Mukhriz Mahathir: Karier politik Anwar Ibrahim bakal tamat

Merdeka.com - Situasi politik di Malaysia kian memanas menjelang pemilihan umum. Spekulasi beredar, pesta demokrasi itu bakal digelar bulan depan.

Sejumlah tokoh mulai bicara soal kemungkinan hasil pemilu nanti, termasuk anggota parlemen dari UMNO (Organisasi Bangsa Melayu Bersatu) Mukhriz Mahathir. Putra ketiga dari lima bersaudara anak mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad ini masih yakin koalisi Barisan Nasional bakal menang lagi.

Barisan Nasional dikomandoi UMNO sudah memimpin sejak Malaysia merdeka pada 1957. Selain UMNO ada dua partai besar yang mewakili etnis minoritas, yakni MIC (Kongres India-Malaysia) dan MCA (Asosiasi China-Malaysia).

Pengusaha 49 tahun ini beralasan sokongan masyarakat terhadap Barisan Nasional kian meroket. "Kredibilitas Anwar Ibrahim saat ini rendah," kata Wakil menteri Industri dan Perdagangan Internasional ini memberikan alasan lain.

Anwar adalah pemimpin oposisi dari Pakatan Rakyat dan digadang-gadang sebagai calon perdana menteri jika mereka menang. Aliansi pembangkang ini terdiri dari PKR (Partai Keadilan Rakyat) berbasis dukungan majemuk, PAS (Partai Islam se-Malaysia) dengan basis Islam, dan DAP (Partai Tindakan Demokratik) berbasis etnis Tionghoa. Pada pemilihan lima tahun lalu, mereka meraup 82 dari 222 kursi di parlemen.

Berikut penuturan Mukhriz saat dihubungi Faisal Assegaf dari merdeka.com melalui telepon selulernya, Senin (11/3) malam.

Apakah rakyat Malaysia, termasuk oposisi, terbelah menanggapi konflik di Sabah?

Saya kira tidak sebab ini di luar perkiraan. Karena pihak pemberontak membuat pernyataan menyinggung perasaan rakyat Malaysia, mereka menyokong tindakan pemerintah untuk menumpas.

Apa benar ada sengketa wilayah antara Malaysia dan Kesultanan Sulu?

Saya kira ini soal interpretasi terhadap perjanjian sebelum ini. Seharusnya bisa diselesaikan melalui perundingan antara pemerintah Malaysia dan Filipina.

Kapan pemilihan umum digelar?

Mungkin bulan ini atau bulan depan. Selambat-lambatnya 21 mei.

Anda yakin Barisan Nasional menang lagi?

Insya Allah. Saya lihat ada perubahan di kalangan masyarakat, termasuk anak-anak muda. Mereka melihat kesanggupan Barisan Nasional mengatasi semua masalah bangsa. Barisan Nasional akan kembali berkuasa.

Ayah Mohamad Saiful Bukhari pekan lalu menyatakan tuduhan sodomi terhadap Anwar Ibrahim sebuah persekongkolan. Apa komentar Anda?

Tuduhan itu dibuat sendiri oleh Saiful. Dia bahkan berani bersumpah laknat dalam masjid dan hingga kini dia tidak menukar dakwaannya. Saya masih berpegang pada hakikat tidak mudah bagi seorang pemuda membuat dakwaan keji yang berimplikasi terhadap dirinya sendiri.

Apakah Anda masih meragukan kesetiaan politisi UMNO?

Saya kira itu tidak akan lagi berlaku. Kesetiaan pada partai pada tahap tinggi saat ini. Yang menjadi kebimbangan adalah orang-orang tidak dipilih menjadi calon anggota parlemen. KIni sesuatu harus diperhatikan.

Anwar bersumpah pemilu kali ini taruhan terakhirnya dalam politik. Bagaimana komentar Anda?

Mungkin juga karena kredibilitas dia saat ini rendah dan itu bakal menamatkan karier politiknya. Dalam soal calon perdana menteri, kubu Pakatan Rakyat juga tidak ada kata sepakat. PAS (Partai Islam se-Malaysia) mengharapkan Abdul Hadi Awang menjadi perdana menteri, bukan Anwar.

Apakah Anda kecewa lantaran Anwar menjadikan Indonesia sebagai basis politiknya?

Saya memang ada simpan rasa kecewa, tapi pada waktu sama kami merasa kurang memberi penerangan kepada masyarakat Indonesia mengenai situasi di negara kami. Anwar memanfaatkan hal itu.

Apakah Anda berambisi menjadi perdana menteri mengikuti jejak ayah Anda?

Sebenarnya tidak. Sebab saya tahu tanggung jawab berat dipikul pemimpin tertinggi dalam pemerintahan. Tidur tak nyenyak, mandi tak basah, makan tak kenyang. Mungkin cukup mengembang jabatan mana saja diamanahkan. (mdk/fas)