Mulai Hari Ini Singapura Larang Masuk Pendatang dari Indonesia
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mulai hari ini (13 Juli) melarang pendatang yang punya catatan perjalanan dari Indonesia dalam 21 hari terakhir masuk ke negara itu.
Menurut MOH langkah ini sebagai bagian untuk memperketat perbatasan mengingat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
Izin masuk akan dipertimbangkan jika tindakan pengamanan sudah dilakukan. Demikian dinyatakan MOH Sabtu lalu, seperti dilansir laman the Straits Times, Sabtu (10/7).
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu singapura? Untuk mencegah penyebaran Flu Singapura, penting untuk menjaga kebersihan tangan dan lingkungan, serta menghindari kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Apa itu Flu Singapura? Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak dan kadang-kadang orang dewasa.
-
Kenapa PM Singapura membuat peringatan? Perdana Menteri (PM) Singapura Lawrence Wong tiba-tiba memberi peringatan. Ini terkait meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ia mengatakan hal itu akan berdampak ke ekonomi negeri tersebut. Termasuk, ke kawasan secara lebih luas.
-
Apa penyebab Flu Singapura? Penyakit ini disebabkan oleh virus Coxsackie A16 dan Enterovirus 71 (EV71), yang tidak hanya dapat menjangkiti anak-anak, tetapi juga orang dewasa.
-
Di mana virus Flu Singapura hidup? Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
Aturan ini mulai berlaku sejak pukul 23.59 (12 Juli) waktu Singapura.
Setiap pendatang yang masuk ke Singapura harus menyertakan bukti PCR negatif Covid-19 yang diambil dalam 48 jam sebelum tiba di Singapura.
Mereka yang tidak menyertakan dokumen bukti PCR negatif akan ditolak masuk.
Warga Singapura yang tidak memenuhi persyaratan seperti di atas juga bisa dilarang masuk.
Saat ini semua pendatang ke Singapura yang memiliki catatan perjalanan ke Indonesia dalam 21 hari terakhir harus menyertakan bukti PCR negatif yang diambil 72 jam sebelum tiba di Singapura.
Selain itu kata MOH, semua pendatang akan diminta menjalankan karantina mandiri selama 14 hari di lokasi yang sudah ditentukan dan mereka juga harus menjalani tes PCR 14 hari setelah masuk Singapura dan tes rapid antigen saat tiba di Singapura dan beberapa hari setelahnya.
Kemarin Indonesia kembali mencatat rekor kasus positif Covid-19 mencapai 40.427 dan 891 kematian. Sebelumnya pada Minggu (11/7) Indonesia menjadi negara dengan kasus kematian Covid-19 harian tertinggi di dunia yaitu 1.007 jiwa. Jumlah itu menyalip India yang berada di urutan ketiga dengan 720 kasus kematian, kemudian Rusia 749, dan Brasil dengan 597 korban meninggal.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna bisa membuat kode group hingga 10 orang untuk penumpang yang bepergian dengan mobil yang sama.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca Selengkapnya