Nenek di China pilih rawat 1.300 anjing liar daripada rayakan Imlek
Merdeka.com - Jika biasanya orang merayakan tahun baru dengan bersenang-senang sembari melihat kembang api sebelum pergantian tahun, hal tersebut tidak berlaku bagi Wabg Yanfang. Nenek 60 tahun asal Weinan, Provinsi Shannxi ini rupanya lebih memilih menghabiskan waktu pergantian tahun di sebuah yayasan penampung anjing liar miliknya.
Dibantu sekitar empat orang lansia lainnya, dia memberi makan anjing-anjing liar yang jumlahnya mencapai 1.300 ekor. Semua nenek-nenek itu merayakan Imlek dengan merawat anjing-anjing liar tersebut.
-
Siapa yang merayakan Imlek? Khususnya bagi mereka yang merayakan.
-
Apa Imlek itu? Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
-
Bagaimana Imlek dirayakan? Selama perayaan Imlek, keluarga berkumpul untuk merayakan bersama, menyelenggarakan upacara persembahan kepada leluhur, dan menyantap hidangan khas yang dianggap membawa keberuntungan, seperti mi panjang yang melambangkan umur panjang.
-
Bagaimana cara merayakan Tahun Baru Imlek? Dengan memberikan ucapan selamat, kita turut merayakan kebahagiaan dan harapan baru bersama teman, keluarga, dan rekan kerja yang merayakan Imlek.
-
Apa yang dirayakan di Tahun Baru Imlek? Memberikan ucapan selamat Imlek 2024 memiliki makna penting karena itu merupakan bentuk penghargaan dan kebersamaan dalam merayakan perayaan Tahun Baru Imlek.
-
Kenapa Imlek dirayakan? Perayaan Imlek dipenuhi dengan berbagai tradisi, ritual, dan festivitas yang mencerminkan nilai-nilai keberuntungan, keberlanjutan, dan keharmonisan dalam budaya Tionghoa.
Setiap hari mereka bangun sekitar pukul 4 pagi untuk menyiapkan makanan untuk anjing-anjing yang lapar tersebut, termasuk pada saat Imlek. Mereka menyiapkan sekitar 400 kilogram makanan anjing setiap harinya.
"Yayasan ini (pengumpul anjing liar) didirikan sejak 2009 lalu. Saya mendirikan yayasan ini lantaran merasa sedih melihat mereka kelaparan," ujar Wang dilansir dari CCTV News, Sabtu (21/2).
Para nenek ini merawat semua anjing dengan tulus. Mereka hanya merasa kasihan pada anjing-anjing tersebut, walaupun semua yang bekerja di sana sudah pernah digigit anjing.
Jika mereka digigit, mereka sudah tahu bagaimana mengobati diri mereka sendiri.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun Baru Imlek adalah perayaan tahun baru tradisional yang dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTahun Baru Imlek sering disebut sebagai Tahun Baru Tionghoa, sementara Lunar New Year memiliki banyak varian lainnya.
Baca SelengkapnyaLarangan atau tradisi pantangan saat Imlek merupakan bagian integral dari perayaan Tahun Baru Imlek dalam budaya Tionghoa.
Baca SelengkapnyaKorea Selatan berencana melarang konsumsi daging anjing, praktik yang sudah ada sejak berabad-abad lalu.
Baca SelengkapnyaMenjelang perayaan Imlek tahun 2024, simak ragam tradisi warga Tionghoa di Medan yang penuh makna.
Baca SelengkapnyaDalam budaya China, diyakini bahwa kemalangan dapat dicegah melalui pelaksanaan tradisi atau ritual tertentu.
Baca SelengkapnyaInara Rusli bercerita jika ayahnya kini sudah tiada. Di momen Imlek tahun ini, dia berkeliling mendatangi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKebiasan I Ketut Widianta ini sudah dijalani sejak tahun 2000.
Baca SelengkapnyaTradisi itu digelar dengan harapan menyambut tahun baru Imlek dengan jiwa raga yang bersih.
Baca SelengkapnyaNuansa Imlek sudah terasa di area Pasar Lama Kota Tangerang. Pernak pernik sampai kuliner khas peranakan tersaji lengkap di sini.
Baca SelengkapnyaTiga pelaku yang ditangkap berinisial AYM (25) PPN (28) dan BAA (26). Mereka ditangkap pada Sabtu (17/8).
Baca Selengkapnya