Militer peringatkan adanya upaya ISIS cari markas baru di Filipina
Merdeka.com - Militer Filipina memperingatkan adanya upaya baru dan mematikan untuk membentuk kekhalifahan Asia Tenggara di wilayah yang sama di Kota Marawi, Filipina. Sebelumnya pasukan militer Filipina telah merebut kembali Marawi Oktober lalu.
"Mereka belum meninggalkan tujuan mereka untuk menciptakan kekhalifahan di Asia Tenggara," kata Kolonel Romeo Brawner, seperti dilansir dari AFP, Minggu (25/2).
Menurutnya Mindanao adalah tempat yang paling subur, mengacu pada wilayah selatan Filipina. "Orang-orang sebangsanya lebih rentan (untuk rekrutmen)," ujarnya yang juga komandan senior untuk sebuah satuan tugas militer yang sejak saat itu telah melindungi Marawi.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
Berjuang dalam kemiskinan dan pemberontakan bersenjata memperjuangkan kemerdekaan, Mindanao menjadi daerah yang rawan sehingga diperlukan adanya pengawasan terhadap sekolah-sekolah Islam atau madrasah di mana sebagian besar pria muda direkrut.
Dia mengatakan bahwa angkatan bersenjata telah melakukan pembersihan untuk memenuhi tantangan Kelompok Maute, yang menduduki Marawi selama lima bulan dan telah berjanji setia kepada kelompok negara Islam.
Orang-orang bersenjata ini direkrut dengan uang tunai, senjata api dan perhiasan yang dijarah dari bank-bank kota dan rumah-rumah pribadi. Mereka yang direkrut sebagian besar adalah penduduk setempat, namun jumlah orang Indonesia juga tidak sedikit, beberapa dari mereka memiliki keterampilan membuat bom.
Pejabat militer Mindanao mengatakan bahwa orang-orang bersenjata Maute membunuh tiga pedagang di kota Piagapo, dekat Marawi, pada bulan November.
Militer membunuh tiga jihadis di Pantar, sebuah kota tetangga lainnya, pada 8 Februari, sementara polisi bulan lalu menangkap tiga tersangka atas pembunuhan pedagang Piagapo.
Militer juga melaporkan pertempuran dengan orang-orang bersenjata Maute di kota Masiu dan Pagayawan dekat Marawi bulan lalu.
Pertarungan baru terjadi setelah Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pemimpin politik lainnya di wilayah Mindanao memperingatkan adanya potensi pengulangan pengepungan Marawi yang menewaskan lebih dari 100 jiwa.
Duterte telah memberlakukan darurat militer atas Mindanao sampai akhir tahun ini dalam upaya untuk mengekang aktivitas militan.
Ebrahim Murad, kepala kelompok pemberontak Muslim utama Filipina, Front Pembebasan Islam Moro, yang menandatangani sebuah perjanjian damai dengan Manila pada tahun 2014, juga memperingatkan bahwa para pejuang jihad sedang merekrut dan dapat merebut kota lain.
Murad mengatakan bahwa anggota MILF beranggotakan 10.000 orang berjuang melawan kelompok pro-ISIS karena pengaruh di sekolah, para jihadis berusaha menyusup ke madrasah dan universitas.
Pada saat bersamaan, orang-orang bersenjata ISIS masuk ke Filipina selatan dari Malaysia dan Indonesia, namun tidak jelas berapa jumlahnya.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaSalah satu simpatisan ISIS bergerak sendiri adalah DE, karyawan BUMN yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPelaku akan menyerahkan rekening yang jumlahnya bisa ratusan kepada pengepul.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca Selengkapnya