NATO Pindahkan Stafnya di Ukraina karena Alasan Keamanan

Merdeka.com - NATO telah memindahkan stafnya di Ukraina dari ibu kota Kyiv ke Lviv di wilayah barat negara tersebut. Selain ke Lviv, staf NATO di Kyiv juga dipindahkan ke Brussel, Belgia.

Seorang pejabat NATO menyampaikan pada Sabtu, pemindahan dilakukan karena alasan keamanan.

"Keamanan para personel kami itu yang terpenting, jadi staf telah dipindahkan ke Lviv dan Brussel. Kantor NATO di Ukraina masih beroperasi," jelas pejabat tersebut tanpa memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah dan staf bagian apa saja yang dipindahkan, dikutip dari Al Arabiya, Minggu (20/2).

Pejabat ini mengatakan, NATO dan negara-negara sekutunya terus memantau situasi dengan cermat dan terus mengambil tindakan yang diperlukan di tengah memanasnya konflik Ukraina-Rusia.

Lviv berada di barat jauh Ukraina. Banyak negara yang juga telah memindahkan para diplomatnya dari Kyiv yang ada di wilayah timur.

Pekan lalu,AS juga memindahkan kantor kedutaan besarnya di Kyiv ke Lviv. Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken pada Senin.

Blinken mengatakan pemindahan ini dilakukan karena "akselerasi dramatis penempatan pasukan Rusia."

Langkah ini diambil ketika pasukan AS memperingatkan Moskow terus menambah pasukannya di wilayah perbatasan dekat Ukraina, dari 100.000 pasukan menjadi 130.000 pasukan saat ini. AS juga memperingatkan Rusia bisa kapan saja menyerang Ukraina, termasuk Kyiv.

Moskow telah membantah adanya rencana untuk melakukan invasi penuh ke negara tetangganya itu.