Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Misi Pertama Pengambilan Sampel Planet Mars akan Tiba di Bumi Tahun 2033

Misi Pertama Pengambilan Sampel Planet Mars akan Tiba di Bumi Tahun 2033 Planet Mars. © En.ria.ru

Merdeka.com - Misi pertama untuk mengembalikan sampel dari planet lain akan mendarat di Bumi pada 2033, seperti disampaikan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) dan pejabat Badan Antariksa Eropa (ESA). Pesawat penjelajah Perseverance saat ini sedang mengumpulkan sampel di Mars, mengutip dari CNN, Sabtu (6/8).

Saat Perseverance menyelidiki situs danau kuno yang ada miliaran tahun yang lalu, ia mengumpulkan batu dan tanah. Bahan ini menarik karena dapat berisi bukti organisme mikroskopis masa lalu yang akan mengungkapkan apakah pernah ada kehidupan di Mars. Para ilmuwan akan memiliki kesempatan untuk menggunakan beberapa instrumen paling canggih di seluruh dunia untuk mempelajari sampel berharga ini.

Program Pengembalian Sampel Mars ini melibatkan kolaborasi antara kedua lembaga untuk mengambil 30 sampel dari planet merah. Beberapa misi akan diluncurkan ke Mars akhir dekade ini untuk mengambil dan membawa sampel kembali dengan aman.

Program ini mendekati akhir fase rancangannya, NASA pun telah menyelesaikan tinjauan persyaratan sistemnya. Peninjauan akan mengurangi kompleksitas misi di masa depan dan meningkatkan kemungkinan keberhasilan yang lebih tinggi, menurut pejabat NASA.

"Fase desain konseptual adalah ketika setiap aspek dari rencana misi diletakkan di bawah mikroskop," kata Thomas Zurbuchen dari Direktorat Misi Sains NASA.

"Ada beberapa perubahan signifikan dan menguntungkan pada rencana tersebut, yang dapat secara langsung dikaitkan dengan keberhasilan Perseverance baru-baru ini di Jezero dan kinerja luar biasa dari helikopter Mars kami.

Sebelumnya disampaikan sampel tersebut dapat kembali ke Bumi pada 2031, tetapi tanggal peluncuran yang direncanakan untuk pengorbit pada musim gugur 2027 dan pendarat pada musim panas 2028 telah menetapkan tanggal kedatangan baru.

Sejauh ini Perseverance telah mengumpulkan 11 sampel inti batuan.

"Sampel mewakili rangkaian material yang luar biasa," kata Meenakshi Wadhwa, ilmuwan utama untuk Pengembalian Sampel Mars dan direktur Sekolah Eksplorasi Bumi dan Luar Angkasa Arizona State University.

"Yang terbaru adalah batuan sedimen berbutir halus yang memiliki potensi terbesar untuk melestarikan biotilas (substansi yang memberikan bukti adanya kehidupan pada masa lalu dan sekarang)," jelas Wadhwa.

"Bekerja bersama dalam upaya bersejarah seperti Mars Sample Return tidak hanya memberikan data berharga tentang tempat kita di alam semesta, tetapi juga membawa kita lebih dekat bersama di sini, di Bumi," kata Zurbuchen.

Reporter Magang: Gracia Irene

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
China ‘Ngotot’ Mau Ambil Sampel Mars Lebih Dulu sebelum AS
China ‘Ngotot’ Mau Ambil Sampel Mars Lebih Dulu sebelum AS

China ogah keduluan Amerika Serikat bawa sampel Mars ke Bumi.

Baca Selengkapnya
NASA Selesaikan Uji Coba Roket yang Bakal Diluncurkan dari Mars, Ini Hasilnya
NASA Selesaikan Uji Coba Roket yang Bakal Diluncurkan dari Mars, Ini Hasilnya

Ini adalah roket yang nantinya akan lepas landas dari Mars saat membawa sampel planet tersebut.

Baca Selengkapnya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya
Robot Penjelajah Mars Catat Sejarah Baru Bisa Jalan Ngebut, Segini Kecepatannya

Robot Perseverance milik NASA catat rekor terbaru. Robot ini dinilai lebih canggih dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Ditemukan Batuan Unik di Mars, Petunjuk Penting Ada Tanda-tanda Kehidupan
Ditemukan Batuan Unik di Mars, Petunjuk Penting Ada Tanda-tanda Kehidupan

Robot penjelajah ini mengidentifikasi warna putih, hitam, dan hijau yang mencolok pada batu.

Baca Selengkapnya
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini
Setelah Lebih dari 40 Tahun, AS Bakal Mendarat Lagi di Bulan Pekan Ini

Harapan Amerika Serikat (AS) untuk mendarat kembali di bulan dapat terwujud pada pekan ini.

Baca Selengkapnya
Dapat Investasi Nyaris Rp 1 T, Startup ini Siap-siap Mau Menambang Asteroid
Dapat Investasi Nyaris Rp 1 T, Startup ini Siap-siap Mau Menambang Asteroid

AstroForge, startup pertambangan asteroid, akan meluncurkan misi ketiganya pada 2025, menjadi misi komersial pertama yang mendarat di asteroid dekat Bumi.

Baca Selengkapnya
Elon Musk Mau Meluncurkan Roket Starship ke Mars 2026
Elon Musk Mau Meluncurkan Roket Starship ke Mars 2026

SpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.

Baca Selengkapnya
Perang China Vs AS Makin Panas, Kini Memulai Pertempuran di Planet Mars
Perang China Vs AS Makin Panas, Kini Memulai Pertempuran di Planet Mars

Persaingan China dan Amerika Serikat (AS) makin meluas hingga dulu-duluan ke planet Mars.

Baca Selengkapnya
Sempat Ada Hambatan saat Pesawat Luar Angkasa AS Mau Mendarat di Bulan
Sempat Ada Hambatan saat Pesawat Luar Angkasa AS Mau Mendarat di Bulan

Ini hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.

Baca Selengkapnya
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini
Potongan Asteroid Paling Berbahaya di Luar Angkasa akan Mendarat di Negara Ini

Berikut negara yang bakal menjadi tempat pendaratan potongan asteroid paling berbahaya.

Baca Selengkapnya
Nasib Misi Pengambilan Sampel Mars ke Bumi Dipertanyakan, Ini Salah Satu Penyebabnya
Nasib Misi Pengambilan Sampel Mars ke Bumi Dipertanyakan, Ini Salah Satu Penyebabnya

Berikut beragam faktor penyebab pengambilan sampel Mars dipertanyakan.

Baca Selengkapnya
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA
Kepingan Asteroid yang akan Tabrak Bumi Sudah Tiba Lebih Dulu, Bakal Diteliti NASA

pesawat luar angkasa OSIRIS-REx berhasil mengumpulkan sampel material dari asteroid Bennu.

Baca Selengkapnya