NASA Pertama Kalinya Bentuk Tim untuk Teliti Keberadaan UFO
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk pertama kalinya membentuk panel untuk meneliti UFO (Objek Terbang Tak Teridentifikasi) atau yang sekarang disebut UAP (fenomena udara tak teridentifikasi).
Panel ini beranggotakan sejumlah ahli dari bidang ilmiah mulai dari fisika sampai astrobiologi.
Dikutip dari TRT World, Rabu (26/10), panel ini terdiri dari 16 anggota dan akan fokus pada penyelidikan menyeluruh terkait penampakan tak terklasifikasi dan data lain yang dikumpulkan dari pemerintah sipil dan sektor komersial.
-
Apa yang NASA temukan tentang UFO? Dari penelitian ini, masih teramat banyak hal yang perlu dipelajari oleh para peneliti. Karena dalam penelitian ini, tim studi independen NASA tidak menemukan bukti mengenai apakah UAP ini memiliki asal-usul dari luar Bumi atau tidak.
-
Bagaimana NASA menyelidiki UFO? Saat NASA pertama kali melakukan studi ini, mereka bertekad untuk mengidentifikasikan bagaimana berbagai data yang dikumpulkan dari berbagai pihak dapat memberikan kejelasan mengenai UAP.
-
Apa yang diteliti oleh NASA tentang UFO? Panel independen merekomendasikan kerjasama lintas lembaga dan penggunaan kecerdasan buatan untuk menganalisis penampakan UAP.
-
Mengapa NASA meneliti UFO? 'Saya telah mengatakan beberapa kali dalam komentar saya di sini hari ini bahwa kami di NASA menangani ini secara terbuka dan kami akan transparan dalam hal ini.'
-
Bentuk awan mirip ufo seperti apa? Awan ASLC lainnya dapat memiliki bentuk yang lebih aneh yang tampak seperti tumpukan cakram bertumpuk atau mangkuk sempit yang menjulang tinggi ke langit.
-
Dimana UFO sering terlihat? Analisis yang dilakukan terhadap laporan-laporan yang tercatat selama beberapa dekade terakhir, serta pengukuran fitur-fitur seperti tutupan langit dan kondisi pencahayaan, mengungkapkan bahwa sebagian besar penampakan UFO terjadi di negara-negara bagian yang kurang terang dan lebih terbuka seperti Washington, Nevada, dan New Mexico.
Penyelidikan tim ini terpisah dari penyelidikan UAP yang dilakukan Pentagon. Penyelidikan Pentagon fokus pada data yang bersumber dari penerbang militer dan dianalisis oleh pejabat pertahanan dan intelijen AS.
"Tidak ada bukti UAP berasal dari luar angkasa," kata NASA saat mengumumkan tim panel ini.
NASA menyampaikan panelnya akan menghabiskan sembilan bulan merancang strategi bagaimana mengorganisir dan meneliti penampakan UAP sebelum merekomendasikan "peta jalan analisis data UAP potensial oleh badan tersebut ke depan." Laporan pertamanya akan dipublikasikan pada pertengahan 2023.
"Memahami data yang kami punya seputar UAP penting untuk membantu kami menggambarkan kesimpulan ilmiah terkait apa yang terjadi di langit kita," jelas pejabat NASA, Thomas Zurbuchen.
"Data merupakan bahasa para ilmuwan dan membuat hal yang tidak dijelaskan dapat dijelaskan," pungkasnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NASA kemarin mengumumkan telah merilis laporan mengenai fenomena udara tak teridenitifikasi (UAP) atau benda terbang tak teridentifikasi (UFO).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 hal penting laporan NASA tentang UFO yang baru saja dirilis.
Baca SelengkapnyaApakah benda yang melintas itu benar sebuah UFO? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPenampakan ini menimbulkan pertanyaan di kalangan warga New York tentang kemungkinan adanya alien di sekitar mereka.
Baca SelengkapnyaUFO memiliki kemampuan manuver dengan kecepatan tinggi.
Baca SelengkapnyaMantan intelijen AS yang bersaksi di depan Kongres mengatakan pemerintah menutup-nutupi informasi soal UFO dan alien.
Baca SelengkapnyaMisi pertama yang bertujuan untuk mengungkap rahasia Planet Uranus dilakukan oleh Voyager 2 milik NASA pada tahun 1986.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut ada upaya untuk memantau pesawat luar angkasa.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar kematian yang erat kaitannya dihubungkan dengan keberadaan UFO.
Baca SelengkapnyaPara peneliti mulai menyelidiki hampir 100.000 penampakan UFO yang dicatat oleh Pusat Pelaporan UFO Nasional di 2001 sampai 2020.
Baca SelengkapnyaPanglima tentara Amerika Serikat Jenderal Mark A. Milley dalam wawancara dengan the Washington Times pekan lalu menjawab sejumlah pertanyaan tentang UFO.
Baca Selengkapnya