NASA temukan planet seperti Bumi
Merdeka.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengatakan para ilmuwan telah menemukan planet baru 'berbatu', dan dianggap sebagai planet paling dekat seperti Bumi yang ditemukan sejauh ini.
Planet baru bernama Kepler-186f itu ditemukan oleh teleskop Kepler milik NASA. Planet ini berjarak sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi, jarak yang membuat planet ini tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya Jumat (18/4), mengutip laporan BBC.
Planet ini terletak di zona 'layak huni', sebuah jarak tertentu dari matahari di mana bisa terdapat cairan air pada bagian permukaannya. Planet ini menerima sepertiga dari energi yang Bumi terima dari matahari.
-
Dimana planet mirip bumi itu ditemukan? Ia terletak 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
-
Bagaimana planet itu ditemukan? Ditemukan oleh tim peneliti dari Universitas California menggunakan Teleskop Keck.
-
Apa yang baru ditemukan oleh tim astronom NASA? Tim astronom dari NASA baru-baru ini mengumumkan penemuan tujuh komet gelap yang baru, yang hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Science pada 9 Desember 2024.
-
Apa yang ditemukan astronom? Astronom dunia telah mengonfirmasi penemuan sebuah planet yang memiliki kecepatan orbit yang tinggi. Planet yang baru ditemukan tersebut adalah TOI-1347 b. Ia mengorbit bintangnya hanya selama 20 jam 24 menit atau 0,85 hari.
-
Bagaimana menemukan planet K2-18 b? Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
-
Apa yang ditemukan NASA di tahun 2016? Bahkan menurut NASA pada 2016 setidaknya galaksi yang ada saat ini masih akan terus bertambah dan masih ada 90 persen galaksi di alam semesta belum teramati karena jaraknya yang terlalu jauh dan terlalu redup untuk dilihat.
Meski massa, komposisi dan kepadatan planet itu masih belum diketahui oleh ilmuwan, tapi para peneliti memperkirakan planet itu lebih besar dari Bumi, dengan radius sekitar 10 persen lebih besar dari Bumi.
Kepler 186f melakukan perjalanan di sekitar sebuah bintang kecil dan dingin di rasi bintang Cygnus. Dari lima planet dalam sistem itu, orbit planet itu merupakan yang terjauh dari bintang tersebut dan berlangsung sekitar 130 hari.
"Meskipun planet itu mengorbit di sebuah bintang yang sangat berbeda dari matahari, tapi planet itu sendiri adalah planet paling mirip dengan Bumi kita yang belum pernah kita temukan sebelumnya, yakni baik ukuran dan jumlah energinya yang diterima dari bintang tersebut," ujar Profesor Kane, seorang astrofisikawan dari Universitas San Francisco, dalam sebuah wawancara dengan BBC.
"Ini adalah berita besar dalam hal pencarian planet yang mungkin mirip dengan Bumi, terutama di mana jenis bintang tempat di mana planet itu mengorbit, yakni suatu bintang sangat kecil, merupakan yang paling umum di galaksi," lanjut dia.
Tim percaya planet itu merupakan sebuah planet berbatu.
"Tampaknya ada sebuah transisi yang terjadi sekitar 1,5 kali dari radius Bumi, sehingga jika planet itu lebih besar, maka planet itu mulai mengembangkan atmosfer sangat besar yang sangat mirip dengan apa yang kita lihat dalam planet gas raksasa di sistem tata surya kita sendiri," jelas Kane. "Dan sesuatu yang kurang dari 1,5 mungkin lebih mirip sebuah planet berbatu seperti yang kita sudah ketahui." (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan ini berkat teleskop James Webb yang mampu meneropong planet di luar tata surya.
Baca SelengkapnyaPlanet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaNASA telah menemukan "Bumi super", sebuah planet yang berpotensi mendukung kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaPlanet mirip Bumi ditemukan mengorbit bintang mati 4.000 tahun cahaya dari Bumi.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan harus meneliti lebih lanjut terkait planet baru ini.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPlanet ini punya suhu yang panas mencapai 430 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaTemuan ini memberikan petunjuk baru tentang pembentukan bintang serta struktur dan evolusi galaksi.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini sekaligus membuat teka-teki sejumlah ilmuwan dunia.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca Selengkapnya