Mumi Perempuan Cantik Berusia 3800 Ini Masih Utuh, Bukti Migrasi Orang Eropa ke Asia

Merdeka.com - Mumi Loulan ditemukan pada tahun 1980 di Cekungan Tarim, China. Dia meninggal 3800 tahun lalu saat berada dalam rute perdagangan Jalur Sutra.

Mumi perempuan itu disebut Kecantikan Loulan karena fitur wajahnya masih utuh dan masih terlihat cantik walaupun telah meninggal.

Mumi-mumi yang ditemukan di Cekungan Tarim adalah orang-orang Kaukasia, yang lebih terlihat seperti orang Eropa daripada Asia.

Profesor dari Universitas Pennsylvania, Victor Mair, dan ahli genetik Paolo Francalacci mendapatkan sampel mumi Cekungan Tarim pada 1993. Temuan mereka mengungkapkan mumi-mumi tersebut adalah orang Eropa tapi kemungkinan bermigrasi dari wilayah Siberia dan tidak memiliki hubungan dengan orang Uighur.

Dikutip dari Ancient Origins, Rabu (26/4), orang-orang Loulan adalah keturunan Kaukasus dan benda yang ditemukan di makam mereka menandakan mereka kemungkinan pedagang tekstil dan barang-barang yang terbuat dari kulit. Mereka dikubur dengan berbagai jenis pakaian. Salah satu mumi pria dikubur dengan 10 topi beraneka model.

Mumi 'Kecantikan Loulan' diperkirakan berusia sekitar 40 sampai 45 tahun dan kemungkinan meninggal karena penyakit paru-paru yang disebabkan polusi lingkungan akibat asap api dan debu pasir. Dia dikubur dengan pakaian yang dirajut dengan indah.

Banyak mumi di Cekungan Tarim memiliki tato. Salah satu mumi perempuan memiliki tato bergambar bulan sabit dan oval di pipinya. Gambar bulan ini diperkirakan mewakili dewi yang disembah dalam banyak budaya.

Mumi seorang pria yang disebut Pria Chrechen memiliki tato bergambar matahari di pelipisnya. Gambar ini disebut menggambarkan dewa yang disembah masyarakat saat itu.

Mumi Cekungan Tarim ini merupakan bukti bahwa 4.000 tahun lalu orang-orang melakukan perjalanan jarak jauh, saling berinteraksi, kawin silang, dan menyebarkan praktik kebudayaan mereka. Seni tato baik desain dan tekniknya juga salah satu contoh berlangsungnya koneksi tersebut.