NASA temukan air sebagai penanda kehidupan di Mars
Merdeka.com - Para ilmuawan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memberi konfirmasi perdana mereka terhadap adanya cairan air yang mengalir di permukaan Mars. Penemuan ini memicu spekulasi klasik tentang kemungkinan adanya kehidupan di planet merah itu.
"Ini sangatlah menarik, Kami masih belum bisa memberi jawaban terkait pertanyaan adakah kehidupan di luar Bumi, namun seiring ditemukannya air yang menjadi elemen penting kehidupan, saya berpikir ini adalah kesempatan yang besar di lokasi yang tepat melalui investigasi di Mars," ujar James L. Green, Direktur bidang Ilmu Planet dari NASA, dalam konferensi persnya, seperti dilansir dari laman New York Times, Senin (28/9).
-
Bagaimana NASA cari kehidupan di Mars? Misi ini juga melakukan analisis biologis tanahnya dengan tujuan utama untuk menemukan petunjuk kehidupan.
-
Kenapa NASA ingin cari kehidupan di Mars? Misi Viking 1 NASA yang mulai mengorbit Mars di 1976 bertujuan mencari kehidupan di Mars. Pesawat tersebut dilengkapi dengan alat pendarat untuk melihat apakah ada bentuk kehidupan di tanah Mars.
-
Apa yang dianggap tanda kehidupan di Mars? Menurut laporan LiveScience, Senin (9/10), berikut adalah objek-objek aneh yang disangka sebagai tanda kehidupan di Mars padahal hanya ilusi optik:
-
Bagaimana NASA meneliti keberadaan air di Mars? 'Untuk mengetahui bagaimana benda-benda ini terbentuk, kita perlu melihat ke bawah permukaannya,' Perseverance dapat memetakan lapisan tanah hingga kedalaman 20 meter dan temuan menunjukkan bahwa lapisan sedimen dibangun sedemikian rupa sehingga sebanding dengan danau yang Anda temukan di Bumi.
-
Apa penemuan NASA di Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Bagaimana asal usul kehidupan di Mars ditemukan? Studi yang dilakukan para ilmuwan dari Universitas Tohoku di Jepang mencoba untuk mengungkap asal usul bahan organik di Mars serta mengkaji kondisi-kondisi yang mungkin ada di sana miliaran tahun lalu.
Hal ini tentu menggambarkan pergeseran dalam persepsi NASA sebelumnya, di mana secara resmi diucap berulang bila Mars adalah daerah berdebu, tandus, dan tidak dapat ditinggali.
Kini diketahui, Asosiasi administrasi bidang ilmu NASA, John M. Grunsfeld, telah membicarakan untuk pengiriman pesawat luar angkasa di tahun 2020an menuju satu daerah yang dimungkinkan dengan adanya percobaan langsung untuk melihat kehidupan.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apakah ada kehidupan di Mars? Sangat mungkin, menurut para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaMars memiliki potensi besar sebagai tempat awal mula kehidupan.
Baca SelengkapnyaPeneliti NASA menemukan lokasi di planet Mars yang dimungkinkan makhuk hidup tinggal.
Baca SelengkapnyaSetelah menemukan kondisi yang paling mungkin ada kehidupan Mars. Para peneliti terus melakukan pencarian untuk menemukan bukti lainnya.
Baca SelengkapnyaAtmosfer Mars dapat menyebabkan pembentukan biomolekul yang menyebabkan dugaan kehidupan.
Baca SelengkapnyaIlmuwan akhirnya menemukan cadangan air dalam bentuk cair di bawah permukaan Planet Mars
Baca SelengkapnyaTanda-tanda kehidupan di Planet Mars pada dasarnya sudah pernah ditemukan puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa ilmuwan berambisi mencari tanda kehidupan di planet lain.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah fakta-fakta tentang temuan baru ini.
Baca SelengkapnyaFormasi batuan yang menyerupai halaman buku tersebut dianggap cukup unik dan memicu dilakukannya pemeriksaan menyeluruh.
Baca SelengkapnyaIlmuwan luar angkasa asal Tiongkok menemukan struktur poligon di bawah tanah planet Mars.
Baca Selengkapnya