Negara Barat desak Arab Saudi ungkap fakta soal kematian Jamal Khashoggi
Merdeka.com - Pemerintah Inggris, Prancis, dan Jerman mendesak Arab Saudi untuk mengungkapkan fakta sesungguhnya tentang kematian jurnalis Jamal Khashoggi. Desakan itu muncul setelah Turki berjanji untuk mengungkap fakta sebenarnya tentang apa yang terjadi di konsulat Saudi di Istanbul saat Khashoggi dilaporkan hilang.
"Masih ada kebutuhan mendesak untuk mengklarifikasi apa yang terjadi pada tanggal 2 Oktober, di luar hipotesis sejauh ini oleh penyelidikan Saudi, yang perlu didukung oleh fakta kredibel," demikian diungkapkan oleh Inggris, Prancis, dan Jerman dalam sebuah pernyataan bersama.
Menteri luar negeri Inggris, Jeremy Hunt, berbicara kepada Al-Jubeir pada hari Minggu untuk menyampaikan pandangan London bahwa "tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan ini", dan menegaskan bahwa penjelasan yang diberikan tidak sepenuhnya kredibel.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Di mana fakta ditemukan dalam berita? Kehadiran fakta dalam berita tidak hanya untuk membuktikan kebenaran suatu peristiwa, tetapi juga untuk membangun kepercayaan antara media dan audiensnya.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa yang Jusuf Hamka tagih ke negara? Bos jalan tol Jusuf Hamka kembali menagih utang negara kepada perusahaannya, Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) kepada Pemerintah.
-
Siapa yang paling banyak menewaskan jurnalis? Serangan Zionis Israel ke Gaza telah menewaskan lebih banyak jurnalis dibandingkan konflik manapun sepanjang tiga dasawarsa terakhir, kata CPJ.
Sumber dari Kantor Luar Negeri Inggris juga mengatakan: "Pada akhirnya kekuatan tanggapan kami akan bergantung pada sejauh mana kebenaran telah ditemukan, dan keyakinan kami bahwa itu tidak boleh terjadi lagi."
Dalam komentarnya yang paling kuat hingga saat ini, Presiden AS Donald Trump menuduh Arab Saudi berbohong tentang kematian Jamal Khashoggi.
Namun, kemungkinan lebih menakutkan bagi Arab Saudi adalah ketika presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, berjanji untuk mengungkapkan penuh hasil penyelidikan terhadap pembunuhan Khashoggi, pada hari Selasa (23/10) nanti.
Hingga kini, presiden Turki dan tokoh-tokoh pemerintah senior lainnya tetap berhati-hati dalam pernyataan publik mereka, mempersingkat tuduhan atas Arab Saudi dan merujuk pada penyelidikan jaksa.
Surat kabar Turki pro-pemerintah telah merilis informasi yang merinci bagaimana sebuah tim 15 anggota dikirim ke Istanbul untuk mengeksekusi Jamal Khashoggi di konsulat.
Diduga bahwa Turki memiliki rekaman audio pembunuhannya, yang akan melemahkan klaim Arab Saudi, bahwa Khashoggi dibunuh secara tidak sengaja dengan mencekiknya setelah menolak desakan untuk pulang kembali ke Riyadh.
"Saya akan membuat pernyataan tentang ini pada Selasa (23/10) dalam sebuah pertemuan. Karena kami mencari keadilan di sini, kami akan mengungkap semuanya secara terang-terangan," ungkap Erdogan.
Sumber: Liputan6
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaArab Saudi menjadi salah satu negara yang dicemooh karena memilih sikap tidak acuh atas penderitaan warga Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaPara pemimpin Arab ini mengungkapkan keinginannya saat bertemu Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA dan 7 Negara Islam Lain Tolak Putus Hubungan dengan Israel
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaIsrael menembakkan artileri ke rombongan jurnalis yang meliput di Libanon selatan, menewaskan satu orang.
Baca SelengkapnyaMomen pemakaman diselimuti isak tangis keluarga dan kerabat saat mengantarkan jenazah Samer Abu Daqqa.
Baca Selengkapnya