Miluner Taiwan akan Sumbang Rp15,5 M untuk Pertahanan Lawan China
Merdeka.com - Robert Tsao, miliuner dan pebisnis asal Taiwan menyatakan dia akan menyumbang 32 juta Taiwan dolar atau Rp. 15,5 miliar untuk pertahanan. Keinginan itu diungkapkannya agar Taiwan dapat mempertahankan diri dari ancaman China.
Dikutip dari laman The Guardian, Jumat (2/9), dana itu akan Tsao sumbang kepada Akademi Kuma untuk melatih tiga juta penduduk Taiwan dalam tiga tahun. Tsao mengungkapkan 60 persen dari dana itu akan digunakan untuk membangun pasukan sipil Taiwan dan 40 persennya akan digunakan untuk melatih 300 ribu pasukan lain untuk latihan menembak.
Tsao, pendiri perusahaan United Microelectronics Corp itu mengatakan, “jika kita berhasil melawan ambisi China, kita tidak hanya akan mampu menjaga tanah air kita, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi situasi dunia dan perkembangan peradaban.”
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
-
Mengapa China menuduh Taiwan sebagai peretas utama? Taiwan, yang memiliki sistem pemerintahan demokratis, di klaim oleh China sebagai bagian dari wilayahnya, sering melaporkan bahwa mereka menjadi korban peretasan dan disinformasi dari China. Namun, jarang terjadi Beijing membalikkan situasi dengan melontarkan tuduhan kepada Taipei.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana kemendag memperkuat kerja sama dengan Tiongkok? Para menteri juga mencatat implementasi Program Kerja 2022-2026 untuk memperdalam kerja sama Perdagangan dan Ekonomi ASEAN China FTA, termasuk kerja sama finansial dan dukungan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) ASEAN dan dukungan Tiongkok untuk promosi ekspor produk ASEAN.
-
Mengapa Tiongkok penting untuk kemendag? Republik Rakyat Tiongkok mitra ASEAN terbesar sejak 2009. Tiongkok adalah sumber investasi asing terbesar keempat di antara mitra-mitra dialog ASEAN. Melihat peran ASEAN dan Tiongkok yang penting bagi kawasan, kerja sama antara kedua belah pihak harus terus ditingkatkan,“ kata Zulkifli Hasan.
-
Apa yang dilakukan polisi China? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. 'Enam mao per setengah kilogram,' katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak.'Silakan kalau mau lihat dulu,' ungkapnya.
Sebelumnya, Tsao mendukung unifikasi Taiwan dengan China. Namun pendirian Tsao berubah ketika dia melihat upaya China untuk meruntuhkan gerakan pro-demokrasi di Hong Kong.
Tsao turut mengatakan “mengingat catatan kekejaman Partai Komunis China (PKC) terhadap rakyatnya sendiri dan dominasi brutalnya terhadap orang-orang seperti Uighur yang bahkan bukan orang China, ancaman PKC hanya menyulut kebencian pahit orang Taiwan terhadap musuh yang mengancam ini, dan tekad bersama untuk melawan”.
Dukungan kepada Taiwan juga Tsao perlihatkan ketika dia melepas kewarganegaraan Singapuranya dan mendapatkan kewarganegaraan Taiwannya kembali. Tsao turut mengungkapkan bahwa dia rela mati di Taiwan dan bertahan bersama dengan penduduknya.
Kedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi beberapa waktu lalu membuat China menggelar latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan dan mengirim drone (pesawat nirawak) ke wilayah Taiwan.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa China adalah pelaku serangan siber di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaJenderal Amerika Serikat menyebut bahwap erang dengan China bisa terjadi 2025.
Baca SelengkapnyaBuntut China mengerahkan puluhan jet tempurnya ke wilayah perbatasan, militer Taiwan menggelar latihan perang di Stasiun Utama Taipei pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaKericuhan mewarnai rapat parlemen Taiwan ketika membahas reformasi wewenang pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaTerkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.
Baca SelengkapnyaSanksi yang diberikan kepada perusahaan maupun individu asal Amerika Serikat (AS) susah sesuai dengan aturan.
Baca SelengkapnyaKonflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaPertempuran ini mencakup serangkaian operasi militer antara pasukan Kekaisaran Jepang dan Republik Tiongkok.
Baca Selengkapnya