Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Narendra Modi Cabut Tiga UU Agraria Kontroversial Setelah Petani Demo Setahun

Narendra Modi Cabut Tiga UU Agraria Kontroversial Setelah Petani Demo Setahun Para petani India di Ghazipur dekat New Delhi merayakan pencabutan tiga UU agraria kontroversial set. ©Anushree Fadnavis/Reuters

Merdeka.com - Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan dia telah memutuskan untuk mencabut tiga UU agraria kontroversial yang didemo petani selama setahun lebih.

“Hari ini saya datang untuk menyampaikan kepada Anda, seluruh negeri, bahwa kami telah memutuskan untuk mencabut tiga UU pertanian,” jelasnya pada Jumat saat menghadiri festival Sikh, dikutip dari Al Jazeera.

Petani yang demo menentang UU ini kebanyakan beragama Sikh.

Orang lain juga bertanya?

“Dalam sidang Parlemen yang mulai nanti bulan ini, kami akan merampungkan proses konstitusional untuk mencabut tiga UU pertanian ini,” lanjutnya.

UU yang ditentang para petani ini diajukan pada September tahun lalu, dinilai menderegulasi sektor pertanian, memungkinkan petani untuk menjual produk kepada pembeli di luar pasar grosir yang diatur pemerintah, di mana petani dijamin dengan harga minimum (MSP).

Para petani kecil mengatakan perubahan tersebut membuat mereka tidak bisa bersaing dengan tengkulak besar, dan mereka pada akhirnya bisa kehilangan dukungan harga untuk bahan pokok seperti gandum dan beras.

Pemerintah mengatakan reformasi sektor pertanian, yang menyumbang sekitar 15 persen dari ekonomi USD 2,7 triliun, berarti peluang baru dan harga yang lebih baik bagi petani. Modi mengatakan, undang-undang itu untuk memberdayakan petani kecil, tetapi pemerintah gagal meyakinkan beberapa petani yang menentang undang-undang baru itu.

Demo tetap berlanjut

Menyambut pengumuman Modi, pemimpin petani Darshan Pal mengatakan itu merupakan “pencapaian gerakan petani”.

“Ini karena persatuan para petani, perjuangan tanpa henti mereka dan saya mengucapkan selatan kepada komunitas pertanian atas persatuan, perjuangan mereka yang mereka akhirnya menangkan,” jelas Pal kepada Al Jazeera.

“Akhirnya, setelah satu tahun perjuangan, terlepas dari 700 yang gugur, mendapat tekanan dari pemerintah BJP (Bharatiya Jannata Party atau partai berkuasa), para petani telah menang,” lanjutnya.

Rakesh Tikait dari Bhartiya Kisan Union (Serikat Petani India) mengatakan agitasi para petani tidak akan dihentikan dalam waktu dekat.

“Kami akan menunggu hari ketika UU pertanian ini akan dicabut di Parlemen. Bersama MSP, pemerintah seharusnya juga membahas isu petani lainnya,” tulisnya di Twitter.

“Selamat atas kemenangan terhadap ketidakadilan. Hidup India, hidup petani India,” kata Rahul Ghandi dari oposisi utama partai Kongres di Twitter.

Tragedi Lakhimpur Kheri

Pada November tahun lalu, para petani meningkatkan gerakan mereka dengan melakukan demo berjongkok di pinggiran kota New Delhi, di mana mereka berkemah selama hampir setahun, termasuk saat puncak musim dingin dan lonjakan kasus virus corona yang memporakporandakan India awal tahun ini.

Gerakan demo petani sebagian besar berlangsung damai, namun pada Januari lalu para demonstran menerobos barikade polisi memasuki area bersejarah Red Fort di Delhi. Satu demonstran tewas dalam bentrokan dengan polisi dan ratusan lainnya terluka.

Bulan lalu, delapan orang lainnya tewas selama unjuk rasa di negara bagian Uttar Pradesh, di mana partai Modi BJP berharap bisa mempertahankan kekuasaan melalui pemilihan majelis yang dijadwalkan awal tahun depan.

Empat petani tewas ketika sebuah konvoi yang diduga rombongan menteri dan putranya menabrak sejumlah pengunjuk rasa di distrik Lakhimpur Kheri, Uttar Pradesh.

Para pengunjuk rasa yang marah kemudian membakar beberapa mobil dan empat orang lainnya tewas.

Dalam beberapa bulan terakhir, demonstran di beberapa lokasi unjuk rasa menipis, tetapi kontingen garis keras tetap ada dan demonstrasi besar diperkirakan akan terjadi untuk peringatan satu tahun dimulainya unjuk rasa akhir bulan ini.

“Apakah karena takut kehilangan Uttar Pradesh atau akhirnya karena hati nurani, pemerintah BJP membatalkan undang-undang pertanian,” kata Mahua Moitra, seorang legislator dari Partai Kongres Trinamool dan salah satu kritikus paling gigih Modi, di Twitter.

“Hanya awal dari semakin banyak kemenangan untuk suara rakyat.”

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, Kondisi Masyarakat Adat hingga Buruh Tani Dianggap Memburuk

Khususnya agraria, yang tak mencerminkan pemerintahan Jokowi bekerja untuk melindungi

Baca Selengkapnya
Suara Ironi Petani dari Jambi di Hari Tani: Dikepung Konflik dan Janji Tak Terealisasi
Suara Ironi Petani dari Jambi di Hari Tani: Dikepung Konflik dan Janji Tak Terealisasi

Para Petani kecewakan terhadap Gubernur Jambi yang tidak ada dikantornya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dengar Jeritan Rakyat, Presiden Prabowo Setuju Penghapusan Piutang Macet UMKM
VIDEO: Dengar Jeritan Rakyat, Presiden Prabowo Setuju Penghapusan Piutang Macet UMKM

Presiden Prabowo mengambil langkah tersebut, setelah mendengar keluh kesah para kelompok tani dan nelayan,

Baca Selengkapnya
Tak Semua Utang Petani dan Nelayan Bakal Dihapus Pemerintah, Cek Kriterianya di Sini
Tak Semua Utang Petani dan Nelayan Bakal Dihapus Pemerintah, Cek Kriterianya di Sini

Penghapusan utang terhadap bank himbara merupakan bukti kepedulian Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Amran Sulaiman Siap Mundur dari Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor
Amran Sulaiman Siap Mundur dari Mentan Jika Gagal Berantas Mafia Impor

Amran berharap dukungan Komisi IV DPR RI untuk mewujudkan program swasembada pangan melalui program cetak sawah.

Baca Selengkapnya
Teken PP, Prabowo Resmi Hapus Utang UMKM dan Petani
Teken PP, Prabowo Resmi Hapus Utang UMKM dan Petani

PP ini menghapus piutang macet pelaku usaha kecil mikro, kecil, dan menengah (UMKM), petani, hingga nelayan.

Baca Selengkapnya
Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar
Cerita Awal Mula Ganjar Inisiatif Bakal Hapus Kredit Macet Petani hingga Rp600 Miliar

Ganjar menjanjikan pemutihan utang dan kredit macet yang sedang dihadapi oleh kelompok petani

Baca Selengkapnya
Hitungan Menit, Mentan Copot Pejabat yang Terbukti Terima Uang Fee Proyek
Hitungan Menit, Mentan Copot Pejabat yang Terbukti Terima Uang Fee Proyek

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot 3 orang anak buahnya yang terbukti melanggar hukum.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Kriteria Kredit Penghapusan Piutang Macet buat UMKM
Catat, Ini Kriteria Kredit Penghapusan Piutang Macet buat UMKM

Menteri UMKM Maman Abdurachman menjelaskan perihal teknis mengenai aturan ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun
Prabowo Mau Hapus Utang Petani, Totalnya Ternyata Mencapai Rp8,3 Triliun

Utang tersebut sudah terlampau lama yakni selama 26 tahun dan dinilai memberatkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Hapus Utang di Bank, Petani di Blora Doakan jadi Presiden: Kersane Utang Kulo Dilunasi
Ganjar Janji Hapus Utang di Bank, Petani di Blora Doakan jadi Presiden: Kersane Utang Kulo Dilunasi

Mendengar kabar terkait penghapusan program kredit macet bagi petani, sontak ratusan petani bersorak gembira mendengar program Ganjar itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun
Jokowi Teken UU Desa, Kini Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Masa jabatan kepala desa kini menjadi delapan tahun dan dapat dipilih maksimal dua kali masa jabatan.

Baca Selengkapnya