Najib Razak akan dikenai pasal berlapis atas skandal megakorupsi 1MDB
Merdeka.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan, otoritas Malaysia akan mengenakan pasal pidana berlapis kepada mantan Perdana Menteri Najib Razak terkait dugaan keterlibatannya dalam skandal megakorupsi 1MDB.
Mahathir melanjutkan, beberapa pasal mulai dari penggelapan hingga suap merupakan dakwaan yang akan dijatuhkan oleh aparat penegak hukum Malaysia kepada Najib.
Mahathir juga mengatakan otoritas Malaysia telah telah menemukan bukti dan saksi yang cukup untuk melangkah ke proses hukum selanjutnya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Salah satu temuan yang berhasil disingkap aparat penegak hukum adalah Najib Razak dituding memiliki peran sentral dalam kasus megarasuah yang merugikan miliaran dolar dana publik Malaysia tersebut.
"Dia (Najib) secara penuh bertanggung jawab atas 1MDB," kata PM Mahathir seperti dikutip dari ABC.net.au, Rabu (20/6).
"Kami (otoritas Malaysia) berhasil menemukan tanda tangan dan persetujuannya pada setiap kesepakatan yang melibatkan 1MDB. Oleh karena itu, dia (Najib) bertanggung jawab," ujar Mahathir lagi.
Penyelidik juga akan memberikan "pasal berlapis" terhadap Najib, kata Mahathir. Pasal itu meliputi penyalahgunaan kekuasaan, penggelapan, mencuri uang pemerintah, menghilangkan uang pemerintah, menggunakan uang pemerintah untuk suap, dan sejumlah pasal pidana lain.
Mahathir juga mengatakan bahwa aparat penegak hukum akan segera melakukan penangkapan terhadap figur yang terlibat dalam 1MDB pada beberapa bulan mendatang dan akan memulai persidangan pada akhir 2018.
Ketika ditanya siapa saja figur yang menjadi target, Mahathir mengatakan, "Najib, Jho Low, dan beberapa lainnya, termasuk istri Najib, Rosmah Mansor."
"Sebagian dari uang yang dikorupsi diyakini telah dikirimkan kepadanya (Rosmah) dengan jumlah yang banyak," kata Tun Mahathir.
"Kami tahu tentang itu, tetapi menemukan jejak bukti agak lebih sulit karena dia (Rosmah) tidak menandatangani surat apa pun. Sementara Najib menandatangani banyak dokumen."
"Tapi kami bekerja keras secepat mungkin," lanjut Mahathir.
Di sisi lain, Jho Low merupakan pengusaha muda, pemodal Malaysia, yang sejak skandal 1MDB pecah ke permukaan, diduga kuat menjadi jantung dari dugaan kasus rasuah terbesar yang mengguncang Negeri Jiran. Ia dituding melakukan pencucian uang sebesar USD 400 juta atau sebesar Rp 5,3 triliun.
Mahathir tidak menjelaskan siapa "figur lain" yang akan ditangkap.
Akan tetapi, beberapa pekan sebelumnya, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) telah merilis surat perintah penangkapan terhadap Nik Faisal Ariff Kamil, direktur SRC International --mantan anak perusahaan 1MDB-- Roger Ng, mantan bankir Goldman Sachs Group Inc, dan Shahrol Halmi, mantan kepala 1MDB.
Setelah kemenangan yang menakjubkan pada pemilu bulan lalu, Mahathir membuka kembali investigasi 1MDB yang sempat mandek pada tahun-tahun sebelumnya, dan secara spesifik hendak menguak keterlibatan Najib dalam skandal megarasuah tersebut.
Penyelidikan awal yang dilakukan oleh Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (mengingat kasus itu lintas negara dan turut melibatkan entitas AS) menyebut bahwa Najib mengantongi uang haram senilai US$ 700 juta dari total US$ 4,5 miliar dana 1MDB yang dicurangi.
Sementara itu baru-baru ini, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) telah memeriksa Najib dan istrinya, Rosmah Mansor terkait dugaan keterlibatan mereka dalam korupsi 1MDB.
Meski belum memberikan komentar detail terkait proses pemeriksaan di MACC, Najib sendiri telah lama membantah terlibat dalam skandal korupsi tersebut.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.
Baca SelengkapnyaKejagung terus mengusut kasus korupsi tata niaga timah wilayah IUP PT Timah Tbk di tahun 2015-2022.
Baca Selengkapnyaenurut Ali, peningkatan status perkara ke tahap penyidikan sudah disepakati.
Baca SelengkapnyaHelena Lim dan Harvey Moeis jadi dua pengusaha yang baru saja ditetapkan tersangka
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi menyampaikan, penyidik mendapati adanya dugaan pembiaran tambang ilegal
Baca SelengkapnyaRafael Alun Trisambodo dituntut 14 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Baca SelengkapnyaKejagung berjanji menelusuri temuan uang tunai dan emas senilai hampir Rp1 triliun di kediaman mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menetapkan 16 orang sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga komoditas timah
Baca SelengkapnyaPenyidik Kejagung berharap tersangka Zarof Ricar dapat bersikap kooperatif dalam pengusutan kasus suap dan gratifikasi di lingkungan kehakiman.
Baca SelengkapnyaTerkait waktu pelaksanaan sidang terhadap mereka yang diduga terlibat dalam perkara itu masih belum diketahui kapan akan digelarnya
Baca SelengkapnyaKasus korupsi yang menjerat Harvey Moeis menyebabkan kerugian negara Rp271 triliun
Baca SelengkapnyaPeristiwa penguntitan itu sempat ramai di media sosial, Jampidsus dikuntit Densus 88
Baca Selengkapnya