Myanmar Tangkap 93 Warga Rohingya di Kapal yang Akan Pergi ke Malaysia
Merdeka.com - Pejabat Myanmar kemarin mengatakan aparat menangkap sebuah kapal yang membawa 93 orang Rohingya yang melarikan diri dari kamp penampungan di Negara Bagian Rakhine barat untuk menuju ke Malaysia.
Itu adalah kapal ketiga dengan tujuan Malaysia yang ditangkap oleh Myanmar sejak bulan lalu.
Peningkatan kuantitas kapal yang ditangkap, beserta orang Rohingya yang ada di dalamnya, memicu kekhawatiran tentang gelombang baru eksodus kelompok etnis itu via laut.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Foto apa yang dimaksud? Foto itu ternyata sangat disukai Einstein. Maka dia segera memesan banyak salinan agar dia bisa menandatanganinya dan mengirimkannya ke teman-temannya sebagai lelucon.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana polisi berambut gimbal mendekati anak-anak? Kepada para bocil, polisi ini kerap memberikan camilan dan permen. Tak cuma itu, dia juga kerap mengajak anak-anak jalan-jalan dengan sepeda motor trail miliknya.
-
Dimana foto mereka diambil? Pasangan ini terlihat begitu bahagia saat melakukan photoshoot di pinggir pantai untuk menyambut kehamilan pertama mereka.
Moe Zaw Latt, pejabat tinggi di Dawei, sebuah kota pantai di Myanmar selatan, mengatakan, awal proses penangkapan terjadi ketika nelayan melaporkan kapal "mencurigakan" kepada pihak berwenang.
Angkatan Laut Myanmar menghentikan kapal yang dimaksud pada hari Minggu 25 November dan menahan 93 orang di dalamnya. Otoritas mengatakan mereka datang dari kamp penampungan Thae Chaung di ibu kota negara bagian Rakhine, Sittwe.
"Mereka mengatakan mereka melarikan diri dari kamp dan bermaksud pergi ke Malaysia," kata Moe Zaw Latt, menambahkan pihak berwenang sedang mempersiapkan untuk mengirim mereka kembali ke Sittwe pada hari Selasa 27 November.
Foto-foto di media sosial menunjukkan polisi berdiri di dekat penumpang --banyak dari mereka wanita berjilbab dan anak-anak-- yang berkerumun di dek kapal.
Perahu itu menyerupai kapal yang biasanya digunakan Rohingya untuk melarikan diri dari kondisi apartheid di negara bagian Rakhine, di mana pergerakan dan akses mereka ke layanan publik sangat dibatasi.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan pengungsi Rohingya yang menumpang satu kapal kayu terdampar di tepi pantai Kulee Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Selasa (14/11).
Baca SelengkapnyaWNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaKedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaInformasi keberadaan pengungsi Rohingya ini mulai berembus di masyarakat setempat sejak Kamis (17/10) sore.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).
Baca SelengkapnyaSedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaSatu unit kapal pengangkut pengungsi etnis Rohingya dilaporkan tenggelam di perairan Aceh Barat, Rabu (20/3). Sebagian pengungsi masih terkatung-katung di laut.
Baca SelengkapnyaPara imigran Rohingya itu diduga tiba di Perairan Aceh Selatan pada Rabu, 16 Oktober, setelah dilansir dari laut Andaman.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaSebanyak 156 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Baca Selengkapnya