Mumi Beku Kekaisaran Mongol Ditemukan Bersama Emas, Semasa Hidupnya Suka Minum Susu
Merdeka.com - Ilmuwan menemukan pemakaman abad ke-13 yang berisi belasan mumi dan peninggalan emas serta harta benda mewah. Pemakaman ini juga mengungkap kebiasaan unik dari pemiliknya.
Pemakaman ini milik orang-orang dari Kekaisaran Mongol. Keberadaan mereka ditemukan setelah permafrost atau salju abadi Pegunungan Eurasia timur perlahan-lahan mencair.
Kekaisaran Mongol dahulu sangat ditakuti. Namun, berbanding terbalik dengan kesan kejam, mereka rupanya gemar minum susu yak.
-
Kapan pemakaman purba itu dibangun? Monumen pemakaman ini diperkirakan dibangun antara tahun 4.000 dan 3.000 Sebelum Masehi (SM) atau lebih dari 5.000 tahun lalu, seperti dilansir The Portugal News.
-
Dimana pemakaman kuno ditemukan? Pemakaman ini terletak di lapangan di halaman Kastil Fonmon, dekat ujung landasan pacu bandara Cardiff.
-
Kapan kuburan kuno itu dibangun? Mereka menemukan situs pemakaman kuno berasal dari 2.500 tahun lalu.
-
Kapan makam itu ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Kapan makam kuno ditemukan? Para arkeolog menemukan kuburan abad pertengahan saat penggalian di lokasi pembangunan terminal bus di kota tua tepi pantai Sozopol, Bulgaria.
-
Kapan makam ini ditemukan? Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
Fakta-fakta ini diungkap oleh peneliti yang telah mempelajari sisa-sisa pemakaman yang berlokasi Situs Khorig, Pegunungan Khovsgol.
Pemakaman itu sudah ada sejak abad ke-13, sekitar masa penyatuan Kekaisaran Mongol pada 1206 M.
Minum susu yak
Kerangka 11 individu ditemukan di situs pemakaman itu pada 2018 dan 2019 saat permafrost mencair. Mayat-mayat ditemukan dalam kondisi baik karena suhu dibawah nol yang mengawetkan mereka selama lebih dari 800 tahun.
Selain mayat, ditemukan juga barang-barang mewah. Ada ornamen emas berbentuk teratai yang melingkari Buddha. Muncul spekulasi mayat-mayat di situs ini memiliki status sosial tinggi pada masa itu.
Selain emas, peneliti menemukan fakta menarik tentang kegemaran orang-orang Kekaisaran Mongol di masa itu. Mereka rupanya suka minum susu yak, dan juga susu kuda, domba, kambing, dan sapi.
Yak merupakan sapi unik berkaki pendek dan berambut panjang yang berasal dari Tibet.
Peneliti mengetahui orang Kekaisaran Mongol gemar minum susu Yak saat menganalisis fosil gigi seorang wanita yang mengandung protein.
Jubah sutra
Asisten profesor dari antropologi di Universitas Michigan, Alicia Ventresca-Miller, mengatakan salah satu mumi wanita yang ditemukannya gemar minum susu yak dan termasuk dalam kalangan elit berkas aksesoris yang dimakamkan bersamanya.
"Temuan kami yang paling penting adalah seorang wanita elit yang dimakamkan dengan topi kulit kayu birch yang disebut bogtog dan jubah sutra menggambarkan naga emas bercakar lima. Analisis proteomik kami menyimpulkan dia minum susu yak selama hidupnya," ujar Miller.
Walau mumi-mumi Mongol ini berhasil ditemukan, ilmuwan khawatir peninggalan mereka bisa dijarah dan hancur akibat suhu yang memanas.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam ini adalah milik seorang elit, dari kalangan terpandang.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan dua mumi di bawah lapisan tanah beku di Siberia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan pantas terkejut dengan penemuannya ini. Karena baru kali ini ditemukan keju tertua di dunia yang dilumuri di wajah mumi kuno.
Baca SelengkapnyaStudi terbaru menemukan, tabung ramping yang terbuat dari emas dan perak yang diciptakan pada Zaman Perunggu menjadi sedotan minuman tertua di dunia.
Baca SelengkapnyaHarta karun ini ditemukan di reruntuhan kuil Buddha di situs Mohenjo Daro.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu ditemukan di wilayah Kazakhstan dan berasal dari China.
Baca SelengkapnyaMakam ini milik masyarakat nomaden yang hidup pada abad ke-1 Masehi.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan istana kuno di Turki dan di sekitar situs ini dulunya merupakan pusat perdagangan obsidian, sejenis batu akik.
Baca SelengkapnyaKota Yaroslavl di Rusia sempat menjadi "kota lautan darah" setelah diserang tentara Mongol.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan keanehan pada mumi yang ditemukan pada 2003 di China.
Baca SelengkapnyaPara ahli bingung. Akhirnya mereka menggunakan teknologi genetika untuk mendeteksi mumi tersebut.
Baca SelengkapnyaSebuah makam kuno ditemukan di Provinsi Anhui, China sebelah timur. Makam di situs Wuwangdun ini dibangun pada periode Negara-negara Berperang (475 SM-221 SM).
Baca Selengkapnya