Myanmar berlakukan jam malam di Kota Mandalay usai kerusuhan
Merdeka.com - Polisi Myanmar kemarin memberlakukan jam malam di kota terbesar kedua di negara itu Mandalay, setelah dua malam kerusuhan sektarian yang menyebabkan dua orang tewas.
Puluhan polisi terlihat berpatroli di jalan-jalan dan toko-toko ditutup karena ketegangan mencengkeram pusat kota metropolis yang biasanya ramai itu di mana massa yang marah mengamuk di pusat daerah pada Selasa dan Rabu, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (4/7).
Dua orang, satu warga Buddha dan seorang muslim, tewas dalam kekerasan yang berlanjut sampai Kamis pagi. Ini menjadi insiden kekerasan terbaru dari beberapa gelombang kerusuhan sektarian yang telah membuat ketegangan agama yang mendalam di negara Asia Tenggara mayoritas beragama Buddha itu.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Kapan jam malam diberlakukan? Disampaikan Kasie Humas Polres Garut, Ipda Adi Susilo, beberapa waktu lalu, saat ini kebijakan jam malam tersebut sudah diberlakukan.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang percaya mitos jam kembar sebagai tanda konflik? Beberapa orang percaya bahwa ini adalah pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dan mereka harus lebih hati-hati dalam menjaga sikap dan tindakan mereka.
"Kami tidak ingin situasi semakin buruk," kata perwira polisi senior Mandalay, Zaw Min Oo, kepada AFP. Dia menjelaskan bahwa pemberlakuan jam malam yang dimulai dari pukul 21.00 sampai 05.00 adalah untuk alasan keamanan.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangladesh dilanda kerusuhan berdarah selama berhari-hari yang menewaskan sedikitnya 147 orang.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaBerakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.
Baca Selengkapnyajenazah disemayamkan di rumah duka keluarga masing-masing di SP 1 dan SP 2 Mimika.
Baca SelengkapnyaKekacauan yang berlangsung selama tiga malam ini menewaskan sedikitnya 4 orang. Prancis pun menetapkan keadaan darurat di pulau itu.
Baca SelengkapnyaRicuh saat malam Tahun Baru, warga di Bali bakar tiga sepeda motor Pecalang
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo meminta agar kejadian seperti bentrokan di Bitung tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan di Area Bucen III Waena, Jayapura, terbakar imbas kericuhan iring-iringan jenazah Lucas Enembe.
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya