Misteri Tembok Kuno Sepanjang 150 KM di Yordania, Diduga dari Era Khalifah Umayyah
Merdeka.com - Ada tembok membentang sepanjang 150 km di Yordania, namun tujuan dibangunnya tembok ini masih misterius.
Tembok ini pertama kali ditemukan pada 1948 oleh diplomat Inggris, Sir Alec Kirkbride yang bertugas di negara Timur Tengah itu. Saat berada di atas pesawat, dia melihat tembok tersebut.
Sampai saat ini, para sejarawan dan arkeolog masih bingung dengan tembok yang disebut Khatt Shebib itu, yang membentang dari utara-timur laut sampai selatan-barat daya sepanjang 106 km. Tembok ini dilengkapi dengan perluasan dinding paralel, dan ada dua rangkaian bentangan tambahan, sehingga total panjang tembok menjadi 150 km.
-
Apa yang diteliti ilmuwan dari tembok besar? Material organik yang digunakan untuk membangun segmen dan menara suar Tembok Besar China mengandung lebih banyak data lingkungan dan ilmiah daripada yang dipahami sebelumnya.
-
Mengapa tembok Romawi dibangun? 'Tembok tersebut kini telah diidentifikasi secara meyakinkan sebagai bagian dari struktur yang dibangun oleh jenderal Romawi Marcus Licinius Crassus untuk menampung pemimpin pemberontakan budak Spartacus dan pasukannya,' jelas pernyataan dari Institut Arkeologi Amerika (AIA).
-
Kenapa benteng itu dibangun? Para peneliti mengatakan, jaringan benteng ini fungsinya tidak hanya untuk melindungi permukiman dari penyerang dan penjarah, tapi juga dari bencana alam dan sebagai batas wilayah.
-
Mengapa bangunan misterius itu dibangun? Hermitage dirancang terutama untuk menyediakan titik pandang di seluruh perkebunan sehingga Robert dapat memamerkannya kepada para tetangganya, tetapi dia adalah orang yang suka bercanda dan memiliki lelucon dan pengalaman puisi yang mendalam.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan tembok jebakan? 'Penemuan ini dimungkinkan berkat informasi dari kelompok pemerhati lingkungan setempat yang mengetahui keberadaan tembok tersebut, namun bingung mengenai apa yang dimaksud dengan tembok tersebut. Tim menyelidiki tembok dan parit menggunakan Ground-Penetrating Radar, LIDAR, magnetometri, dan pengambilan sampel inti tanah,' papar Dr Visona.
-
Kenapa terowongan itu dibangun? Banyak terowongan lainnya diduga juga masih ada. Foto: El Universal “Dalam narasi urban atau legenda urban ada kabar tentang terowongan di Puebla, tapi tidak ada yang tahu di mana terowongan itu berada, terowongan itu belum pernah terlihat.“ Namun, saat ini semua struktur bawah tanah ini tertutup lumpur dan endapan, sehingga perlu dilakukan penggalian.
Menurut para peneliti dari Universitas Western Australia dan Universitas Oxford, seperti dilansir laman Realm of History, tinggi tembok mencapai 1 meter dan lebar rata-rata hanya setengah meter. Ada juga susunan 'menara' melingkar dengan diameter mulai dari 2 hingga 4 m, dan struktur ini mungkin dibangun setelah tembok selesai dibangun.
Para arkeolog sampai saat ini belum mendapatkan jawaban terkait kapan tembok itu dibangun, termasuk fungsi atau tujuan pembangunan tembok tersebut.
Berdasarkan analisis tembikar yang ditemukan di situs itu, kemungkinan tembok berasal dari periode Nabataean (312 SM-106 M) dan periode Kekhalifahan Umayyah (661-750 M).
Namun ada yang menyanggah pendapat tersebut, mengingat Nabataean dan Kekhalifahan Umayyah sangat dikenal karena bakat arsitektur dan teknik pembangunan mereka dan itu dinilai tidak sesuai dengan Khatt Shebib yang relatif belum sempurna konstruksinya.
Hipotesis lainnya menyatakan tembok ini digunakan sebagai tempat berlindung bagi para pemburu dan pelancong pada malam hari. Ada juga yang beranggapan Khatt Shebib merupakan pembatas untuk memisahkan petani dan pemburu nomaden.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arkeolog Temukan "Gerbang Neraka" di Arab Saudi, Ada Jejak Manusia dan Sudah Ada Sejak 9.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaAda struktur aneh saat para ilmuwan melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaSelama 150 tahun terakhir, para peneliti telah mencari tanpa lelah struktur yang membagi kota menjadi dua.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, arkeolog menggali dan menganalisis reruntuhan benteng kuno tersebut.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia sekitar 2.800 tahun lalu di Yerusalem.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini dikenal sebagai Kota Batu Houchengzui, ditemukan pada 2005 silam dan menyimpan banyak rahasia yang berusaha diungkap para arkeolog.
Baca SelengkapnyaBenteng-benteng itu terletak di Timur Tengah, khususnya di wilayah yang sekarang menjadi Irak dan Suriah.
Baca SelengkapnyaBangunan ini ditemukan menggunakan pemindaian laser canggih.
Baca SelengkapnyaBenteng ini memberi wawasan berharga tentang masa lalu daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPiramida ini dibangun sekitar tahun 2566–2558 SM, pada masa Dinasti Keempat.
Baca SelengkapnyaKota kuno ini tersembunyi di tengah vegetasi yang lebat.
Baca SelengkapnyaRahasia Hilangnya Kota Emas Firaun Terkuat di Mesir Selama 3.000 Tahun
Baca Selengkapnya