NASA bakal tanam tumbuhan di Bulan
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) berencana menanam tumbuhan di Bulan untuk mengetahui apakah tanaman itu bisa tumbuh dalam kondisi lingkungan di satelit Bumi itu.
Sebuah kelompok terdiri dari sejumlah ilmuwan, mahasiswa, dan sukarelawan kini sedang mengkaji tumbuhan yang bisa ditanam di Bulan, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, sabtu (30/11).
Mereka rencananya akan memasang sebuah kontainer kecil berisi bibit-bibit tumbuhan lengkap dengan pupuk yang diperlukan dan mengawasi pertumbuhan tanaman dari Bumi melalui alat sensor dan kamera.
-
Tumbuhan apa yang bisa hidup di Mars? Ilmuwan China menemukan Syntrichia caninervis, lumut yang ditemukan tumbuh di Antartika dan Gurun Mojave, bisa bertahan hidup di lingkungan yang seperti Mars yaitu lingkungan yang kering, radiasi tinggi, dan suhu dingin ekstrem.
-
Bagaimana pohon di Mars bisa bertahan? Menariknya, tanaman ini dapat pulih dengan cepat meskipun terpapar radiasi, yang merupakan salah satu tantangan utama di Mars.
-
Kenapa NASA yakin manusia bisa hidup di Bulan? 'Kami memiliki orang-orang yang tepat pada waktu yang tepat dengan tujuan yang sama, itulah sebabnya saya pikir kami akan mencapainya. Semua orang sangat siap untuk mengambil langkah ini bersama-sama, jadi jika kita mengembangkan kemampuan kita, tidak ada alasan hal itu tidak mungkin dilakukan,'
-
Bagaimana tomat tumbuh di luar angkasa? Tomat ini merupakan yang pertama tumbuh di luar angkasa atau dipanen di ISS.
-
Apa makhluk hidup yang mungkin dapat bertahan hidup di Mars? Dari hasil penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa lumut kerak merupakan organisme yang paling mungkin dapat bertahan di Mars.
-
Apa saja contoh tanaman yang masih ada hingga sekarang? Mengutip dari beragam sumber, Senin (15/7), berikut adalah beberapa tumbuhan yang sudah ada sejak zaman dinosaurus dan masih ada hingga kini. Ginkgo biloba (Pohon Ginkgo): Pohon ini dianggap sebagai 'fosil hidup' karena sebagian besarnya tidak berubah selama jutaan tahun. Sikas: Tumbuhan berbentuk kerucut ini telah ada selama lebih dari 280 juta tahun dan selamat dari beberapa kepunahan massal. Paku: Beberapa spesies pakis, seperti pakis tanduk rusa dan pakis kaki kelinci raksasa, telah ada sejak 350 juta tahun yang lalu. Tumbuhan runjung: Tumbuhan yang memiliki kerucut, seperti pinus dan cemara, mendominasi lanskap jutaan tahun sebelum tumbuhan berbunga muncul. Ekor Kuda: Tumbuhan ini telah ada selama lebih dari 300 juta tahun dan masih ditemukan hingga saat ini. Giant Club Mosses:Tanaman ini, seperti Prickly Tree Club-moss, bertahan dari periode Trias dan masih ditemukan di beberapa habitat.
Pesawat antariksa Amerika yang akan membawa bibit tanaman itu rencananya berangkat ke Bulan pada 2015.
Menurut ilmuwan bibit-bibit tanaman itu sama pekanya dengan manusia terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
"Jika tanaman-tanaman itu bisa bertahan dan tumbuh, maka manusia pun kemungkinan bisa," tulis NASA dalam situsnya di Internet. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misi ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem pertanian di luar angkasa, sehingga dapat menyediakan pasokan makanan bagi astronaut di bulan dan Mars.
Baca SelengkapnyaIni merupakan pertama kali biji pohon tertentu tumbuh subur di Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut hewan yang kemungkinan bisa hidup bersama manusia di luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil penelitian, pohon dapat tumbuh di Mars jika suhu mengalami peningkatan, yang memerlukan adanya karbon dioksida (CO2) dalam jumlah yang cukup.
Baca SelengkapnyaIlmuwan berhasil temukan gua di bulan yang diklaim dalam kondisi ideal untuk ditinggali manusia.
Baca SelengkapnyaNASA sudah menandatangani kontrak dengan Thales Alenia Space untuk misi ini.
Baca SelengkapnyaFungsinya untuk menerangi malam di Bulan yang cenderung terlalu gelap.
Baca SelengkapnyaGua ini terletak di Sea of Tranquility, 400km dari lokasi pendaratan Apollo 11.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, para ilmuwan juga meneliti potensi makanan yang berasal dari asteroid.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan eksperimen dengan menciptakan kondisi lingkungan seperti di Mars.
Baca SelengkapnyaIlmuwan internasional mengonfirmasi adanya goa besar di Bulan, yang bisa menjadi lokasi potensial untuk habitat masa depan.
Baca Selengkapnya