Narendra Modi Cabut Tiga UU Agraria Kontroversial Setelah Petani Demo Setahun
Merdeka.com - Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan dia telah memutuskan untuk mencabut tiga UU agraria kontroversial yang didemo petani selama setahun lebih.
“Hari ini saya datang untuk menyampaikan kepada Anda, seluruh negeri, bahwa kami telah memutuskan untuk mencabut tiga UU pertanian,” jelasnya pada Jumat saat menghadiri festival Sikh, dikutip dari Al Jazeera.
Petani yang demo menentang UU ini kebanyakan beragama Sikh.
-
Kenapa deklarasi ini penting untuk Reforma Agraria? “Objek Reforma Agraria ini cukup kompleks, berbagai persoalan menyangkut berbagai peraturan dan lembaga yang harus kita pikirkan bersama. Rumusan deklarasi ini penting harus kita pastikan dan mudah-mudahan hari ini bisa mencapai 95%, 5%-nya bisa kita laporkan pada menteri masing-masing dan tanggal 30 Agustus bisa kita deklarasikan di depan Pak Presiden,“ jelas Dalu.
-
Kapan demo RUU Desa terjadi? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Bagaimana cara Mentan reformasi pertanian? Mentan mengatakan, Vietnam dan Indonesia adalah dua negara besar yang sama-sama memiliki potensi pertanian luar biasa. Khusus di Indonesia, Mentan menyampaikan bahwa pemerintah terus mereformasi pertanian tradisional ke pertanian modern yang lebih efisien serta mampu menekan biaya hingga 50 persen. 'Teknologi dan mekanisasi yang presisi adalah poin yang juga kami sampaikan untuk meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman padi di lahan rawa,' katanya.
-
Mengapa presiden mengajak pemimpin dunia fokus ke petani? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pemimpin dunia untuk memperkuat pemenuhan air bagi kebutuhan 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia.
-
Siapa yang diminta Kemendagri untuk rencanakan gerakan menanam? Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berharap pemerintah daerah (Pemda) dapat menyusun perencanaan gerakan menanam dengan baik.
-
Apa saja perubahan krusial di RUU Desa yang disahkan? 'RUU Desa yang disepakati terdiri 26 angka perubahan. Secara garis besar, sejumlah perubahan krusial dalam RUU Desa yang disahkan ini yaitu ihwal ketentuan Pasal 39 terkait masa jabatan Kepala Desa yang menjadi 8 tahun dan dapat dipilih paling banyak untuk dua kali masa jabatan,' kata Supratman.
“Dalam sidang Parlemen yang mulai nanti bulan ini, kami akan merampungkan proses konstitusional untuk mencabut tiga UU pertanian ini,” lanjutnya.
UU yang ditentang para petani ini diajukan pada September tahun lalu, dinilai menderegulasi sektor pertanian, memungkinkan petani untuk menjual produk kepada pembeli di luar pasar grosir yang diatur pemerintah, di mana petani dijamin dengan harga minimum (MSP).
Para petani kecil mengatakan perubahan tersebut membuat mereka tidak bisa bersaing dengan tengkulak besar, dan mereka pada akhirnya bisa kehilangan dukungan harga untuk bahan pokok seperti gandum dan beras.
Pemerintah mengatakan reformasi sektor pertanian, yang menyumbang sekitar 15 persen dari ekonomi USD 2,7 triliun, berarti peluang baru dan harga yang lebih baik bagi petani. Modi mengatakan, undang-undang itu untuk memberdayakan petani kecil, tetapi pemerintah gagal meyakinkan beberapa petani yang menentang undang-undang baru itu.
Demo tetap berlanjut
Menyambut pengumuman Modi, pemimpin petani Darshan Pal mengatakan itu merupakan “pencapaian gerakan petani”.
“Ini karena persatuan para petani, perjuangan tanpa henti mereka dan saya mengucapkan selatan kepada komunitas pertanian atas persatuan, perjuangan mereka yang mereka akhirnya menangkan,” jelas Pal kepada Al Jazeera.
“Akhirnya, setelah satu tahun perjuangan, terlepas dari 700 yang gugur, mendapat tekanan dari pemerintah BJP (Bharatiya Jannata Party atau partai berkuasa), para petani telah menang,” lanjutnya.
Rakesh Tikait dari Bhartiya Kisan Union (Serikat Petani India) mengatakan agitasi para petani tidak akan dihentikan dalam waktu dekat.
“Kami akan menunggu hari ketika UU pertanian ini akan dicabut di Parlemen. Bersama MSP, pemerintah seharusnya juga membahas isu petani lainnya,” tulisnya di Twitter.
“Selamat atas kemenangan terhadap ketidakadilan. Hidup India, hidup petani India,” kata Rahul Ghandi dari oposisi utama partai Kongres di Twitter.
Tragedi Lakhimpur Kheri
Pada November tahun lalu, para petani meningkatkan gerakan mereka dengan melakukan demo berjongkok di pinggiran kota New Delhi, di mana mereka berkemah selama hampir setahun, termasuk saat puncak musim dingin dan lonjakan kasus virus corona yang memporakporandakan India awal tahun ini.
Gerakan demo petani sebagian besar berlangsung damai, namun pada Januari lalu para demonstran menerobos barikade polisi memasuki area bersejarah Red Fort di Delhi. Satu demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi dan ratusan lainnya terluka.
Bulan lalu, delapan orang lainnya tewas selama unjuk rasa di negara bagian Uttar Pradesh, di mana partai Modi BJP berharap bisa mempertahankan kekuasaan melalui pemilihan majelis yang dijadwalkan awal tahun depan.
Empat petani tewas ketika sebuah konvoi yang diduga rombongan menteri dan putranya menabrak sejumlah pengunjuk rasa di distrik Lakhimpur Kheri, Uttar Pradesh.
Para pengunjuk rasa yang marah kemudian membakar beberapa mobil dan empat orang lainnya tewas.
Dalam beberapa bulan terakhir, demonstran di beberapa lokasi unjuk rasa menipis, tetapi kontingen garis keras tetap ada dan demonstrasi besar diperkirakan akan terjadi untuk peringatan satu tahun dimulainya unjuk rasa akhir bulan ini.
“Apakah karena takut kehilangan Uttar Pradesh atau akhirnya karena hati nurani, pemerintah BJP membatalkan undang-undang pertanian,” kata Mahua Moitra, seorang legislator dari Partai Kongres Trinamool dan salah satu kritikus paling gigih Modi, di Twitter.
“Hanya awal dari semakin banyak kemenangan untuk suara rakyat.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi
Baca SelengkapnyaPara Petani kecewakan terhadap Gubernur Jambi yang tidak ada dikantornya.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo mengambil langkah tersebut, setelah mendengar keluh kesah para kelompok tani dan nelayan,
Baca SelengkapnyaPenghapusan utang terhadap bank himbara merupakan bukti kepedulian Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.
Baca SelengkapnyaPP ini menghapus piutang macet pelaku usaha kecil mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, hingga nelayan.
Baca SelengkapnyaGanjar menjanjikan pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot 3 orang anak buahnya yang terbukti melanggar hukum.
Baca SelengkapnyaMenteri UMKM Maman Abdurachman menjelaskan perihal teknis mengenai aturan ini.
Baca SelengkapnyaUtang tersebut sudah terlampau lama yakni selama 26 tahun dan dinilai memberatkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.
Baca SelengkapnyaMasa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.
Baca Selengkapnya