Narendra Modi Serukan Konferensi Global Tangkal Terorisme
Merdeka.com - Perdana Menteri India, Narendra Modi menyerukan konferensi global untuk mengatasi ancaman terorisme di Asia Selatan, dan juga di seluruh dunia. Hal ini disampaikan Modi di hadapan parlemen Maladewa. Modi berpidato di hadapan parlemen Maladewa di sela-sela kunjungan luar negeri pertama pasca-menang pemilu India.
"Terorisme bukan hanya ancaman bagi suatu negara, tetapi juga bagi seluruh peradaban," kata Modi dilansir dari Channel News Asia pada Minggu (9/6).
"Komunitas internasional telah secara aktif mengatur konvensi global dan banyak konferensi tentang ancaman perubahan iklim. Mengapa tidak isu terorisme?" lanjutnya.
-
Siapa pendiri Kongres Natal India? Inilah “Natal Indian Congress“ (NIC), yang didirikan pada tahun 1894 oleh seorang tokoh India yang kemudian menjadi salah satu pahlawan dunia, Mahatma Gandhi.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Apa yang dibahas Kemendag di India? Zulkifli Hasan juga bertemu para pengusaha rempah India yang tergabung dalam Navi Mumbai Merchant’s Chamber “Indonesia akan terus memperkuat hubungan dagang dengan India, khususnya perdagangan rempah.. Pengelolaan pasar ini maju. Setelah G20 TIMM, saya akan bicara dengan Mendag India Piyush Goyal untuk mencari solusi tentang hambatan tarif. Saya minta perwakilan perdagangan India untuk mengawal,“ujar Zulkifli Hasan.
-
Apa tujuan Kongres Natal India? Kongres Natal India (NIC) adalah sebuah organisasi politik yang didirikan pada tahun 1894 untuk melawan diskriminasi terhadap orang-orang India di Koloni Natal, dan kemudian Provinsi Natal, di Afrika Selatan.
-
Siapa yang memimpin KTT ASEAN-India? Presiden Jokowi (Jokowi) memimpin KTT ke-20 ASEAN-India dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi yang diikuti oleh para pemimpin negara ASEAN.
Seruan ini disampaikan Modi demi terciptanya diskusi yang fokus pada hasil, sehingga mencegah pemanfaatan celah-celah oleh pelaku terorisme dan para pendukungnya.
Sementara itu, India disebut tengah mengejar kebijakan luar negeri "lingkungan pertama" yang berpusat pada sekutu-sekutunya di Asia Selatan, meskipun ada sedikit konflik dengan pesaing serumpunnya, Pakistan.
Menurut pengamat, lawatan Modi ke Maladewa dipandang sebagai ketegasan untuk melawan pengaruh China, yang telah mendorong pembangunan strategis di Samudra Hindia dalam beberapa tahun terakhir. Pembangunan tersebut merupakan bagian dari inisiatif Jalur Sutra Baru, yang berupaya menghubungkan langsung kepentingan China dengan berbagai negara di seluruh dunia.
"Di lingkungan Asia Selatan, Maladewa adalah prioritas," kata Modi dalam pidatonya.
Selama kunjungan itu, Modi menandatangani sejumlah perjanjian dengan Maladewa, yang mencakup pembangunan layanan feri, infrastruktur pelabuhan, dan stadion kriket nasional.
Modi dikabarkan akan melanjutkan agenda lawatan ke Kolombo, Sri Lanka di mana isu keamanan masih menjadi fokus utama di negara yang belum lama ini terjadi serangan bom tersebut.
Narendra Modi resmi dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai perdana menteri India, sepekan setelah partainya, Bharatiya Janata (BJP) dengan mudah naik kembali ke kekuasaan.
Sebanyak 8.000 orang menghadiri pelantikan Modi di istana kepresidenan India pada Kamis 30 Mei, termasuk di antaranya pemimpin dari beberapa negara sahabat, seperti Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi berharap dunia menjadi satu keluarga besar yang saling membangun dan memiliki tujuan bersama menciptakan kehidupan damai.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan bahwa Indonesia berharap agar dunia menjadi sebuah keluarga besar yang saling membangun
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, dengan kemajuan teknologi saat ini kejahatan lintas negara berkembang semakin masif dan cara-caranya semakin kompleks.
Baca SelengkapnyaDi India, Presiden Jokowi diagendakan mengikuti rangkaian KTT G-20.
Baca SelengkapnyaRombongan Presiden Jokowi bersama sejumlah menteri ini untuk menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para menteri pertahanan se-ASEAN, Prabowo suarakan soal konflik di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.
Baca SelengkapnyaKehadiran Menhan Prabowo Subianto dalam forum ini tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia terhadap kerja sama internasional di bidang keamanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan tegas mengatakan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina yang berdaulat.
Baca Selengkapnya