NASA: Meteor Meledak di Malam Tahun Baru Berkekuatan 30 Ton TNT
Merdeka.com - Sebuah meteor yang menyebabkan ledakan dahsyat di pinggiran Pittsburgh pada malam Tahun Baru meledak di atmosfer dengan ledakan energi yang setara dengan sekitar 30 ton (27.216 kilogram) TNT, kata para pejabat.
Akun media sosial Meteor Watch NASA menyampaikan, Minggu malam sebuah "asumsi yang masuk akal" dari kecepatan meteor di sekitar 45.000 mph (72.420 kph), meteor tersebut berukuran sekitar satu yard dengan diameter dengan massa hampir setengah ton (454 kilogram).
Dikutip dari laman Associated Press (AP), NASA menyampaikan, meteor itu akan mudah terlihat pada siang hari jika tidak mendung, yang tingkat kecerahannya sekitar 100 kali kecerahan bulan purnama.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Apa itu meteorit? Setiap hari, sekitar 44 ribu kilogram material meteor menghantam bumi. Kebanyakan dari batu luar angkasa ini terbakar di atmosfer tanpa menimbulkan bahaya, tetapi beberapa di antaranya berhasil mencapai permukaan bumi.
-
Mengapa meteorit menghantam Bumi? Studi mikrometeorit yang ditemukan dalam batu kapur dari periode Ordovisium dan kawah tumbukan di Bumi menunjukkan bahwa planet kita mengalami hantaman material kondrit biasa L secara besar-besaran sekitar 466 juta tahun yang lalu.
-
Kapan meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Bagaimana meteorit itu terlihat? Batu tersebut terasa sangat berat untuk ukurannya (sekitar 28 pon atau sekitar 12 kg), berbentuk mirip bola sepak, dan terasa hangat saat disentuh. Aroma yang tercium samar-samar mirip dengan bau telur busuk.
Sebuah stasiun infrasonik terdekat mencatat gelombang ledakan dari meteor saat pecah.
Ahli meteorologi BMKG AS, Shannon Hefferan menyampaikan kepada Tribune-Review, data satelit mencatat sebuah kilatan cahaya di atas Washington County sesaat sebelum pukul 11.30 waktu setempat. Para pejabat meyakini kilatan itu karena sebuah meteor menembus atmosfer.
Hefferan mengatakan peristiwa serupa terjadi pada 17 September 2021 di Hardy County, West Virginia.
Penduduk di South Hills dan wilayah lainnya melaporkan mendengar suara dentuman dan merasa rumah mereka bergetar dan berguncang. Pejabat Allegheny County mengatakan, mereka mengonfirmasi tidak ada aktivitas seismik atau gempa dan tidak ada petir dan kilat.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa ini dikenal Tunguska Event. Dampaknya begitu luar biasa.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta meteor terbesar yang jatuh sepanjang sejarah Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadai meteor akan menghasilkan lebih dari 1.000 meteor per jam. Badai meteor Leonid terakhir terlihat pada 2001.
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaHujan meteor 2023 akan terjadi pada 11 dan 12 Agustus.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah foto -foto yang berhasil menangkap kilatan petir.
Baca SelengkapnyaBerikut tanggal pasti hujan meteor terjadi di Bumi.
Baca SelengkapnyaKomet sebesar ini jika menabrak Bumi tentu bisa berakibat fatal. Maka wajar ilmuwan astronomi khawatir.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaApa itu Hujan Meteor Geminid? ini penjelasan lengkapnya.
Baca Selengkapnya