Nenek seabad gaul di Facebook dan Twitter
Merdeka.com - Perempuan berusia seratus tahun, Eugenie Bitar, asal Libanon bukan nenek biasa. Dia sering duduk di depan komputer jinjing dan berkomunikasi video dengan kerabatnya di luar negeri yang bertahun-tahun tidak bersua.
Dia mengatakan kecanggihan teknologi saat ini merupakan berkah. "Tak ada orang lebih tua dari saya. Lebih banyak yang jauh lebih muda di desa ini," katanya seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (26/9).
Nenek yang tinggal di Desa Akkar, utara Libanon, ini mengaku belajar Internet dari cucu-cucunya. "Mereka masih sangat muda, berumur 12 tahun. Awalnya mereka mengolok-olok saya, tapi kemudian mau menjelaskan cara menggunakan Internet," katanya.
-
Bagaimana cara menghubungi orang di luar negeri? Setiap kali ingin menghubungi seseorang ke luar negeri, maka ia harus menambahkan kode telepon negara tersebut. Kemudian baru menambahkan nomor telepon yang dituju di belakangnya.
-
Siapa yang sering update media sosial? Media sosial, yang biasanya digunakan untuk berbagi cerita, seringkali membuat banyak orang penasaran dan bertanya-tanya tentang kehidupan mereka yang jarang memperbarui status di media sosial.
-
Kenapa media sosial penting untuk globalisasi komunikasi? Dengan adanya media sosial, orang dapat berbagi informasi, pemikiran, dan pengalaman mereka dengan orang-orang dari berbagai negara di seluruh dunia.
-
Dimana pengguna iMessage bisa terhubung di luar negeri? Jadi, jika sebelum sudah pernah aktivasi, selama ada jaringan internet macam WiFi di luar negeri, maka sudah bisa menggunakan iMessage ini untuk berkomunikasi.
-
Siapa yang bisa memanfaatkan media sosial untuk mencari uang? Setiap individu berusaha mencari solusi untuk mengatasi [masalah keuangan].
-
Siapa yang Celine Evangelista ajak berinteraksi di media sosial? Celine juga pandai dalam merangkai caption yang menarik perhatian. Dengan pertanyaan sederhana, dia berhasil memicu interaksi dan keterlibatan dari para pengikutnya di media sosial.
Eugenie suka berselancar dan berkomunikasi di Internet sejak dia tak mampu lagi bepergian jauh karena sudah tua. Dia suka berkirim surat elektronik dan berkomunikasi melalui layanan Skype dengan kerabatnya yang sudah tujuh tahun tak bertemu. "Dengan Internet kita bisa melihat kerabat kita sedang duduk di rumah," katanya.
Eugiene tinggal bersama keluarga anak laki-lakinya. Tiga anaknya yang lain telah meninggal. Dua di antaranya karena perang saudara di Libanon.
Dia membagi rahasia umur panjangnya kepada siapa pun yang bertanya. "Jujurlah pada cinta dan hatimu. Tak ada yang lebih kuat ketimbang kebaikan dan cinta dari orang-orang terdekat," ujarnya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebiasaan yang terlihat sederhana ini menyimpan makna mendalam, mencerminkan cinta tanpa syarat seorang nenek yang tak pernah pudar oleh waktu.
Baca SelengkapnyaBegitu membuka isi pesan chat yang ada di hp mendiang ibunya, ia mengaku dibuat kaget sekaligus terenyuh karena masih banyak yang perhatian dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaAnsori tak mengetahui secara pasti penyebab Ngantiani tidur di gubuk.
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi google maps atau Gmaps, wanita ini temukan foto mendiang neneknya.
Baca SelengkapnyaPada saat perjalanan pulang petugas kesehatan itu menceritakan bahwa temannya menangis lantaran kepedulian anaknya sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaSiapa bilang nenek-nenek tidak bisa stylish dan kekinian seperti anak muda zaman sekarang?
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaNenek ini tak bisa menyembunyikan kebahagiaan saat bertemu cucunya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang nenek tanpa tanda pengenal datangi puskesmas minta disuntik mati.
Baca SelengkapnyaNetizen dibuat haru dengan cara perempuan ini merindukan almarhumah ibunya.
Baca SelengkapnyaBegitu miris, ia hanya bisa memakan menu nasi dan micin serta tinggal di gubuk tak layak
Baca SelengkapnyaIntip yuk foto-foto Puput Nastiti dengan ibu mertuanya!
Baca Selengkapnya