Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasa Klaim Jadi Penyelamat Bumi karena Berhasil Belokkan Arah Asteroid

Nasa Klaim Jadi Penyelamat Bumi karena Berhasil Belokkan Arah Asteroid Ilustrasi asteroid yang mengarah ke Bumi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan mereka berhasil mengubah lintasan asteroid Dimorphos melalui Tes Pengalihan Asteroid Ganda (DART).

“Pesawat luar angkasa tak berawak berukuran lemari es DART yang sengaja menabrak asteroid Dimorphos pada 26 September, mendorongnya ke orbit yang lebih kecil dan lebih cepat di sekitar kakaknya, Didymos,” jelas kepala NASA, Bill Nelson, seperti dilansir Aljazeera, Selasa (11/10).

Tabrakan itu berhasil memperpendek orbit Dimorphos dari 11 jam 55 menit menjadi 11 jam 23 menit. Keberhasilan ini menunjukkan niat sungguh-sungguh NASA untuk mempertahankan Bumi dari hantaman benda luar angkasa di masa depan.

Orang lain juga bertanya?

"Misi ini memperlihatkan NASA berupaya untuk siap menghadapi apa pun yang mengarah ke Bumi. Saya yakin Nasa sudah membuktikan kami serius sebagai penjaga planet," kata Nelson.

Hingga kini NASA belum menemukan adanya asteroid yang mengancam Bumi, setidaknya untuk 100 tahun ke depan. Namun sebesar 75 persen makhluk hidup di Bumi pernah punah setelah sebuah asteroid sebesar 9,6 kilometer menghantam Bumi 66 juta tahun lalu.

Dimorphos dan Didymos sendiri adalah asteroid yang tidak mengancam Bumi. Namun jika Dimorphos menghantam Bumi, maka tabrakan itu hanya akan menimbulkan kerusakan regional, seperti menghancurkan kota.

Sebab itu NASA melihat jika pengujian tabrakan kepada Dimorphos dapat dilakukan. Badan antariksa itu mengungkap jika Dimorphos tepat untuk diuji tabrak demi melihat dampak tabrakan kinetik bagi pertahanan Bumi.

“Tidak ada risiko dalam kasus ini karena ini adalah target yang sengaja dipilih untuk memastikan bahwa asteroid menabrak Bumi tidak akan terjadi,” jelas Yvette Cendes, astronom di Universitas Harvard.

Tubrukan sukses itu bagaikan film fiksi ilmiah yang berubah menjadi realitas.

“Saya tumbuh dengan menonton Armageddon dan Deep Impact dan semua itu, dan sungguh menakjubkan melihat hal ini menjadi kenyataan,” jelas Cendes.

Meski tabrakan itu tidak dapat dilihat dari Bumi, namun pesawat luar angkasa DART mampu menangkap berbagai foto Dimorphos dari jarak dekat.

Selain untuk menguji perubahan lintasan asteroid, NASA mengungkap jika mereka juga ingin membuktikan apakah asteroid adalah batu padat atau tumpukan batu-batu besar yang terikat karena gravitasi.

NASA mengungkap jika asteroid adalah batu padat, maka momentum yang berubah setelah tabrakan akan terbatas. Namun jika asteroid adalah tumpukan batu-batu besar yang halus, maka dorongan besar pun akan terjadi setelah tabrakan.

Tabrakan pesawat DART yang melaju 23,500 kilometer per jam ke Dimorphos menunjukkan jika asteroid adalah batu padat dan bukan kumpulan batu-batu besar. Lintasan yang berubah pun menunjukkan jika asteroid adalah batu padat.

Meski berhasil mengubah lintasan, namun NASA mengungkap jika ada sebuah benda luar angkasa berbahaya mengancam Bumi, mereka akan mengirim pesawat luar angkasa untuk terbang cukup lama di samping benda itu. Tujuannya untuk mengalihkan lintasan menggunakan tarikan gravitasi pesawat luar angkasa.

Langkah lain pun juga ada, yaitu meluncurkan bahan peledak nuklir untuk menghancurkan asteroid. NASA mengungkap jika tabrakan asteroid dengan peledak nuklir harus dilakukan jauh dari Bumi agar pecahan-pecahan asteroid tidak menghujani Bumi.

Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi
Ketapel Ingin Dipakai Ilmuwan Hadang Asteroid Masuk Bumi

Ide ini tercetus gara-gara melihat rencana Spinlaunch menggunakan energi kinetik untuk mengirim satelit ke luar angkasa.

Baca Selengkapnya
Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya
Pesawat Ruang Angkasa NASA yang Bawa Teleskop Pemburu Asteroid akan Terbakar di Atmosfer, Ini Penyebabnya

15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.

Baca Selengkapnya
Asteroid Bennu dan Keyakinan Yom Kippur Yahudi tentang Kiamat
Asteroid Bennu dan Keyakinan Yom Kippur Yahudi tentang Kiamat

Asteroid raksasa bernama Bennu mengancam bumi. Bennu yang ukurannya sebesar gunung diprediksi bisa menabrak bumi tahun 2181.

Baca Selengkapnya
Misi Luar Angkasa Paling Jauh yang Pernah Dilakukan Manusia, Hingga Kini Belum Ada yang Menandingi
Misi Luar Angkasa Paling Jauh yang Pernah Dilakukan Manusia, Hingga Kini Belum Ada yang Menandingi

Misi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.

Baca Selengkapnya
Asteroid Sebesar 1,2 Kilometer Hampir Serempet Bumi, Bikin Ilmuwan Deg-degan
Asteroid Sebesar 1,2 Kilometer Hampir Serempet Bumi, Bikin Ilmuwan Deg-degan

Ilmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan
Asteroid Sebesar 33 Meter Ini Pernah Melintasi Bumi dengan Cepat, Begini Reaksi Ilmuwan

Asteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.

Baca Selengkapnya
NASA Diketahui Tembakan Laser ke Robot Penjelajah Bulan Milik India dari Jarak Jauh
NASA Diketahui Tembakan Laser ke Robot Penjelajah Bulan Milik India dari Jarak Jauh

Laser tersebut memantul dari sasaran dan ditangkap kembali oleh NASA saat ia melesat mengelilingi Bulan.

Baca Selengkapnya
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi
Astronom Temukan Planet yang Mengorbit Bintangnya Jauh Lebih Cepat Dibandingkan Bumi

Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.

Baca Selengkapnya
NASA Berhasil Nyalakan Mesin Pesawat Tua Ruang Angkasa Voyager 1 dari Jarak 24,6 Miliar Kilometer
NASA Berhasil Nyalakan Mesin Pesawat Tua Ruang Angkasa Voyager 1 dari Jarak 24,6 Miliar Kilometer

NASA berhasil menyalakan thruster Voyager 1, memastikan misi antariksa ini tetap berjalan meski daya dan usia pesawat semakin menua.

Baca Selengkapnya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya
NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini Penjelasannya

NASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya

Baca Selengkapnya
Ahli Astronomi Ungkap Bumi Bakal Punya Bulan Baru, Mengorbit Selama Dua Bulan, Catat Tanggalnya
Ahli Astronomi Ungkap Bumi Bakal Punya Bulan Baru, Mengorbit Selama Dua Bulan, Catat Tanggalnya

Bulan baru ini akan mengelilingi Bumi dari jarak 4,2 juta kilometer.

Baca Selengkapnya
Sedang Perbaiki Panel Surya Stasiun Luar Angkasa, Astronot Tak Sengaja Jatuhkan Benda Ini ke Bumi
Sedang Perbaiki Panel Surya Stasiun Luar Angkasa, Astronot Tak Sengaja Jatuhkan Benda Ini ke Bumi

Benda in ijatuh kemudian mengorbit di Bumi. Jika dilihat dari Bumi, bentuknya terang.

Baca Selengkapnya