Netanyahu sebut Iran lebih berbahaya ketimbang ISIS
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan Iran jauh lebih mengancam ketimbang kelompok Negara Islam untuk Irak dan Syam (ISIS). Dia menyerukan agar dunia tak terkecoh.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Selasa (30/9), Netanyahu mengatakan hal itu di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia juga meyakini Iran, ISIS, dan penguasa Jalur Gaza Hamas satu tim. "Mereka sebelas dua belas dengan Nazi Jerman membunuh enam juta Yahudi pada Perang Dunia II," ujar Netanyahu.
Jika Nazi percaya pada keunggulan ras, Islam disebutnya melakukan hal ini atas dasar keimanan. Ketiganya terlihat bertentangan lantaran diyakini berebut kepemimpinan dunia muslim.
-
Siapa yang mengaku sebagai Zionis? 'Anda tidak harus Yahudi untuk menjadi seorang Zionis, dan Zionis adalah tentang apakah Israel merupakan tempat yang aman bagi orang-orang Yahudi karena sejarah penganiayaan mereka,' jelas Biden, dikutip dari The Cradle, Rabu (17/7).
-
Siapa yang menyerang Hamas? Israel melancarkan gempuran ke Gaza.
-
Apa itu Hamas? Hamas merupakan sebuah organisasi yang kerap menjadi perhatian dalam konflik antara Israel dan Palestina. Gerakan yang berlandaskan nasionalisme dan agama ini memadukan dakwah Islam dengan metode perjuangan bersenjata.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Mengapa Israel menganggap media yang berafiliasi dengan Hamas sebagai target militer? Tentara Israel menyatakan media yang berafiliasi dengan kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas adalah target militer yang sah, sehingga jurnalis yang bekerja untuk media tersebut boleh dibunuh.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
"ISIS memang harus dikalahkan. Namun mengalahkan mereka dan tidak mengidahkan Iran kini tengah mengembangkan nuklir sama saja dengan kalah perang," kata Netanyahu.
Pemimpin Negeri Zionis itu juga memperingatkan Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama agar menentang pengayaan uranium Iran dan mundur untuk terlibat dengan pemerintah Ibu Kota Teheran hanya karena Presiden Hassan Rouhani lebih lembut dalam menyelesaikan kebuntuan 12 tahun antara Iran dan Barat.
Namun pemerintah Ibu Kota Washington D.C melalui juru bicara Departemen Luar Negeri Jen Psaki tak setuju dengan analogi persekutuan Iran-ISIS-Hamas. Menurutnya hal itu tidak logis dan tidak satu pun tanda karakter menunjukkan adanya hubungan itu.
Netanyahu juga mengecam Rouhani saat di mimbar sempat menangis sebab terorisme global mengatas namakan Islam. Menurut dia itu air mata buaya.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbuntut panjang dan mendapat reaksi keras dari pemerintah Iran.
Baca SelengkapnyaIsrael kini tengah menghadapi ancaman serangan balasan dari Iran dan Hizbullah.
Baca SelengkapnyaPernyataan tersebut juga sebagai respons usai Iran membombardir dengan ratusan rudal balistik ke wilayah Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan dimulai pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 waktu setempat
Baca SelengkapnyaJaksa penuntut mengusulkan surat penangkapan tersebut kepada hakim Mahkamah Pidana Internasional pada Senin (20/5).
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan pemimpin tertinggi Iran setelah Mahkamah Kriminal Internasional mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaHamas meluncurkan serangan massal terhadap pasukan dan pemukiman Israel, yang menewaskan sedikitnya 700 orang di Israel dan ratusan lainnya di Gaza.
Baca SelengkapnyaIran dilaporkan menghujani Israel dengan ratusan rudal hipersonik dan menargetkan pangkalan jet-jet tempur.
Baca SelengkapnyaKedua negara kini sedang terlibat dalam konflik yang kian memanas.
Baca SelengkapnyaNetanyahu menolak pembicaraan damai dengan Palestina, negara yang dijajah Israel sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca Selengkapnya