Misi Pertama Pengambilan Sampel Planet Mars akan Tiba di Bumi Tahun 2033
Merdeka.com - Misi pertama untuk mengembalikan sampel dari planet lain akan mendarat di Bumi pada 2033, seperti disampaikan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan pejabat Badan Antariksa Eropa (ESA). Pesawat penjelajah Perseverance saat ini sedang mengumpulkan sampel di Mars, mengutip dari CNN, Sabtu (6/8).
Saat Perseverance menyelidiki situs danau kuno yang ada miliaran tahun yang lalu, ia mengumpulkan batu dan tanah. Bahan ini menarik karena dapat berisi bukti organisme mikroskopis masa lalu yang akan mengungkapkan apakah pernah ada kehidupan di Mars. Para ilmuwan akan memiliki kesempatan untuk menggunakan beberapa instrumen paling canggih di seluruh dunia untuk mempelajari sampel berharga ini.
Program Pengembalian Sampel Mars ini melibatkan kolaborasi antara kedua lembaga untuk mengambil 30 sampel dari planet merah. Beberapa misi akan diluncurkan ke Mars akhir dekade ini untuk mengambil dan membawa sampel kembali dengan aman.
-
Apa yang ditemukan oleh Perseverance di Mars? Wahana antariksa penjelajah Mars, Perseverance, milik NASA menemukan adanya angin puting beliung di planet merah tersebut pada 30 Agustus lalu.
-
Apa yang ditemukan Perseverance di Mars? Perseverance, robot penjelajah milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), telah berhasil menemukan hal menarik di permukaan Mars. Batuan berwarna merah tersebut ditemukan di daerah Serpentine Rapids, sekitar 20 hari setelah robot ini meluncur menuju Neretva Vallis. Melansir laman NASA pada Rabu (30/10), dijelaskan bahwa batuan ini dinamakan Wallace Butte.
-
Kapan proyek pengambilan sampel Mars direncanakan? Misi ini dijadwalkan oleh keduanya akan berjalan pada 2026 mendatang dengan nama Mars Sample Return (MSR).
-
Di mana Robot Perseverance mendarat di Mars? Setidaknya butuh waktu selama 7 bulan untuk akhirnya mendarat di Kawah Jezero, Mars.
-
Apa misi dari pesawat ruang angkasa NASA yang akan dikirim ke Mars? Kini, rencananya sepasang pesawat ruang angkasa identik milik NASA yang membentuk misi Escape and Plasma Acceleration and Dynamics Explorer (ESCAPADE) akan menumpang roket Blue Origin New Glenn yang belum teruji.
-
Bagaimana cara pengambilan sampel Mars ke Bumi? Proyek MSR ini terdiri dari tiga komponen utama yaitu, Sample Return Lander (SRL), Mars Ascent Vehicle (MAV), dan Earth Return Orbiter (ERO).
Program ini mendekati akhir fase rancangannya, NASA pun telah menyelesaikan tinjauan persyaratan sistemnya. Peninjauan akan mengurangi kompleksitas misi di masa depan dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi, menurut pejabat NASA.
"Fase desain konseptual adalah ketika setiap aspek dari rencana misi diletakkan di bawah mikroskop," kata Thomas Zurbuchen dari Direktorat Misi Sains NASA.
"Ada beberapa perubahan signifikan dan menguntungkan pada rencana tersebut, yang dapat secara langsung dikaitkan dengan keberhasilan Perseverance baru-baru ini di Jezero dan kinerja luar biasa dari helikopter Mars kami.
Sebelumnya disampaikan sampel tersebut dapat kembali ke Bumi pada 2031, tetapi tanggal peluncuran yang direncanakan untuk pengorbit pada musim gugur 2027 dan pendarat pada musim panas 2028 telah menetapkan tanggal kedatangan baru.
Sejauh ini Perseverance telah mengumpulkan 11 sampel inti batuan.
"Sampel mewakili rangkaian material yang luar biasa," kata Meenakshi Wadhwa, ilmuwan utama untuk Pengembalian Sampel Mars dan direktur Sekolah Eksplorasi Bumi dan Luar Angkasa Arizona State University.
"Yang terbaru adalah batuan sedimen berbutir halus yang memiliki potensi terbesar untuk melestarikan biotilas (substansi yang memberikan bukti adanya kehidupan pada masa lalu dan sekarang)," jelas Wadhwa.
"Bekerja bersama dalam upaya bersejarah seperti Mars Sample Return tidak hanya memberikan data berharga tentang tempat kita di alam semesta, tetapi juga membawa kita lebih dekat bersama di sini, di Bumi," kata Zurbuchen.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.
Baca SelengkapnyaIni adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.
Baca SelengkapnyaRobot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRobot penjelajah ini mengidentifikasi warna putih, hitam, dan hijau yang mencolok pada batu.
Baca SelengkapnyaHarapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaAstroForge, startup pertambangan asteroid, akan meluncurkan misi ketiganya pada 2025, menjadi misi komersial pertama yang mendarat di asteroid dekat Bumi.
Baca SelengkapnyaSpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaPersaingan China dan Amerika Serikat (AS) makin meluas hingga dulu-duluan ke planet Mars.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.
Baca SelengkapnyaBerikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.
Baca Selengkapnyapesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.
Baca Selengkapnya