Nasib Filipina-China di Laut China Selatan akan diputuskan 12 Juli
Merdeka.com - Putusan kasus sengketa wilayah yang dibawa Filipina terkait klaim Beijing pada sebagian besar Laut China Selatan akan diputuskan 12 Juli mendatang oleh pengadilan internasional di Den Haag, Belanda. Putusan Pengadilan Tetap Arbitrase ini diduga bakal semakin meruncingkan ketegangan di wilayah perairan tersebut.
Dikutip dari AFP, Kamis (30/6), pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa akan mengeluarkan putusannya sekitar pukul 11.00 waktu setempat pada 12 Juli nanti.
Keputusan tertulis pertama nantinya akan dikirim melalui surat elektronik (surel) kepada pihak terkait, baru dirilis ke media. Tak hanya itu, putusan tersebut juga akan diunggah ke situs resmi pengadilan internasional.
-
Siapa yang dituduh sebagai orang ketiga? Ia menegaskan bahwa tidak ada alasan untuk menyalahkan Salshabilla Adriani, seorang artis muda lainnya, yang disebut-sebut sebagai orang ketiga dalam hubungan mereka.
-
Bagaimana Taiwan merespon tuduhan China? Dalam pernyataannya kepada wartawan di parlemen, yang dikutip oleh Reuters pada Rabu (25/9), Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo menyatakan bahwa China merupakan peretas utama di dunia. 'China adalah negara yang pertama kali melancarkan serangan siber setiap hari, yang ditujukan kepada Taiwan dan negara-negara lain yang memiliki aspirasi demokrasi serupa. Mereka adalah pelaku utama,' ujarnya.
-
Apa yang ditudingkan pihak 01 & 03? 'Kami menyakini tuduhan-tuduhan itu akan mentah dengan sendirinya. Tapi yang pasti, kami menghormati proses hukum, kita biarkan saja semua pihak saling beradu argumen, saling mengajukan bukti,' ucapnya.
-
Siapa hakim MK yang berbeda pendapat? Hakim Mahkamah Konstitusi Saldi Isra berbeda pendatan (dissenting opinion) terhadap putusan batas usia capres-cawapres 40 tahun atau pernah menjabat kepala daerah untuk maju di Pemilu 2024.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Dimana China vs Indonesia berlangsung? Saksikan siaran langsung pertandingan antara China dan Timnas Indonesia pada matchday keempat Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Qingdao pada Selasa, 15 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.
China sendiri mengklaim sebagian besar wilayah di Laut China Selatan berdasarkan sembilan garis putus yang ada di perairan tersebut. Akibatnya, beberapa negara yang memiliki batas tumpang tindih di wilayah perairan strategis itu geram.
FIlipina yang paling keras bertindak mengatasi hal ini. Klaim sepihak Negeri Tirai Bambu diadukan Filipina kepada pengadilan internasional di Den Haag. Filipina meminta pengadilan arbitrase untuk memutuskan sengketa itu.
Sayangnya China menolak jika persoalan ini dibawa ke pengadilan arbitrase dan malah meminta bernegosiasi dengan Filipina. Namun hal tersebut ditolak mentah-mentah oleh Filipina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei menyebutkan pendekatan unilateral yang dilakukan oleh Filipina justru mencemooh hukum internasional.
"Saya menekankan sekali lagi bahwa pengadilan arbitrase tidak memiliki yurisdiksi dalam kasus ini. Tidak seharusnya mereka membuat keputusan. Masalahnya hanya wilayah dan perselisihan delineasi maritim. China dengan tegas tidak menerima adanya penyelesaian sengketa dengan menggunakan orang ketiga," ucap Hong Lei.
Sementara itu, sekretaris komunikasi kepresidenan Filipina Herminio Coloma Jr, menyebutkan Filipina hanya mengharapkan keadilan dan kedamaian di wilayah strategis itu.
"Filipina mengharapkan keadilan dan perdamaian serta stabilitas di kawasan tersebut," pungkasnya.
Beijing bersengketa dengan Filipina, Malaysia, Vietnam dan Brunei Darussalam di Laut China Selatan. Hampir 90 persen wilayah di perairan strategis itu diklaim milik Negeri Tirai Bambu tersebut.
Ketegangan telah muncul bertahun-tahun di wilayah Laut China Selatan. Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Taiwan juga negara-negara yang mengklaim Laut China Selatan.
Laut China Selatan merupakan jalur pelayaran yang menghubungkan Asia Timur dengan Eropa dan Timur Tengah dan setiap tahunnya lebih dari USD 5 triliun perdagangan melewati perairan tersebut.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putusan itu diwarnai disentting opinion tiga hakim MK.
Baca SelengkapnyaJubir MK pastikan tidak akan ada deadlock dalam pengambilan keputusan sengketa pilpres 2024.
Baca Selengkapnya