Naskah Kuno Berusia 1600 Tahun Ungkap Asal Muasal Angka Nol
Merdeka.com - Penemuan angka "nol" sering dikaitkan dengan orang India. Namun, sebenarnya dari mana asal mula "nol"?
Dilansir Realm of History, "nol" pertama kali ditemukan di manuskrip Sansekerta Bakhshali. Dokumen ini ditulis di 70 lembar kulit kayu birch, dari abad ke-3 hingga ke-4 Masehi.
Naskah Bakhshali ini ditemukan pada 1881, terkubur di sebuah lapangan di desa Bakhshali, dekat Peshawar, Pakistan.
-
Siapa yang menemukan ondel-ondel? Biarpun sudah familiar sebagai bagian dari kebudayaan Betawi, tapi sampai saat ini nggak diketahui tentang siapa penemu ondel-ondel pertama kali.
-
Siapa yang memperkenalkan angka 1, 2, 3? Al-Khawarizmi juga memiliki peranan besar dalam penyebaran angka Hindu-Arab (1, 2, 3, dst.) ke dunia Barat.
-
Siapa penemu matematika pertama? Menurut peneliti, ahli matematika pertama bukan dair Romawi, Mesir, Yunani, maupun Babilonia, tetapi ia adalah siapapun yang menciptakan tulang Ishango.
-
Apa tujuan awal penggunaan pelat nomor? Sebab, pelat nomor kendaraan fungsinya sebagai tanda identifikasi atau registrasi kendaraan.
-
Siapa yang pertama kali menggunakan pelat nomor di Indonesia? Saat itu, sebanyak 15 ribu pasukan Inggris berhasil menyerbu dan merebut Batavia dari kekuasaan pasukan Belanda. Pasukan Inggris tersebut terbagi menjadi 26 batalyon. Masing-masing batalyon memiliki tanda berupa huruf A hingga Z.
-
Siapa yang terlibat dalam penemuan ini? Mengutip Indy100, Selasa (24/9), penemuan ini dimulai ketika para astronom mendeteksi radiasi sinar-X yang dipancarkan dari cakram akresi, yakni lingkaran plasma superpanas yang mengelilingi lubang hitam saat ia menyedot materi di sekitarnya.
Naskah ini kini dipajang di Inggris sejak tahun 1902.
Setelah diterjemahkan, didapati naskah itu disusun sebagai panduan pelatihan bagi para pedagang yang beroperasi di sepanjang jalur Sutra.
Dokumen Bakhshali terdiri dari aritmatika praktis yang dilengkapi dengan contoh proto-aljabar, salah satunya "nol".
"Nol" dalam naskah itu penggunaanya berbeda seperti yang kita gunakan saat ini. "Nol" dalam naskah itu dilambangkan dengan titik. Titik inilah yang akhirnya berkembang menjadi simbol nol berongga seperti yang kita kenal sekarang.
Manuskrip Bakshali diperkirakan menjadi naskah pertama yang menggunakan "nol" sebagai angka. Pernyataan ini didemontrasikan oleh astronom dan matematikawan India, Brahmagupta dalam teks berjudul "Brahmasphutasiddhanta" dari tahun 628 Masehi.
"Nol" sendiri dianggap sebagai perwujudan konseptual dari "ketiadaan", bahkan dalam Matematika.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Matematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.
Baca SelengkapnyaBegini sejarah terciptanya uang di Indonesia. Mulai dari uang koin, hingga uang kertas saat ini.
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut di antaranya dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang.
Baca SelengkapnyaNama ilmuwan Al-Khawarizmi telah banyak dikenal di dunia ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaPenamaan rupiah pada mata uang Indonesia, memiliki kaitan erat dengan budaya India.
Baca SelengkapnyaPrasasti ini ditemukan di dasar danau, bekas permukiman prasejarah.
Baca SelengkapnyaPada tahun 1727, VOC mulai mengedarkan duit, yaitu uang koin untuk menggantikan Cassie Cina yang saat itu juga banyak digunakan di Nusantara.
Baca SelengkapnyaSansekerta adalah bahasa kuno India yang memiliki peran penting dalam perkembangan sastra, filsafat, agama, dan budaya India.
Baca SelengkapnyaNama mata uang yang merupakan serapan dari Rupyakam atau Rupee, juga dipakai untuk penamaan mata uang Pakistan, Nepal, Seychelles, Mauritius, dan Sri Lanka.
Baca SelengkapnyaAda tiga kereta perang yang ditemukan dan semuanya dalam kondisi utuh.
Baca SelengkapnyaNamun ilmuwan masih sulit menemukan sumber keasliannya.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca Selengkapnya