NASA temukan 715 planet baru di luar sistem tata surya
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat NASA kemarin menyatakan pesawat luar angkasanya, Kepler, telah mengabsahkan keberadaan 715 planet lain mengorbit di luar Sistem tata surya.
Ilmuwan Planet di Pusat Penelitian Ames, NASA, Jack Lissauer, mengatakan dalam telekonferensi media bahwa temuan paling akhir tersebut membuat jumlah planet dikonfirmasi ada di luar sistem tata surya jadi hampir 1.700 planet, seperti dilansir situs xinhuanet, Kamis (27/2).
"Baru hari ini, kami menggandakan jumlah planet dikenal oleh umat manusia," kata Lissauer.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Apa yang baru ditemukan oleh tim astronom NASA? Tim astronom dari NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan tujuh komet gelap yang baru, yang hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science pada 9 Desember 2024.
-
Siapa yang membuat pengumuman tentang Pesawat NASA? Pengumuman ini dibuat oleh para ilmuwan dalam pertemuan American Geophysical Union pada 2021.
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
"Dunia baru diabsahkan itu mengorbit 305 bintang, yang berarti banyak planet tersebut berada dalam sistem banyak planet yang sangat mirip dengan sistem tata surya kita sendiri," ujar NASA.
Dikatakan bahwa hampir 95 persen planet itu lebih kecil daripada Neptunus, yang memiliki ukuran hampir empat kali dari Bumi.
NASA menjelaskan empat dari planet baru tersebut memiliki ukuran kurang dari 2,5 kali ukuran Bumi dan mengorbit di zona bisa ditinggali di matahari mereka, tempat air diduga ada dalam bentuk cairan.
"Tim Kepler terus terkejut dan membuat kami bergairah dengan hasil perburuan planet mereka," ucap John Grunsfeld, asisten administratur bagi Direktorat Misi Ilmiah NASA, dalam sebuah pernyataannya.
NASA mengatakan pengabsahan keberadaan satu planet adalah 'proses laboratorium planet-per-planet' pada waktu lalu tapi tim tersebut memiliki teknik baru statistik kuat yang dapat diterapkan bagi banyak planet secara bersamaan.
Tim tersebut menggunakan teknik yang disebut pengabsahan dengan diperbanyaknya analisis bintang dengan potensi lebih dari satu planet, pada Mei 2009 sampai Maret 2011, dan mengidentifikasi 715 planet baru. Semuanya dideteksi selama dua tahun pertama penelitian Kepler.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru menunjukkan adanya dua komponen terpisah di Sabuk Kuiper, yang dapat mengubah pemahaman tentang pembentukan planet.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaJumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar objek unik luar angkasa yang dirilis oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA)
Baca SelengkapnyaTeleskop ini merupakan hasil kemitraan dengan ESA (Badan Antariksa Eropa) dan CSA (Badan Antariksa Kanada).
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca Selengkapnya