NASA Persiapkan Peluncuran Roket Baru Tanpa Awak ke Bulan
Merdeka.com - Roket bulan Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) raksasa NASA (Badan Antariksa Amerika Serikat), dengan kapsul astronot tanpa awak, mulai bergerak selama berjam-jam menuju landasan peluncurannya pada Selasa malam menjelang penerbangan uji coba pertama akhir bulan ini.
Roket setinggi 98 meter itu dijadwalkan berangkat untuk misi pertamanya ke luar angkasa tanpa satu pun manusia pada 29 Agustus mendatang. Ini akan menjadi perjalanan uji coba penting yang telah lama tertunda untuk program Artemis NASA, program dengan dana miliaran dolar AS untuk mengembalikan manusia ke permukaan bulan sebagai latihan untuk misi masa depan ke Mars.
SLS, yang pengembangannya dipimpin Boeing Co, keluar dari Pusat Luar Angkasa Kennedy NASA di Florida pada Selasa sekitar pukul 22.00 waktu setempat dan mulai berjalan menuju landasan peluncurannya dengan yang berjarak 6 kilometer dengan lama tempuh sekitar 11 jam.
-
Dimana robot penjelajah NASA akan mendarat di Bulan? Tiga penjelajah, masing-masing seukuran koper jinjing, akan dikerahkan ke wilayah Reiner Gamma di Bulan.
-
Apa misi robot penjelajah Bulan? NASA membayar Intuitive Machines USD118 juta untuk mengirimkan perangkat keras sains guna lebih memahami dan memitigasi risiko lingkungan bagi para astronot, yang pertama dijadwalkan untuk mendarat paling cepat pada tahun 2026.
-
Siapa yang akan mendarat di Bulan? Misi Bulan ini juga akan menjadi kali pertama perempuan mendarat di Bulan.
-
Kapan NASA ingin mendaratkan astronot di Bulan? NASA sekarang tengah berencana untuk mendaratkan astronot di Bulan pada tahun 2030.
-
Kapan NASA berencana mengirim astronot ke Bulan? Terlebih NASA berencana mengirim astronot ke Bulan pada 2025 dan Planet Mars pada dekade selanjutnya.
-
Apa misi NASA di Bulan? Sebagaimana diketahui, misi yang diberi nama Artemis ini akan mengirimkan empat manusia untuk mengorbit bulan. Rencananya misi itu akan dilakukan pada November 2024, disusul dengan pendaratan manusia pertama di bulan lebih dari setengah abad setahun kemudian.
Di bagian paling atas roket ini ada kapsul astronot Orion NASA, yang dibangun Lockheed Martin Corp. Ini dirancang terpisah dari roket di luar angkasa, mengangkut manusia ke bulan dan bertemu dengan pesawat ruang angkasa terpisah yang akan membawa astronot ke permukaan bulan.
Untuk misi 29 Agustus, yang disebut Artemis 1, kapsul Orion akan diluncurkan di atas SLS tanpa manusia dan mengorbit bulan sebelum kembali ke Bumi untuk jatuh di lautan 42 hari kemudian.
Jika saat tanggal peluncuran terjadi cuaca buruk atau masalah teknis kecil, NASA menyiapkan tanggal peluncuran cadangan pada 2 September dan 5 September.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rusia sedang menyiapkan roket Soyuz 2.1b untuk diluncurkan ke Bulan pada tanggal 11 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaNASA sedang mempersiapkan perjalanan robot mini untuk mengeksplorasi Bulan.
Baca SelengkapnyaSpaceX akan memulai misi tanpa awak ke Mars pada 2026, dengan misi berawak direncanakan empat tahun kemudian.
Baca SelengkapnyaKantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa satelit Sputnik itu berada pada jarak 560 mil (900 kilometer) di atas Bumi dan mengitarinya setiap satu setengah jam.
Baca SelengkapnyaPernah gagal, bukan berarti membuat Amerika Serikat (AS) kapok untuk mengirim robot penjelajah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaAlat ini dirancang karena selama misi Apollo, astronot tercatat sering terjatuh akibat gravitasi rendah Bulan.
Baca SelengkapnyaKutub selatan Bulan diyakini memiliki kantong air yang selama ini dicari-cari keberadaannya. Rusia pun berambisi menjadi negara pertama yang bisa menjangkaunya.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaIni hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Tiongkok, menjadi negara pertama yang mendarat dan mengumpulkan sampel dari sisi jauh Bulan.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaPeluncuran ini akan membawa enam orang, termasuk “Space Gal” Emily Calandrelli, dalam perjalanan ke luar angkasa suborbital.
Baca Selengkapnya