Nasrallah: Pejuang Hizbullah akan tetap berada di Suriah

Merdeka.com - Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengatakan bahwa para pejuang Hizbullah akan tetap berada di Suriah selama mereka diperlukan oleh pasukan Presiden Basyar al-Assad dalam memerangi pemberontak.
"Selama masih tetap ada alasan (untuk berperang di Suriah), maka kehadiran kami masih akan ada," kata Nasrallah, dalam pidatonya di depan ribuan warga Syiah Libanon saat menandai peringatan Asyura, di sebelah selatan Ibu Kota Beirut, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (14/11), mengutip laporan Reuters.
Dalam penampilan publik keduanya yang langka kemarin Nasrallah berpendapat bahwa kegagalan untuk mencapai kesepakatan antara Barat dengan sekutu mereka, Iran, atas program nuklir Negeri Mullah itu berarti akan ada 'perang di kawasan itu'.
"Mengenai program nuklir Iran, mereka (Barat) meski nantinya akan tercapai kesepakatan atau tidak, situasinya tetap menuju untuk perang," ucap Nasrallah kepada ratusan pendukungnya dalam sebuah penampilan publik yang langka di sebuah aula besar di selatan Beirut.
Nasrallah biasanya muncul melalui sambungan video karena khawatir terhadap pembunuhan yang dilakukan oleh musuh bebuyutannya Israel. Kelompoknya berjuang dalam sebuah perang selama 34 hari dengan Negeri Yahudi itu pada 2006.
"Jika perang pecah, setiap orang harus khawatir. Tetapi orang lain harus lebih khawatir dari kita," ucap Nasrallah. "Jika sebuah kesepahaman dicapai antara Iran dan Barat atas program nuklir, sisi kami akan lebih kuat secara lokal, regional, dan internasional."
Kekuatan dunia gagal mencapai kesepakatan dengan Iran akhir pekan lalu yang dilakukan untuk mengekang program nuklir Negeri Mullah itu, dengan imbalan beberapa bantuan dari sanksi-sanksi yang melumpuhkan, meskipun para pejabat tinggi melakukan pembicaraan maraton di Jenewa.
Barat dan Israel telah lama menduga Iran sedang mengejar kemampuan senjata nuklir bersama program sipilnya. Tetapi Teheran membantah keras tuduhan-tuduhan itu.
Dalam penampilan publik pertamanya sejak 2 Agustus lalu, Nasrallah juga mengatakan Israel senang melihat muslim Sunni dan Syiah saling membunuh satu sama lainnya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya