Biasa pendiam, nenek Rusia mendadak jadi pembunuh berantai & kanibal
Merdeka.com - Tamara Samsonova (68) ditangkap polisi karena terbukti membunuh tetangganya, Valentina Ulanova (79). Pembunuhan terhadap pensiunan ini diketahui setelah polisi menyelidiki CCTV yang memperlihatkan Samsonova membawa plastik besar yang diduga adalah potongan tubuh Ulanova pada tengah malam di tempat tinggal, St Peterburg, Rusia.
Mantan pekerja hotel ini resmi mengenakan baju tahanan pada 28 Juli lalu. Dalam proses pengadilan, Samsonova makin memperlihatkan tindakan yang tidak wajar.
Saat hakim memutuskan penahanan terhadapnya, tanpa tendeng aling-aling dia merayakannya dengan mencium jurnalis yang meliput persidangannya saat itu. "Aku dihantui oleh seorang maniak di lantai atas yang memaksa saya untuk membunuh," jelas dia kepada wartawan, seperti dikutip CNN, Sabtu (8/8).
-
Bagaimana pelaku membunuh bapak dan nenek? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
Dia melanjutkan, "Saya tidak punya tempat lain untuk hidup. Saya orang yang sangat tua, dan saya menyerahkan semuanya untuk bisa beristirahat. Saya berpikir 77 kali tentang hal itu dan kemudian memutuskan bahwa saya harus berada di penjara. Saya akan mati di sana dan negara akan mungkin mengubur saya, "kata Samsonova.
Saat menangkap Samsonova, polisi menyita buku harian Samsanova yang mengungkapkan kejahatannya. Meski mengaku baru membunuh dua orang, dari buku harian nenek ini, dia telah membunuh setidaknya 11 orang. Di antara korbannya adalah tetangga, mantan penyewa apartemen dan suaminya sendiri, yang dia laporkan telah hilang 10 tahun lalu.
Para tetangga menuturkan bahwa Samsonova adalah nenek yang aneh sekaligus mencurigakan walaupun sehari-hari pendiam. Polisi bahkan menduga nenek ini mengikuti suatu ritual dan memakan korbannya juga. (mdk/rep)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuhan telah direncanakan pelaku sejauh lama karena dendam dengan ucapan kasar korban.
Baca SelengkapnyaGestur itu diungkap KPAD Kota Bekasi saat mendampingi tersangka menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSang kakak ipar BN (49) tewas bersimbah darah di dalam mobil. Mirisnya, insiden ini turut disaksikan anak dari BN.
Baca SelengkapnyaSuami korban yang baru selesai salat Dzuhur histeris melihat istrinya bersimbah darah. Sementara pelaku langsung kabur.
Baca SelengkapnyaTersangka ditangkap di tempat persembunyiannya di salah satu penginapan di Palembang sebelum kabur ke Lampung, Kamis (19/12) dini hari.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan rumah Ryan Jombang dan bertemu dengan murid kesayangannya.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaPembunuhan itu terjadi di kediaman pelaku Klaster Burgundy Blok RAA 9, Kawasan Summarecon, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca Selengkapnya