Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nelayan Filipina adukan penutupan akses oleh kapal perang China

Nelayan Filipina adukan penutupan akses oleh kapal perang China Tentara China jaga pulau buatan di Laut China Selatan. ©REUTERS/Stringer

Merdeka.com - China menempatkan sekitar lima kapal perang untuk menutupi akses menuju pulau sengketa di Laut China Selatan. Nelayan Filipina melaporkan, hal ini guna menutup laju mereka menuju lahan perikanan tradisional yang ada di Laut China Selatan.

Koran Philippine Star melaporkan, ini menjadi salah satu langkah yang dapat meningkatkan ketegangan di wilayah yang menjadi sengketa Beijing dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Walikota wilayah Kalayaan di Kepulauan Spratly, Eugenio Bito-Onon Jr, mengatakan kapal tersebut sebenarnya sudah disandarkan pada atol yang tak berpenghuni selama lebih dari sebulan. Dia juga mengatakan di sana memang ada banyak kapal.

"Mereka memiliki banyak kapal Atol Jackson," ungkap Bito-Onon Jr, seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu (2/3).

china bangun radar di laut china selatan

Kepulauan di Laut China Selatan yang dijaga ketat militer kiriman Beijing ©REUTERS/CSIS

Militer Filipina mengaku telah menerima laporan mengenai kapal-kapal China di daerah tersebut.

"Kami masih melakukan verifikasi laporan tersebut. Kami tahu ada kapal China yang bergerak di sekitar wilayah Spratly. Ada juga kapal-kaoal di sekitar Thomas Shoal Kedua dan kami ingin memastikan apakah kehadirannya permanen atau sementara," tutur juru bicara militer Filipina Brigadir Jenderal Restituto Padilla.

Angkatan laut Filipina pada 1999 telah menduduki dan memperkuat wilayah di mana kapal berkarat Thomas Shoal Kedua kandas. Pendudukan kapal karam itu sebagai langkah Filipina untuk meningkatkan klaimnya di wilayah sengketa.

Pada 2011 lalu, sebuah kapal perang Negeri Tirai Bambu juga dilaporkan melepaskan tembakan peringatan kepada nelauyan Filipina yang mendekat ke Atol Jackson.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Tabrak Kapal Filipina hingga Tembakan Meriam

Kapal penjaga pantai China menyenggol bagian belakang hingga sisi kanan kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia
Cerita Penyelundupan Manusia ke Australia, Tiba di Darwin Diadang lalu kmbali ke Indonesia

Para pelaku adalah nelayan yang semula diminta seseorang melakukan perjalanan mengangkut ikan.

Baca Selengkapnya
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia
Delapan Nelayan Indonesia Ditangkap Malaysia

Kapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna
VIDEO: Sehari Usai Prabowo Dilantik, Bakamla Usir Kapal Coast Guard China Dari Natuna

Kapal patroli Indonesia berhasil mengusir kapal CCG 5402 keluar dari wilayah yurisdiksi Indonesia di Laut Natuna Utara

Baca Selengkapnya
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia
5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

5 WN China Diamankan di Teluk Kupang, Diduga Akan Diselundupkan ke Australia

Baca Selengkapnya
Viral Momen Nelayan Indonesia Diduga Usir Kapal Asing, Begini Klarifikasinya
Viral Momen Nelayan Indonesia Diduga Usir Kapal Asing, Begini Klarifikasinya

Momen nelayan Indonesia diduga usir kapal asing yang masuk ke Indonesia. Ternyata begini klarifikasinya.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya