Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negeri Kanguru bikin emosi melulu

Negeri Kanguru bikin emosi melulu Menlu Marty Natalegawa jumpa pers terkait kasus penyadapan. ©2013 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Bukan tanpa sebab jika Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kemarin berkomentar keras terhadap negara tetangga Australia. Kabar penyadapan dilakukan intelijen Negeri Kanguru itu tahun lalu kembali menggores luka hubungan Indonesia dan Australia.

Setelah tahun lalu muncul laporan dari dokumen Edward Snowden tentang penyadapan intelijen Australia terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat pada 2009, surat kabar the New York Times dua hari lalu menurunkan berita serupa soal penyadapan intelijen Australia dari dokumen pembocor rahasia intelijen Amerika Edward Snowden.

Dalam berita surat kabar asal Amerika itu diungkapkan intelijen Australia tahun lalu pernah menawarkan informasi hasil penyadapan terhadap Indonesia kepada intelijen Amerika (NSA).

Indonesia tahun lalu menyewa sebuah perusahaan firma hukum Mayer Brown bermarkas di Kota Chicago, Amerika, untuk membantu menangani kasus penolakan ekspor udang dan rokok ke Amerika.

Komunikasi antara pejabat Indonesia dengan firma hukum itu telah disadap oleh intelijen Australia. Mereka kemudian menawarkan hasil sadapan itu kepada NSA.

"Australia intinya harus ambil keputusan. Indonesia dianggap sebagai sahabat atau musuh?" ujar Marty usai menghadiri jumpa pers bersama Menteri Luar Negeri Amerika John F Kerry di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, kemarin.

Namun, NSA dan pemerintah Australia menolak untuk menjawab pertanyaan tentang pengawasan itu, seperti dikutip the New York Times. Dalam pernyataan kepada the Times dan the Associated Press, NSA mengatakan pihaknya tidak meminta mitra asing mereka untuk melakukan aktivitas intelijen di mana pemerintah Amerika secara hukum dilarang melakukannya sendiri.

Marty mengungkapkan jika Australia ingin tahu soal kasus negosiasi perdagangan udang Indonesia ke Amerika pada tahun lalu maka dia akan dengan senang hati memberikan penjelasan lengkap dengan dokumen-dokumen tanpa harus disadap.

"Tidak perlu harus menyadap dengan cara-cara seperti itu," tegas Marty.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Komisi I DPR: Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Australia Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Modern
Komisi I DPR: Kerja Sama Pertahanan Indonesia-Australia Kolaborasi Hadapi Tantangan Keamanan Modern

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid menyambut baik penandatanganan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Australia

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangga Luhut di DPR
VIDEO: Bangga Luhut di DPR "Indonesia Tentukan Harga Nikel Dunia, Australia Marah"

Menurut Luhut, saat ini Indonesia menentukan harga nikel dunia hingga membuat Australia marah

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Prabowo Bertemu Jenderal Australia Kenal Sejak Taruna
VIDEO: Momen Prabowo Bertemu Jenderal Australia Kenal Sejak Taruna

Prabowo dan Gubernur Jenderal Hurley termasuk alumni dari program pertukaran kadet pada tahun 1974.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura
Misi Rahasia TNI AU Mau Mengebom Pangkalan Inggris di Singapura

Tengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.

Baca Selengkapnya
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran

Prajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Spesial Menhan Prabowo Bertemu Jenderal Australia, Kenal Dekat Sejak Taruna
VIDEO: Momen Spesial Menhan Prabowo Bertemu Jenderal Australia, Kenal Dekat Sejak Taruna

Tahun ini, Indonesia dan Australia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik

Baca Selengkapnya
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT
Terungkap Modus Penyelundupan Manusia ke Australia via NTT

Podus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan
Jokowi: ASEAN dan Australia Mitra yang Saling Menguntungkan

Jokowi menyebut, bagi ASEAN Australia bukan hanya sekadar tetangga, melainkan mitra komprehensif strategis.

Baca Selengkapnya
Proses Masuknya Jepang ke Indonesia,  Lengkap dengan Kronologi Waktu dan Penjelasannya
Proses Masuknya Jepang ke Indonesia, Lengkap dengan Kronologi Waktu dan Penjelasannya

Proses masuknya Jepang ke Indonesia berawal pada masa Perang Dunia II pada tahun 1942.

Baca Selengkapnya
Misi Rahasia Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Untuk Revolusi Aljazair
Misi Rahasia Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Untuk Revolusi Aljazair

Perintah itu langsung dari Presiden RI. Satuan elite TNI diperintahkan membawa senjata lewat laut.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra
Menhan Prabowo Temui Perdana Menteri dan Menhan Australia di Canberra

“Hubungan persahabatan di antara kita sangat saya hargai," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jajar Kehormatan dan Pejabat Australia Spesial Sambut Menhan Prabowo di Canberra
VIDEO: Jajar Kehormatan dan Pejabat Australia Spesial Sambut Menhan Prabowo di Canberra

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tiba di Canberra untuk kunjungan kerja (kunker) ke Australia, Senin (19/8)

Baca Selengkapnya