Mirip Indonesia, Beijing tahun ini alami bencana asap terburuk
Merdeka.com - Ibu Kota Beijing, China, lima hari terakhir mengalami bencana asap yang memburuk setiap hari. Kepekatan polusi di Beijing tercatat 20 kali lipat melebihi batas aman boleh dihirup manusia, sesuai standar Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Tragisnya, kepekatan asap di Beijing dan beberapa kota besar lain memburuk hanya sehari setelah Presiden Xi Jinping bertolak ke Paris, Prancis, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim yang digelar PBB.
USA Today melaporkan, Rabu (2/12), situasi semakin parah dua hari terakhir. Ratusan sekolah diliburkan mulai kemarin karena tidak aman bagi murid berada di luar ruangan. Status kota berpenduduk 20 juta jiwa itu sekarang 'waspada oranye', artinya membahayakan kesehatan.
-
Mengapa polusi udara di Asia lebih tinggi? Ratusan kota dengan tingkat pencemaran tertinggi di dunia sering kali terletak di Asia. Salah satu contoh terbaru terjadi pada November 2024, ketika kabut asap menyelimuti kota-kota besar di India dan beberapa wilayah di Pakistan.
-
Di mana polusi udara tinggi? Laman IQAir yang diperbarui menunjukkan bahwa tingkat polusi udara di Jakarta berada dalam kategori sedang.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
-
Dimana saja polusi udara terjadi? Fenomena polusi udara telah menjadi ancaman serius bagi kualitas udara di berbagai belahan dunia.
-
Apa efek rumah kaca itu? Efek rumah kaca adalah proses yang terjadi ketika gas di atmosfer bumi memerangkap panas matahari.
Warga Beijing bernama Wang Shujun mengaku seumur hidupnya, baru kali ini mengalami bencana asap sedemikian buruk. "Beberapa hari ini saya tidak pernah lagi melihat langit bersih. Polusi membuat langit hitam pekat," ujarnya.
Bencana asap di Beijing ©2015 Merdeka.com
Selain Beijing, kota-kota di kawasan Timur Laut China turut mengalami polusi parah. Tingkat polusi disinyalir melebihi 976 mikrogram per meter kubik partikulat di udara. Padahal batas aman adalah 75 mikrogram.
Pemerintah China menyalahkan konsumsi batu bara industri dan rumah tangga sebagai biang keladi. Batu bara banyak digunakan dua bulan terakhir karena musim dingin mencapai puncaknya. Masalahnya, angin di seantero China sedang tak banyak bertiup. Asap pun mengumpul di kawasan penghasil polusi.
Tiga hari terakhir, pemerintah China melarang truk besar lalu lalang di jalanan. Setidaknya 2.100 pabrik diminta meliburkan operasi untuk mengurangi polusi. China adalah produsen emisi gas karbon terbesar sedunia. Aktivitas pabrik maupun tambang tak ramah lingkungan di Negeri Tirai Bambu saban tahun melepaskan 6 miliar meter kubik emisi ke udara, mempercepat perubahan iklim.
Kondisi bencana asap di China saat ini menyerupai terjangan asap serupa tiga tahun lalu. Dengan demikian, Beijing mengikuti jejak Palangkaraya dan Riau, yang mengalami kepekatan asap parah akibat pembakaran hutan dua bulan lalu. Kabut asap di indonesia tahun ini adalah yang terparah sepanjang masa, jauh lebih buruk dibanding 1997. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memburuknya kualitas udara membuat pihak berwenang Ibu Kota Beijing sampai mengeluarkan peringatan oranye.
Baca SelengkapnyaPihak berwenang Thailand memperingatkan tingkat polusi di Bangkok dan sekitarnya telah mencapai tingkat tidak sehat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat pada kota dengan indeks kualitas udara tidak sehat disarankan untuk memakai masker jika melakukan aktivitas di luar rumah atau outdoor.
Baca Selengkapnyakonsentrasi partikel halus penyebab polusi (PM 2,5) tertinggi sebesar 131 di Lubang Buaya.
Baca SelengkapnyaDalam sepekan terakhir, kualitas udara di Jakarta sangat buruk.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta lebih buruk dari Dubai dan Doha.
Baca SelengkapnyaBadai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaKualitas udara DKI Jakarta, pada Minggu (23/6), masuk kategori tidak sehat. Indeks kualitas udara di Ibu Kota bahkan tercatat yang terburuk ketiga di dunia.
Baca SelengkapnyaBMKG menyebut fenomena La Nina mempengaruhi konsentrasi PM2.5 di Indonesia
Baca SelengkapnyaBagaimana kondisi langit di Jakarta di hari Peringatan Udara Bersih kali ini?
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Selasa (25/6) pagi menduduki peringkat nomor satu sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Baca Selengkapnya