Muslim dilarang datang ke salonnya, wanita Inggris dicokok polisi
Merdeka.com - Kepolisian Inggris menangkap pemilik salon Blinks of Bicester lantaran menuliskan larangan berkunjung ke salonnya bagi para Muslim. Wanita bernama April Major ini kemudian ditahan petugas Thames Valley pada Minggu kemarin.
Dia menuliskan larangan berkunjung bagi para Muslim di akun Facebook. Pengikut Facebooknya menganggap tulisan dia terlalu rasis dan melaporkannya ke polisi.
"Blinks of Bicester tidak lagi melayani siapa pun yang beragama Islam. Maaf, tapi ini saatnya mengutamakan negara saya," tulisnya dalam akun Facebook, seperti dilansir dari the Guardian, Senin (16/11).
-
Apa yang dilarang dalam nama Facebook? Selain itu, ada konten yang dilarang untuk digunakan dalam nama, seperti:Gelar profesional (misalnya: Dr., Prof., dll).Gelar keagamaan.Kata-kata umum yang bukan merupakan nama.Frasa deskriptif.Kata-kata yang ofensif atau tidak pantas.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Kenapa pesan itu ditulis? “Tampaknya itu cara dia berbicara,“ kata Price kepada The Times of Israel, dikutip Senin (3/7).
-
Kenapa harus mengikuti aturan ganti nama di Facebook? Platform ini menerapkan kebijakan yang ketat demi menjaga kredibilitas dan keamanan komunitasnya, termasuk batasan frekuensi perubahan nama yang hanya diperbolehkan setiap 60 hari sekali.
-
Siapa yang menerapkan larangan foto? Masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten masih mempertahankan tradisi leluhur hingga saat ini.
-
Siapa yang terdampak larangan? Dilansir laman TRT World, keputusan Pengadilan Tinggi Allahabad ini berdampak pada sekitar 2,7 juta siswa dan 10.000 guru di 25.000 sekolah madrasah.
Komentar di Facebook itu kini telah dihapus. Akun Facebook Blinks of Bicester juga sudah tidak dapat diakses.
Tulisan wanita 43 tahun ini didasari atas peristiwa teror di Paris yang terjadi Jumat malam. Dalam serangan itu, kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah mengklaim bertanggung jawab atas serangan. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
Baca SelengkapnyaHakim menolak argumen dari murid tersebut dan mendukung keputusan sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita berpakaian terbuka ingin masuk masjid karena hendak melakukan ibadah sholat.
Baca SelengkapnyaSaat datang ke masjid untuk tarawih, Ia justru jadi perhatian seorang jemaah pria.
Baca SelengkapnyaAksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia, dilakukan di depan masjid saat hari raya Iduladha.
Baca SelengkapnyaGurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi yang melakukan penyerangan di bandara Manchester akhirnya mendapatkan hukuman.
Baca SelengkapnyaPolisi hanya akan mengusut sesuai dengan laporan ke pihaknya.
Baca SelengkapnyaSeperti apa hukum Islam memandang tren mencukur alis pada wanita?
Baca SelengkapnyaLaporan Umi Pipik terhadap Oklin sudah diterima Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDua wanita berkewarganegaraan asing kembali berulah di Bali
Baca SelengkapnyaSeorang video viral menunjukkan aksi heroik seorang perempuan berusaha menghentikan upaya pembakaran Alquran.
Baca Selengkapnya