NASA Temukan Dua Planet Baru di Zona Layak Huni
Merdeka.com - Sebuah planet berbatu yang berada di wilayah layak huni bernama LP 890-9 c ditemukan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Planet dengan komposisi 40 persen batu itu memiliki ukuran lebih besar dibandingkan Bumi. NASA mengungkap jika mereka menemukan planet itu ketika sedang mengobservasi planet sebelahnya yang lebih kecil bernama LP 890-9 b.
NASA menyatakan kedua planet ini adalah planet super-earth atau super-bumi (planet ekstrasurya) yang mengitari sebuah bintang. Namun NASA belum mengetahui penuh kondisi permukaan planet itu apakah mirip dengan Bumi atau tidak.
-
Dimana planet LTT9779b ditemukan? Dilaporkan Vice, planet ini sebetulnya pertama kali terlihat pada tahun 2018 sebagai titik aneh dalam gambar sistem bintang LTT 9779, yang ditangkap oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA yang baru diluncurkan.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
Bagaimana planet itu ditemukan? Ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas California menggunakan Teleskop Keck.
-
Dimana planet lain berada? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti. Belum ada planet di luar Galaksi Bima Sakti yang benar-benar ditemukan.
-
Apa yang membuat planet LTT9779b istimewa? Planet yang baru saja diketahui itu adalah memantulkan sinar matahari ke luar angkasa. Menariknya adalah 80 persen cahaya yang diterimanya dipantulkan kembali ke luar angkasa sehingga membuatnya disebut paling terang.
-
Dimana planet-planet ini berada? Exoplanet adalah galaksi lain di luar tata surya.
Kedua planet itu mengorbit bintang yang lumayan dingin atau bintang katai merah (red-dwarf star) bernama LP 890-9 dan berjarak 98 tahun cahaya dari Bumi, dikutip dari laman NASA, Jumat (7/10).
Planet LP 890-9b yang lebih dekat kepada bintangnya ditemukan NASA menggunakan Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). NASA mengungkap planet itu 30 persen lebih besar dibandingkan Bumi dengan suhu sekitar 123 derajat celcius.
Kemudian planet LP 890-9 c yang jauh dari bintangnya terletak di zona yang layak huni. Planet itu memiliki suhu sekitar 1,1 derajat celcius yang memungkinkan keberadaan air berbentuk cair. Planet itu terdeteksi melalui teleskop Search for habitable Planets Eclipsing Ultra-cOOl Stars (SPECULOOS).
NASA memprediksi jika planet terluar mampu membentuk efek rumah kaca yang tak terkendali sehingga menjadikan planet itu memiliki suhu yang tidak beda jauh dari Planet Venus. Manusia pun diyakini tidak dapat tinggal di planet itu.
Kedua planet itu memiliki jumlah perhitungan hari yang berbeda. Di mana planet LP 890-9b membutuhkan waktu 2,7 hari Bumi untuk menyelesaikan satu hari dan planet LP 890-9 c memerlukan 8,5 hari Bumi untuk menyelesaikan satu hari.
Bintang planet itu memiliki suhu yang lebih dingin dibandingkan Matahari. Suhu yang rendah pun menjadikan planet terluar berada di wilayah layak huni.
NASA akan meneliti planet yang baru ditemukan itu melalui teleskop James Webb. Teleskop itu direncanakan menggunakan spektografnya untuk mendeteksi cahaya dan menggunakan instrumen lain untuk mendeteksi atmosfer Planet LP 890-9 c.
Ilmuwan penemu planet menjelaskan jika planet itu akan memberikan pemahaman baru studi atmosfer karena Planet LP 890-9 c adalah planet di zona layak huni selain planet di sistem TRAPPIST-1.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaNASA melakukan penelitian ini dan menemukan setidaknya 17 planet di luar tata surya yang berpotensi dihuni.
Baca SelengkapnyaPenemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Planet Mirip Bumi yang Diduga Ada Kehidupan Alien, Jaraknya Hanya 48 Tahun cahaya
Baca SelengkapnyaPlanet ini punya suhu yang panas mencapai 430 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca Selengkapnya