Nekat nyetir, dua perempuan Saudi disidang kasus terorisme
Merdeka.com - Dua perempuan Arab Saudi yang sudah ditahan selama hampir satu bulan karena nekat menyetir mobil akan disidang dalam pengadilan terorisme.
Loujain al-Hathloul, 25 tahun, dan Maysa al-Alamoudi, 33 tahun, keduanya jurnalis di Uni Emirat Arab, menjadi dua pengemudi perempuan pertama yang akan disidang di Ibu Kota Riyadh, Saudi, seperti dilansir koran the Independent, Jumat (26/12).
Menurut sejumlah aktivis, kedua perempuan itu disidang bukan karena melanggar larangan menyetir tapi karena kegiatan mereka di media sosial.
-
Kenapa wanita-wanita tersebut haram dinikahi? Ada alasan yang dijelaskan mengapa ke-13 wanita itu haram untuk dinikahi oleh pria.
-
Kenapa aksi para wanita membubarkan balap liar viral? Video yang diunggah oleh pemilik akun @memomedsos ini mencuri perhatian warganet.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
Kantor berita the Associated Pres melaporkan, pengacara kedua perempuan itu mengajukan banding atas keputusan hakim yang memindahkan kasus mereka ke pengadilan terorisme.
"Ini bukan kasus khusus," kata pegiat Saudi Hala al-Dosari kepada BBC.
Arab Saudi menjadi satu-satunya negara yang melarang perempuan menyetir mobil. Pada saat ditangkap kedua perempuan memiliki jumlah pengikut Twitter lebih dari 355 ribu akun. Keduanya termasuk vokal dalam mengkampanyekan perempuan menyetir mobil.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jovi Andrea mengaku dikriminalisasi usai mengkritik rekan kerjanya yang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan pribadi.
Baca SelengkapnyaPolisi sibuk main HP, dua wanita pengendara motor tanpa helm ini berhasil lolos dari tilang.
Baca SelengkapnyaKejadian kecelakaan yang melibatkan dua perempuan itu terjadi di hari pertama puasa.
Baca SelengkapnyaJovi mengungkapkan duduk perkara dirinya mengkritik Nella Maresella
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPetugas telah memberikan tindakan berupa tilang kepada pemotor yang melanggar.
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bule Boncengan Motor Nekat Terobos Masuk Jalan Tol Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto angkat bicara.
Baca SelengkapnyaArteria dan Ashabul Kahfi ketika dalam perjalanan menuju Masjidil Haram, mobil yang ditumpangi keduanya kembali dikejar Askar.
Baca Selengkapnya