Misteri Simbol dalam Papan Reklame Tertua di Dunia Belum Berhasil Dipecahkan
Merdeka.com - Sebuah papan reklame (billboard) tertua di dunia ditemukan di reruntuhan kota kuno Peradaban Lembah Indus, yang membentang dari wilayahIndia, Pakistan, dan Afghanistan saat ini.
Papan reklame yang ditemukan di reruntuhan toko perhiasan ini ditemukan tim dari Survei Arkeologi India saat mulai melakukan penggalian di kota kuno Dholavira berusia 5.000 tahun pada 1990-an.
Tim melihat ada sebuah kilatan putih saat dengan hati-hati membersihkan puing-puing yang berjatuhan dan batu-batu yang tidak tersentuh selama ribuan tahun. Setelah penggalian, mereka menemukan sepuluh simbol besar, masing-masing setinggi sekitar 15 inci dan terbuat dari beberapa potong gipsum putih. Arkeolog juga menemukan bukti kayu membusuk yang mengelilingi simbol tersebut.
-
Di mana peradaban kuno itu ditemukan? Di dalam perairan Danau Huron, salah satu dari lima danau besar atau Great Lakes di Amerika Utara tersembunyi rahasia peradaban kuno yang kini baru terkuak.
-
Bagaimana bentuk artefak kuno ini? Batu kuno yang ditemukan di Kastil Uwatsuki memiliki bentuk heksagonal berukuran diameter 4,8 cm dengan tebal 1 cm. Sedangkan 17 batu yang ditemukan di Owada jin’ya berukuran 8 cm hingga 14 cm dengan tebal 1,5 cm hingga 3 cm.
-
Dimana artefak kuno ini ditemukan? Artefak kuno ini ditemukan di selatan Aswan, terletak di daerah yang dilanda banjir karena pembangunan Bendungan Tinggi Aswan antara tahun 1960 dan 1970.
-
Dimana struktur kuno ini ditemukan? Para peneliti dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) menemukan struktur melingkar di situs arkeologi El Tigre yang berada di hutan, di negara bagian Campeche, Semenanjung Yucatán.
-
Di mana artefak kuno ini ditemukan? Pada tahun 1990 hingga 2000 batu-batu pipih dengan sudut runcing ditemukan di Kastil Iwatsuki dan markas administrasi Owada jin’ya di Saitama, Jepang.
-
Dimana teks kuno ini ditemukan? Gulungan kertas ini salah satu dari ratusan papirus yang digali dari sebuah vila mewah Romawi abad ke-18 di Herculaneum, Italia.
Melalui petunjuk-petunjuk ini, peneliti menyimpulkan simbol tersebut merupakan bagian dari papan reklame, dikutip dari laman Atlas Obscura, Minggu (22/1).
Gipsum putih cerah akan membuat simbol terlihat dari kejauhan bahkan di malam hari, karena cahaya obor memantulkan mineral, sementara kayu di sekitarnya akan mendukung simbol tersebut.
Ketua tim penggalian, RS Bisht meyakini papan reklame Dholavira itu dipasang di atas lima gerbang terbesar kota kuno tersebut.
"Papan kayu itu panjangnya 3,5 meter dan ambang gerbang utara juga lebarnya 3,5 meter. Tampaknya itu dipasang pada fasad gerbang utara dan dapat dilihat dari kota bawah dan tengah," jelas Bisht.
Para peneliti bertanya-tanya mengapa tanda itu ada di sebuah ruangan di sebelah gerbang utara dan bukan di atasnya. Tetapi Bisht percaya bahwa gempa bumi, yang biasa terjadi di daerah tersebut, mungkin menjatuhkan papan tersebut, setelah itu warga Dholavira dengan hati-hati memindahkannya ke gudang di sebelah gerbang.
Namun masih ada misteri besar yang belum terungkap: apa yang disampaikan dalam papan reklame tersebut. Papan reklame itu berisi naskah dari Peradaban Lembah Indus, yang belum diuraikan, jadi tidak ada yang tahu informasi apa yang disampaikan melalui papan reklame tersebut.
Papan reklame Dholavira ini tersimpan di Museum Nasional di New Delhi. Namun papan ini tidak dipamerkan untuk publik dan masih menjadi objek penelitian.
Artefak ini juga menjadi salah satu prasasti terpanjang berisi naskah Harappan atau Indus.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung ini dinamakan "Kelaparan Saqqara", diperkirakan berusia ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaIlmuwan sulit untuk menentukan kapan tepatnya kita mulai merekam apa yang kita lihat dalam bentuk yang bisa disebut 'tulisan'.
Baca SelengkapnyaSalah satu fenomena misterius yang muncul dalam seni ukiran kuno adalah gambaran tas tangan yang mirip dengan tas modern.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan di dasar danau, bekas permukiman prasejarah.
Baca SelengkapnyaSistem tulisan China merupakan salah satu sistem penulisan yang paling kompleks di dunia dan paling lama digunakan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100 tahun sejak ditemukan, prasasti ini belum berhasil diuraikan.
Baca SelengkapnyaPrasasti itu diduga dipindahkan ke Belanda antara tahun 1822-1825.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di reruntuhan kuil Buddha di situs Mohenjo Daro.
Baca SelengkapnyaTulisan Misterius Pada Patung Sphinx Akhirnya Terpecahkan Setelah 200 Tahun, Begini Bunyinya
Baca SelengkapnyaGambar di atas batu ini menggambarkan sengitnya pertempuran di masa lalu.
Baca SelengkapnyaAwalnya diyakini teks penulisan pertama kali muncul di Sumeria antara 3.000 hingga 4.000 SM.
Baca SelengkapnyaPatung ini ditemukan dalam kondisi masih utuh dan awet.
Baca Selengkapnya