di Situbondo

Ribuan personel militer dari Indonesia, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang ikut ambil bagian dalam latihan militer multinasional Super Garuda Shield 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Antisipasi Perang dengan China, Militer Taiwan Unjuk Gigi Latihan Tempur di Stasiun Taipei
FOTO: Antisipasi Perang dengan China, Militer Taiwan Unjuk Gigi Latihan Tempur di Stasiun Taipei

Buntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.

Baca Selengkapnya
Aksi Menembak Pasukan TNI Bareng Tentara Amerika Serikat, Makin Tajam Bidik Sasaran
Aksi Menembak Pasukan TNI Bareng Tentara Amerika Serikat, Makin Tajam Bidik Sasaran

Latihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.

Baca Selengkapnya
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik
Kasad dan Danjen USARPAC Bersatu Demi Stabilitas dan Keamanan Asia Pasifik

Kunjungan kehormatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Momen Tentara AS Latihan Bareng TNI, Granat yang Digunakan Bikin Salfok
Momen Tentara AS Latihan Bareng TNI, Granat yang Digunakan Bikin Salfok

Dalam kegiatan tersebut, momen salah satu prajurit AS saat berlatih justru menuai sorotan lantaran kedapatan menggunakan sesuatu hal sebagai granat.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Datangi Markas Besar Angkatan Darat AS, Temui Sosok Penting
Kasad Jenderal TNI Maruli Datangi Markas Besar Angkatan Darat AS, Temui Sosok Penting

Selain menghadiri kelulusan sang putri di Georgetown University, Maruli juga datang ke markas besar Angkatan Darat Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya