Mossad, CIA, MI6 Diam-diam Selundupkan Ilmuwan Nuklir Iran ke Inggris
Merdeka.com - Agen mata-mata Inggris, MI6 menyelundupkan ilmuwan nuklir Iran ke Inggris lewat penyamaran imigran yang naik perahu.
Laporan itu disampaikan sumber intelijen. Ilmuwan berusia 47 tahun itu dikatakan bersembunyi di antara warga Iran lainnya di dalam perahu yang membawa mereka menyeberangi kanal Inggris.
Sang ilmuwan menempuh jarak 4.800 kilometer jalur darat menuju Prancis setelah diselundupkan dari Turki oleh agen intelijen Israel, Mossad.
-
Apa yang diselundupkan? Pria Ini Ketahuan Selundupkan 100 Ular Hidup di Celananya, Begini Cara Dia Menyimpannya Ratusan ular itu hendak diselundupkan ke China dari Hong Kong.
-
Siapa yang meretas situs Mossad? Pada 2013, kelompok peretas atau hacker Anonymous mengaku telah meretas situs milik badan intelijen Israel yang terkenal sebagai agen mata-mata terbaik dunia, Mossad.
-
Siapa yang terlibat kerja sama dengan Mossad? Dia juga mengizinkan tiga orang jenderal, anak buahnya mengadakan hubungan dengan Israel dalam rangka menumpas PKI.
-
Siapa yang pergi ke Prancis? Ketiganya, yakni Lionel, Diego, dan Sabrina, anak-anak Donna Agnesia dan Darius Sinathrya, memiliki ikatan yang sangat erat.
-
Siapa yang melakukan perjalanan dengan 'pantat besi'? Xinxin, yang berasal dari provinsi Jiangxi di China tenggara, lulus tahun lalu dengan gelar master dari sebuah universitas di provinsi Yunnan tetapi belum mendapatkan pekerjaan.
Dikutip dari laman Express, Senin (11/2), ilmuwan Iran yang mengetahui informasi soal program nuklir juga dilaporkan membantu aksi pembunuhan ahli nuklir Iran Mustafa Ahmadi Roshan pada 2012. Dia tiba di Lydd, Kent, Inggris bersama 12 imigran lainnya pada malam Tahun Baru lalu.
perjalanan penyelundupan ilmuwan iran ke inggris ©Daily Mail
Namun MI6 terkendala masalah. Mereka ingin mewawancarai sang ilmuwan dan membantu dia terbang ke Amerika tapi tidak seperti AS, Inggris masih terikat perjanjian nuklir dengan Iran.
Karena tak ingin mengganggu perjanjian dengan Iran jika membantu ilmuwan yang membelot dari negaranya, MI6 akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Mossad dan CIA.
"Ketika di Prancis, timbul pertanyaan bagaimana membawa di ke Inggris. Dia tidak bisa dibawa terbang begitu saja. Akhirnya diputuskan menyusupkan dia ke sekelompok imigran yang akan menyeberangi Kanal dengan perahu."
Rencana yang sudah dirancang sejak Oktober itu kemudian dipersulit oleh keputusan Presiden Donald Trump yang keluar dari perjanjian nuklir Iran. Perjanjian itu intinya bertujuan mencegah Iran membuat senjata nuklir dengan cara pengiriman tim inspeksi dan sanksi.
"Hilangnya ilmuwan itu dengan cepat diketahui dan kami mendapat informasi tim khusus dari Garda Revolusi Iran dikerahkan untuk mencari dia," kata sumber intelijen.
MI6 kemudian mewawancarai sang ilmuwan Iran itu sebelum dia diterbangkan ke Amerika.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Turki berhasil tangkap agen Mossad yang ditugaskan jadi mata-mata.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaIsrael menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.
Baca SelengkapnyaIran dan Israel telah lama menjadi musuh bebuyutan. Sejak revolusi Iran terjadi pada 1979, Iran telah menjadi musuh nyata bagi Israel dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMarkas Mossad ini berada di Erbil, wilayah semi otonomi Kurdish.
Baca SelengkapnyaIntelijen Turki Selamatkan Peretas Palestina dari Incaran Mossad Israel
Baca SelengkapnyaCerita Omar A sosok hacker Palestina yang sempat ditahan agen Mossad Israel dan diselamatkan oleh Turki.
Baca SelengkapnyaPerang intelijen antara Iran dan Israel melibatkan sejumlah agen mata-mata.
Baca SelengkapnyaSekitar tiga tahun sebelum serangan besar terhadap Israel dilancarkan, Iran memperlihatkan sebuah pangkalan rahasia berisi ribuan rudal.
Baca SelengkapnyaMenurut laporan IRNA, tiga agen itu ditangkap di daerah pegunungan yang berada di perbatasan antara Iran dan Afghanistan.
Baca SelengkapnyaDugaan keterlibatan Mossad dan pengkhianat Iran dalam rencana pembunuhan Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaAparat Turki memantau kedatangan seorang penyandang dana bagi agen Mossad di lapangan sejak 25 Agustus lalu.
Baca Selengkapnya