Nahas, empat orang ini terjebak paling lama di dalam lift

Merdeka.com - Terjebak di dalam lift memang membuat setiap orang panik, terlebih bila sedang berada di lantai yang sangat tinggi. Kecemasan tidak sebatas bisa kembali menginjak daratan dengan selamat, namun juga nyawa yang dipertaruhkan bila terjebak hingga berhari-hari.

Beberapa tips bisa dipraktikkan saat sedang terjebak di lift, salah satunya berusaha tenang dan menunggu bantuan dengan menyalakan tombol darurat. Namun bagaimana bila tips tersebut juga tidak dapat meredam situasi?

Berikut merdeka.com rangkumkan segelintir kisah mereka yang pernah mengalami hal tersebut. Namun perlu diingat, ini bukan kumpulan kiat bila Anda terjebak di lift, tapi lebih kepada pengalaman mereka yang pernah berada saat kondisi tersebut dan berhasil melaluinya.

Masuk hotel kosong, pria ini terjebak dalam lift selama empat hari

Seorang pria mengaku terjebak di dalam sebuah lift selama empat hari. Dia adalah manajer Hotel Thomas Fleetwood, yang bertahan tanpa minum dan makan. Untungnya dia memiliki kemampuan bertahan hidup dari pelatihan militernya dulu.Fleetwood mengatakan saat terjebak, dia sama sekala tidak membawa alat komunikasi seperti ponsel. Lift ini terletak di Hotel Eden, sebuah hotel tak berpenghuni di Austria."Lift ini pada sebelumnya tidak pernah mengalami kerusakan, dan saya tidak pernah membayangkan hal ini bisa terjadi," kata pria 58 tahun ini, seperti diberitakan laman digitalspy, 22 April 2013."Saya mencoba beberapa usaha seperti memecahkan kaca jendela demi mendapat oksigen, saya juga memanjat atap lift demi  mendapat pertolongan, namun sia-sia," lanjutnya.

Pria sial ini terjebak lift selama dua hari

Pada 1999, Nick White(34) seorang pria New York yang terbilang sempurna dalam hidup, memiliki kerjaan yang baik dan pacar yang cantik. Namun semua itu berubah saat dirinya terjebak di dalam sebuah lift selama dua hari.Saat itu White hendak pulang dan menggunakan lift menuju lantai dasar. Berada seorang diri, White merasa tidak ada yang aneh, sampai lampu tanda bahaya menyala. White yang mencoba tenang menganggap bantuan akan datang dengan segera, seperti dikutip dari the Daily Mail pada 2009.Tidak adanya bantuan yang kunjung membuat White mulai tak nyaman. Berpikir bahwa sang pacar akan mencarinya bila dirinya tidak kunjung pulang. Nahas, kenyataan tidak sesuai harapan.White baru bisa diselamatkan setelah terjebak selama dua hari, saat petugas curiga ada seorang di dalam lift mati tersebut. Kemampuan bertahan hidup White membuat awak media memburunya dan menyanyakan penyebab dan pengalaman langka tersebut.

Akibat tombol darurat rusak, wanita ini terjebak di lift 14 jam

Seorang wanita menghabiskan waktu selama 14 jam terjebak di dalam sebah lift di Auckland, Selandia Baru selama semalam suntuk. Beruntungnya, ada seorang pria yang menolong setelah mendengar teriakan pertolongannya.Seperti diberitakan laman Stuff.co.nz, 13 Febuari 2016, perempuan ini diselamatkan hari Sabtu pada pukul delapan pagi waktu setempat. Wanita ini mengaku telah memencet tombol darurat di dalam lift, tetapi pihak gedung tidak mengetahuinya lantaran sistem lift sedang ada kendala."Saya telah mencoba berbicara kepadanya setelah kejadian, dia sangat terguncang tetapi masih dalam keadaan sehat," ujar Terry King, pemimpin tim penolong.

Terjebak sebulan di dalam lift, wanita ini mati kehausan

Seorang perempuan China tewas akibat kehausan setelah terjebak di dalam sebuah lift selama satu bulan. Tidak ada yang menyadari ada korban di dalam lift yang sedang di non-aktifkan untuk perbaikan ityu.Para teknisi yang sempat didatangkan pada bulan Januari lalu memilih tidak langsung memperbaiki lift, lantaran tanggal yang berdekatan dengan libur Tahun Baru China. Niatan mereka untuk menunda perbaikan selama satu bulan penuh harus diganjar dengan temuan wanita tak bernyawa di antara lantai 10 dan 11.Menurut laporan media setempat, yang dikutip the Daily Mail, Minggu (6/3), insiden terjadi di Xi'an, China ini langsung membuat heboh. Pemerintah mengatakan ini adalah kelalaian perusahaan karena tidak memeriksa secara rinci kondisi lift sebelum mematikan aliran listrik keseluruhan.Korban berusia 43 tahun ini diketahui tinggal seorang diri di dalam gedung kantor tersebut. Investigasi awal kepolisian menyebut bila kejadian itu merupakan pembunuhan yang disengaja. Beberapa orang telah ditangkap untuk pemeriksaan.