Netanyahu Sebut Brasil Bakal Pindahkan Kedutaan Besarnya ke Yerusalem
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tinggal menunggu waktu bagi pemerintah Brasil untuk memindah kedutaan besarnya ke Yerusalem. Netanyahu mengatakan presiden baru Negeri Samba, Jair Bolsonaro, menyebut Brasilia sudah bukan dalam tahap menimbang rencana pemindahan kedubesnya ke Yerusalem.
"Kami sangat menghargai Brasil, menghormati negara ini di konteks Amerika Latin dan global. Komitmen tersebut (memindahkan kedubes) adalah penanda perubahan sejarah," ujar Benjamin Netanyahu, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Senin (31/12).
Benjamin Netanyahu adalah Perdana Menteri Israel pertama yang mengunjungi Brasil. Di sana, dia mengadakan pertemuan resmi dengan Bolsonaro pada Jumat 28 Desember.
-
Siapa yang diminta jadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
-
Apa yang dituduhkan kepada Netanyahu? Langkah ini diambil atas dugaan keterlibatan Netanyahu dalam kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama konflik di Gaza, Palestina.
-
Siapa yang ditawari untuk menjadi presiden Israel? Pada 5 November 1952, setelah meninggalnya Chaim Weizmann, Presiden Pertama Israel, kala itu dianggap hanya ada satu penerus yang cocok, yaitu Einstein.
-
Siapa Presiden Mesir yang berkunjung ke Israel? Presiden Mesir Anwar Sadat tiba di Israel pada 19 November 1977, menjadikannya sebagai pemimpin negara Arab pertama yang mengunjungi negara Yahudi tersebut.
-
Siapa PM Israel yang mundur? 'Wanita besi Israel' ini dianggap bersalah atas kematian ribuan prajurit Israel di awal Perang Yom Kippur.Meir menyerahkan kursi PM kepada Yitzhak Rabin.
-
Kapan Benjamin Netanyahu lahir? Benjamin Netanyahu lahir pada 21 Oktober 1949 di Tel Aviv, Israel, dalam sebuah keluarga yang sangat berpengaruh dalam dunia politik dan akademis.
Bolsonaro, sementara itu, disebut telah menerima undangan Netanyahu untuk mengunjungi Israel, sebuah perjalanan yang kemungkinan akan berlangsung pada Maret mendatang.
Presiden baru Brasil yang berasal dari sayap kiri itu mengatakan bahwa "kita membutuhkan sekutu, teman, saudara yang baik, seperti Benjamin Netanyahu". Namun, dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan kedua pemimpin negara, tidak ada satupun yang menyinggung isu pemindahan kedubes Brasil ke Yerusalem.
Baik Netanyahu maupun Bolsonaro, juga tidak mengunggah apa pun di akun Twitter mereka, meskipun keduanya termasuk aktif di media sosial.
Bolsonaro akan menjamu Netanyahu dan para pemimpin sejumlah negara lain pada upacara pelantikannya, yang berlangsung di ibu kota Brasilia, pada Selasa esok.
Pemimpin baru itu mengatakan pada awal November bahwa ia bermaksud mengikuti jejak Presiden AS Donald Trump, dalam memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Namun, pernyataan tersebut belum ditindaklanjuti. Bolsonaro berada di bawah tekanan kuat dari kubu pertanian Brasil untuk tidak mewujukan rencana kontroversial itu. Mereka beralasan bahwa hal tersebut dapat merusak eskpor Brasil ke negara-negara Arab, yang memandang Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina di masa depan.
Liga Arab mengatakan kepada Bolsonaro bahwa memindahkan kedutaan ke Yerusalem akan menjadi kemunduran untuk hubungan dengan negara-negara Arab, menurut surat yang dikutip oleh kantor berita Reuters, awal Desember.
Relokasi kedutaan akan menjadi perubahan tajam dalam kebijakan luar negeri Brasil, yang secara tradisional mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengaran MBS kembali menegaskan sikap Kerajaan Saudi dalam konflik Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Netanyahu, Perdana Menteri Israel yang Sebut Korban Sipil Tewas di Gaza Hampir Tidak Ada
Baca SelengkapnyaNetanyahu bertanggung jawab atas perang genosida Israel di Gaza, yang telah membunuh 43.000 warga Palestina.
Baca SelengkapnyaNetanyahu Kembali Sampaikan Sikap Soal Ide Negara Palestina Merdeka, Begini Kataya
Baca SelengkapnyaJutaan warga Gaza terancam kelaparan karena Israel melarang truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaPM Israel Benjamin Netanyahu menginjakkan kakinya di Jalur Gaza bagian selatan, tepatnya di wilayah Rafah, pada Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaMedia Israel melaporkan Netanyahu kini bekerja di bunker bawah tanah karena khawatir terkena serangan bom atau drone dari Hizbullah.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak tuntutan Hamas untuk gencatan senjata dan pertukaran sandera.
Baca SelengkapnyaKoran Israel mengungkap pemerintahan Netanyahu mengharapkan tawanan di Gaza segera tewas.
Baca SelengkapnyaIsrael kini tengah mewujudkan Rencana Jenderal yang akan membuat sepertiga wilayah di Gaza utara tidak akan bisa kembali dihuni oleh warga Palestina.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan perolehan suara sementara, Donald Trump mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Baca Selengkapnya