Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mirip Tarantula, Laba-Laba Raksasa Langka Ini Ditemukan di Pinggir Jalan

Mirip Tarantula, Laba-Laba Raksasa Langka Ini Ditemukan di Pinggir Jalan laba-laba raksasa australia. ©Michael Rix

Merdeka.com - Spesies laba-laba jantan baru berukuran besar ditemukan hidup di Queensland, Australia. Laba-laba ini berwarna merah mirip tarantula.

Dilansir dari CNN, Rabu (22/3), laba-laba ini dikategorikan ke dalam spesies langka. Spesies ini pertama kali ditemukan pada awal ke-20, di dekat kota Monto, Australia dan Eidsvold, Norwegia.

Selama bertahun-tahun, hanya ada segelintir spesimen Euplos dignita di koleksi Museum Queensland. Salah satunya Euplos jantan yang ditemukan sebelum tahun 1970-an.

Michael Rix, peneliti laba-laba ini, mengatakan penemuan laba-laba jantan sangat penting untuk mengidentifikasi materi genetik baru.

Spesies ini kemudian diberi nama Euoplos dignitas setelah Rix membandingkan penemuan baru ini dengan yang ada di koleksi Museum Queensland.

Perlu dilindungi

"Seringkali, untuk mengetahui apakah yang Anda lihat adalah hal baru dalam sains, Anda, hampir selalu dengan laba-laba, harus memeriksa alat kelamin," ujar Rix.

Untuk Euplos jantan, mereka memiliki cangkang dan kaki berwarna merah-cokelat madu mencolok dengan perut berwarna cokelat keabu-abuan.

Sedangkan Euplos betina memiliki cangkang keras berwarna merah kecoklatan. Sang betina dapat tumbuh sepanjang 5 sentimeter.

Karena kelangkaannya, ahli menilai laba-laba Euplos perlu dilindungi, apalagi Euplos jantan itu ditemukan tinggal di pinggir jalan.

Habitatnya rawan dipakai untuk lahan pertanian. Hal ini bisa mengganggu perilaku mereka, terutama sang betina yang biasa membuat liang untuk tempat tinggal.

Hingga saat ini, Rix dan timnya belum tahu berapa banyak lagi yang tersisa dari spesies ini.

"Sampai pekerjaan survei rinci selesai, kita tidak akan tahu berapa populasi yang tersisa," ujar Rix.

"Tetapi kisaran alami spesies ini kecil (dan) sangat tesebar, dan kami hanya dapat menemukan satu yang hidup pada saat itu," tambahnya.

Laba-laba ini satu jenis dengan laba-laba "golden trapdoor spider" yang termasuk dalam genus Euoplos. Spesies ini telah menjadi subjek penelitian di Journal of Arachnology sejak 2017.

 

Reporter magang: Yobel Nathania

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hilang 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua
Hilang 60 Tahun Lalu, Hewan Langka Ini Muncul Kembali di Hutan Papua

Hewan langka dan unik ini terakhir kali terlihat 60 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya
Mengapa di Australia Banyak Hewan Beracun? Ternyata Ini Alasannya

Australia, panggung eksotis bagi laba-laba, ular beracun, ubur-ubur mematikan, dan makhluk aneh seperti platipus.

Baca Selengkapnya
Deretan Hewan yang Belum Banyak Diketahui oleh Ilmuwan
Deretan Hewan yang Belum Banyak Diketahui oleh Ilmuwan

Berikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya

Spesies ini berhasil diidentifikasi dari 10.000 fosil yang ditemukan di Kanada.

Baca Selengkapnya
Niat Menjebak Musang, Petani Ini Malah Temukan Hewan yang Dianggap Punah 130 Tahun Lalu
Niat Menjebak Musang, Petani Ini Malah Temukan Hewan yang Dianggap Punah 130 Tahun Lalu

Hewan langka ini pertama kali terlihat pada tahun 1880-an.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Fosil Laba-laba Raksasa yang Bikin Merinding
Arkeolog Temukan Fosil Laba-laba Raksasa yang Bikin Merinding

Fosil laba-laba raksasa dari periode Miosen ditemukan di New South Wales, Australia, mengungkapkan kehidupan hutan hujan kuno.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Kaget, Badak Unicorn Seberat 3,5 Ton Pernah Hidup Bareng Manusia 39.000 Tahun Lalu
Arkeolog Kaget, Badak Unicorn Seberat 3,5 Ton Pernah Hidup Bareng Manusia 39.000 Tahun Lalu

Fosil badak purba asal SIberia itu dianalisis dan ternyata usianya kurang dari 40.000 tahun.

Baca Selengkapnya
Fosil Laba-Laba 300 Juta Tahun Ditemukan, Ternyata Simpan Identitas Mengejutkan
Fosil Laba-Laba 300 Juta Tahun Ditemukan, Ternyata Simpan Identitas Mengejutkan

Fosil arachnid yang tidak teridentifikasi ditemukan dari lapisan Strata Kapur Akhir (Moscovian) di Jerman.

Baca Selengkapnya
Temuan 18 Jejak Kaki Raksasa Ungkap Dinosaurus Pernah Hidup Dekat Antartika, Ketika Australia Masih Menyatu dengan Kutub Selatan
Temuan 18 Jejak Kaki Raksasa Ungkap Dinosaurus Pernah Hidup Dekat Antartika, Ketika Australia Masih Menyatu dengan Kutub Selatan

Formasi Wonthaggi di tenggara Melbourne telah menjadi sumber yang kaya akan fosil berumur 120–128 juta tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Makhluk Aneh dari Zaman Purba, Hidup di Australia 100 Juta Tahun Lalu, Begini Wujudnya
Ilmuwan Temukan Makhluk Aneh dari Zaman Purba, Hidup di Australia 100 Juta Tahun Lalu, Begini Wujudnya

Fosil hewan purba ini ditemukan 25 tahun lalu, tapi ilmuwan baru bisa mengungkap jenisnya.

Baca Selengkapnya
Spesies Baru Laba-Laba Ditemukan di Laut Antartika, Warnanya Kuning dan Cakarnya Besar dengan Sarung Tinju
Spesies Baru Laba-Laba Ditemukan di Laut Antartika, Warnanya Kuning dan Cakarnya Besar dengan Sarung Tinju

Hewan ini disebut sebagai laba-laba laut, yang merupakan kerabat jauh dari kepiting kuda dan arachnida.

Baca Selengkapnya
Daftar Penampakan Hewan yang Dianggap Punah Tiba-tiba Muncul Kembali
Daftar Penampakan Hewan yang Dianggap Punah Tiba-tiba Muncul Kembali

Berikut hewan yang dulunya dianggap punah, namun tak disangka menampakan eksistensinya di dunia.

Baca Selengkapnya