Moskow Tuding Ukraina Rancang Skenario Serang Gereja Lalu Salahkan Rusia
Merdeka.com - Kementerian Pertahanan Rusia menyampaikan pada Senin, Ukraina dengan dukungan Barat, berencana menyerang gereja selama perayaan Paskah Ortodoks di Ukraina selatan dan timur, lalu menyalahkan Moskow atas serangan tersebut.
"Nasionalis batalion akan membentuk lebih dari 70 kelompok mobile yang dilengkapi mortir dengan tujuan menggempur gereja-gereja Ortodoks pada perayaan Paskah Minggu," jelas kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev, dikutip dari Russia Today, Selasa (19/4).
Kristen Ortodoks akan merayakan Paskah pada 24 April, sepekan setelah Paskah dirayakan di sebagian besar negara Barat.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kenapa serangan terjadi di Kharkiv? Lebih dari dua tahun setelah invasi Rusia, serangan rudal dan pesawat nirawak telah melumpuhkan kapasitas pembangkit listrik Ukraina dan memaksa ibu kota Kyiv untuk memberlakukan pemadaman listrik dan mengimpor pasokan dari Uni Eropa.
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang merayakan Paskah? Paskah adalah hari perayaan penting bagi umat Kristen, karena merupakan momen peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, sang Juru Selamat.
Menurut Mizintsev, serangan itu direncanakan di wilayah Nikolaev, Odessa, Sumy, Zaporizhzhia, dan Kharkiv. Mizintsev mengatakan, rencana itu nantinya dimanfaatkan untuk "menuduh pasukan Rusia melakukan pembunuhan massal warga sipil pada hari raya ini."
Dia menegaskan, "beberapa negara Barat membantu Kiev mempersiapkan "provokasi dahsyat nan canggih dengan sejumlah besar korban."
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pihaknya memiliki bukti atas klaim ini. Kementerian ini juga menyerukan PBB, OSCE, dan Komite Internasional Palang Merah untuk mendesak Ukraina agar mencegah serangan ini.
Ukraina belum menanggapi tudingan ini. Baik Kiev dan Moskow berulang kali membantah membunuh warga sipil dan saling tuduh melakukan kampanye disinformasi.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari rentetan serangan Rusia yang menggempur Kota Odesa, Ukraina. Gereja Katedral Transfigurasi yang bersejarah Ukraina turut terkena sasaran rudal Rusia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 20 orang termasuk dua anak-anak tewas dan 111 orang luka-luka usai serangan Ukraina.
Baca SelengkapnyaBabak Belur, Begini Wajah Para Tersangka Penembakan Massal di Gedung Konser Rusia
Baca SelengkapnyaSerangan terjadi hanya tiga bulan setelah kelompok ISIS membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser Moskow.
Baca SelengkapnyaRusia Tangkap Semua Tersangka Pelaku Penembakan di Gedung Konser yang Tewaskan 133 Orang
Baca SelengkapnyaMasjid Asosiasi Muslim Ukraina rusak akibat serangan rudal Rusia yang menghancurkan gedung di dekatnya di Kyiv.
Baca SelengkapnyaRusia menyatakan bahwa doktrin nuklir terbarunya harus dipahami sebagai peringatan bagi negara-negara Barat.
Baca SelengkapnyaTeror tiga drone di Kota Moskow, Rusia telah merusak dua gedung perkantoran.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaDPR mengutuk aksi penembakan massal gedung konser di Moskow, Rusia
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaSetidaknya 144 drone tempur meluncur dari Ukraina ke sejumlah wilayah Rusia, termasuk Ibu Kota Moskow.
Baca Selengkapnya