Monyet sebar uang senilai Rp 18 juta, warga berebut memungut
Merdeka.com - Warga di sekitar Kuil Kota Vrindavan, India, akhir pekan lalu tunggang langgang saling berebut 'hujan uang'. Ratusan lembar uang 500 Rupee, mendadak jatuh dari atap kuil.
Diperkirakan lebih dari 5.000 Rupee (setara Rp 18 juta) di tiga kantong uang disebar ke sekitar tempat ibadah umat Hindu tersebut.
Times of India melaporkan, Rabu (22/7), hujan uang itu rupanya ulah seekor monyet. Hewan masih berkerabat dengan manusia itu mencuri tas berisi uang dari seorang umat, Hemvati Sonkar, asal Kota Mumbai yang sedang ziarah. Sebenarnya uang itu akan disetor ke bank.
-
Apa yang dilakukan monyet? Mereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
-
Dimana kucing liar itu ditemukan? Pada Sabtu (29/7), warga Sampangan, Kota Semarang dihebohkan dengan kemunculan seekor kucing liar yang mengeluarkan air liur.
-
Siapa yang memburu hiu monyet? Namun, manusia memburu mereka untuk olahraga, sup sirip hiu, pengambilan daging, dan ekstraksi minyak hati.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Mengapa monyet membantai anjing? Motifnya diduga karena balas dendam. Mereka tak terima salah satu bayinya dibunuh oleh anjing di Desa Lavool, Mumba. Akhirnya dua monyet itu melancarkan aksi pembantaian yang sadis.
Wanita tua 50 tahun itu mengejar monyet itu. Sayang tidak ada warung makan buka, sehingga si kera sulit dibujuk dengan makanan.
Monyet nakal itu kabur ke atap, lantas melempar-lempar lembaran uang dari kantong yang dia curi. Beruntung, warga di sekitar kuil ternyata tak semuanya terpikat memiliki uang yang jatuh dari langit. Beberapa orang memberitahu orang lain agar tidak menyimpan uang yang disebar si monyet, bahkan ikut memunguti ratusan lembar duit.
Kuil di kawasan Banke Bihari itu dikenal karena kelakuan monyet yang mendekati kriminal, bahkan sangat mengganggu manusia. Banyak turis kehilangan dompet atau tas punggung mereka akibat ulah kera.
Bulan lalu, seorang manula bernama Lal Baba bahkan tewas akibat gangguan kera. Ceritanya, pria yang hendak beribadah itu dikejar rombongan kera yang mendadak beringas, sampai terjatuh di tangga.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Atep, turunnya ratusan monyet dari bukit Tawilis diduga tidak ada makanan di habitatnya sehingga kemudian turun menyerang dan menjarah lahan warga.
Baca SelengkapnyaBikin heran warganet, monyet di Pura Uluwatu ini makan jok motor hingga habis setengah.
Baca SelengkapnyaKawanan monyet ini diduga kekurangan makan karena hutan di lereng Gunung Lawu kondisinya memprihatinkan
Baca SelengkapnyaCurhatan wanita di Bali bantu beri makan ratusan monyet yang kelaparan akibat hutan dibabat.
Baca SelengkapnyaMereka menjatuhkan anjing-anjing itu satu per satu atau meninggalkannya di pepohonan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaWarga juga melakukan berbagai upaya untuk melindungi rumah mereka dari serangan monyet.
Baca SelengkapnyaSerangan kawanan monyet itu membuat warga resah. Mereka juga menjarah makanan di warung-warung warga.
Baca SelengkapnyaBeberapa monyet ada yang masuk ke pemukiman desa bahkan ada yang mengambil makanan milik warga.
Baca SelengkapnyaWarganet dibuat melongo sebab buah tangan yang diberikan oleh tuan rumah tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaKawanan makhluk kecil muncul ke permukiman warga Depok.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca Selengkapnya