Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Militer Myanmar Minta Uang Tebusan kepada Keluarga yang Mau Ambil Jenazah Demonstran

Militer Myanmar Minta Uang Tebusan kepada Keluarga yang Mau Ambil Jenazah Demonstran Demonstran Lawan Polisi Pakai Senapan Angin dan Ketapel. ©2021 REUTERS Stringer

Merdeka.com - Sejumlah aktivis Myanmar mengatakan junta militer meminta uang tebusan sebesar USD 85 atau Rp 1,2 juta bagi keluarga atau kerabat yang hendak mengambil jenazah demonstran yang tewas oleh aparat keamanan pada Jumat lalu.

Dalam sebuah unggahan di Facebook oleh Serikat Mahasiswa Universitas Bago dikatakan militer kini meminta bayaran sebesar 120.000 kyat atau Rp 1,2 juta bagi keluarga yang ingin mengambil jenazah anggota keluarga atau kerabat mereka yang tewas pada Jumat lalu.

Radio Free Asia cabang Birma membenarkan laporan dari Serikat Mahasiswa Bago tersebut. CNN belum memverifikasi kabar itu secara independen dan sudah meminta komentar kepada pihak militer.

Sedikitnya 82 orang tewas Jumat lalu di Bago, sekitar 90 kilometer sebelah timur laut Yangon, setelah aparat keamanan menyerbu kota itu, kata lembaga Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP).

Menurut AAPP sudah lebih dari 700 orang tewas sejak militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan terpilih pada 1 Februari lalu. Sejak kudeta itu aparat keamanan dari mulai polisi, tentara, dan pasukan elit, memburu para demonstran dan menangkap sekitar 3000 orang.

AAPP menuturkan, militer Myanmar melepaskan tembakan dengan senapan, roket peluncur (RPG), dan granat ke arah demonstran di Kota Bago Jumat lalu.

Seorang saksi mata yang tinggai di Kota Bago mengatakan kepada CNN, penduduk di kota itu kini sudah banyak yang melarikan diri ke desa-desa terdekat sejak penyerbuan Jumat kemarin. Internet juga diputus sejak hari itu dan aparat menelusuri kawasan rumah penduduk untuk mencari demonstran.

"Saya tinggal di jalan besar. Aparat keamanan datang dan sering berjaga," kata saksi. Sejumlah jenazah dikumpulkan di kamar mayat setelah penembakan Jumat lalu.

Militer Myanmar mengklaim mereka diserang oleh sejumlah demonstran di Bago Jumat lalu, kata harian pemerintah Global New Light of Myanmar.

"Aparat keamanan diserang oleh sekelompok demonstran ketika akan memindahkan blokade yang dibuat demonstran di jalanan Kota Bago kemarin," kata laporan Global New Light of Myanmar. Harin itu menyebut demonstran memakai pistol rakitan, melemparkan bom molotov, panah dan granat untuk menyerang aparat keamanan.

Koran pemerintah itu juga mengatakan seorang demonstran tewas dalam insiden itu.

"Bukti yang disita menunjukkan ada granat dan amunisi yang mereka gunakan," kata laporan itu.

Panglima militer Jenderal Senior Min Aung Hlaing akhir pekan lalu berkeras mengatakan junta "tidak mengambil alih kekuasaan tapi melakukan tindakan untuk memperkuat sistem demokrasi multipartai," kata laporan Global New Light of Myanmar.

Juru bicara militer Mayor Jenderal Zaw Min Tun sebelumnya mengatakan kepada CNN, para jenderal sesungguhnya hanya berusaha "mengawal" negara di saat mereka tengah menyelidiki "pemilu yang dicurangi" dan pertumpahan darah di jalanan adalah akibat demonstran yang rusuh.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua
Momen Polri dan TNI Bersenjata Lengkap Amankan Pembayaran Denda Adat Rp7,5 Miliar di Papua

Aparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.

Baca Selengkapnya
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis
Jenazah Diturunkan Paksa Sopir Ambulans di SPBU Karena Tak Diberi Uang Bensin, Keluarga sampai Nangis

Padahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.

Baca Selengkapnya
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan
Belasan Warga Sukabumi jadi Korban TPPO di Myanmar, Diimingi Gaji Rp35 Juta/Bulan

11 warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar

Baca Selengkapnya
Disiksa Paspampres, Imam Maskyur Telepon Ibu: Mak Kirim Rp50 Juta, Saya Tidak Kuat Lagi
Disiksa Paspampres, Imam Maskyur Telepon Ibu: Mak Kirim Rp50 Juta, Saya Tidak Kuat Lagi

Video tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.

Baca Selengkapnya
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak
Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Keluarga Bripda IDF Minta Polisi Pelaku Penembakan Dihukum 'Pati Nyawa' Adat Dayak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas
VIDEO: Terungkap! Selain Paspampres Praka RM, Dua TNI Ikut Culik dan Aniaya Pemuda Aceh Sampai Tewas

Anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres Praka RM menjadi tersangka kasus penganiayaan yang menewaskan warga Aceh, Imam Masykur.

Baca Selengkapnya
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!
Menko Budi Gunawan Jamin Puluhan TNI yang Serang Warga Desa Selamat Deli Serdang Ditindak!

Budi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas
Pomdam Jaya Ungkap Motif Paspampres Personel TNI Culik & Aniaya Pemuda Aceh Hingga Tewas

Tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan hingga menyebabkan kematian ini.

Baca Selengkapnya
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini

Korban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI
Puluhan Prajurit Serang Warga Deli Serdang & Tewaskan 1 Orang, Ini kata Mabes TNI

Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.

Baca Selengkapnya
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur
Pengacara Dini Ungkap Ada Iming-Iming Uang Besar Agar Damai dengan Anak Anggota DPR Ronald Tannur

Uang yang ditawarkan sangat banyak hingga tidak memungkinkan dibawa secara tunai.

Baca Selengkapnya