Netflix Dikritik Karena Tarik Tayangan Berisi Kritikan untuk Putra Mahkota Arab Saudi
Merdeka.com - Jaringan media streaming Netflix dikritik organisasi HAM Arab Saudi karena menarik sebuah tayangan yang berisi kritikan terhadap putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman atau MBS. Tayangan yang ditarik yaitu salah satu episode serial komedi Patriot Act, dibintangi komedian asal Amerika Serikat, Hasan Minhaj.
Dalam episode kedua Patriot Act yang ditayangkan pada 28 Oktober 2018, Minhaj mengkritik MBS atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi dan koalisi pimpinan Arab Saudi dalam perang di Yaman.
"Hanya beberapa bulan lalu, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, alias MBS, dipuji sebagai tokoh reformasi yang dibutuhkan dunia Arab," kata Minhaj dalam episode tersebut. "Tetapi pengungkapan tentang pembunuhan Khashoggi telah menghancurkan citra itu, dan saya terheran-heran bahwa pembunuhan seorang jurnalis Washington Post-lah yang akhirnya membuat orang berpikir, "Oh, saya rasa dia bukan benar-benar seorang reformis," tambahnya.
-
Kenapa media Arab Saudi mengkritik penampilan timnas Arab Saudi? 'Arab Saudi seharusnya dapat tampil lebih baik. Mereka bermain dengan kepercayaan diri yang berlebihan di hadapan pendukung sendiri dan juga di hadapan Indonesia,' tulis Al-Jazirah.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa pemain Arab Saudi yang terkenal mencari masalah dengan bintang dunia? Ali Albulayhi menjadi terkenal karena sering mencari masalah dengan para superstar dunia. Di Arab Saudi, ia terlibat konflik dengan Ronaldo, sementara di Piala Dunia 2018, ia berusaha mengganggu Messi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Kenapa media Arab Saudi memperhatikan pemain Timnas Indonesia? Media lokal di Arab Saudi memberikan perhatian khusus terhadap susunan pemain Timnas Indonesia. Dengan adanya 10 pemain yang berkompetisi di liga-liga Eropa, media di Arab Saudi menjadi lebih waspada terhadap potensi yang dimiliki Skuad Garuda.
-
Apa yang menarik dari Timnas Indonesia bagi media Arab Saudi? Media lokal di Arab Saudi memberikan perhatian khusus terhadap susunan pemain Timnas Indonesia. Dengan adanya 10 pemain yang berkompetisi di liga-liga Eropa, media di Arab Saudi menjadi lebih waspada terhadap potensi yang dimiliki Skuad Garuda.
Organisasi HAM Amnesti Internasional mengatakan, sensor Arab Saudi terhadap Netflix semakin membuktikan tindakan keras tanpa ampun terhadap kebebasan berpendapat. Netflix menyatakan, pihaknya hanya mematuhi undang-undang setempat. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (4/1).
Dalam pernyataan yang disampaikan pada hari Rabu, Netflix mengatakan tayangan itu ditarik karena permintaan dari pihak berwenang di kerajaan Arab Saudi, bukan karena isinya. Media Financial Times melaporkan, Komisi Teknologi Komunikasi dan Informasi Arab Saudi yang mengeluhkan episode tersebut
"Kami sangat mendukung kebebasan artistik dan membatalkan episode ini hanya di Arab Saudi, setelah kami mendapat permohonan yang sah dan untuk mematuhi hukum setempat," kata Netflix dalam sebuah pernyataan.
Khashoggi melalui tulisannya di kolom koran Washington Post kerap melancarkan kritik terhadap berbagai kebijakan MBS. Diduga kuat dia dibunuh dan dimutilasi agen-agen Arab Saudi di dalam konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, tahun lalu. Senat Amerika meyakini MBS orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu, meskipun pihak kerajaan bersikeras MBS tidak tahu operasi tersebut.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemalsuan tanda tangan ini diduga dilakukan terkait persetujuan pengerahan pasukan darat ke Yaman untuk memerangi Houthi.
Baca SelengkapnyaSaudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaArab Saudi menghukum mati seorang kritikus pemerintah yang mengungkap dugaan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) mengancam akan memblokade Uni Emirat Arab. Ternyata ini pemicunya.
Baca SelengkapnyaAl-Arabiya sejak lama dituding pro-Israel dalam peliputannya.
Baca SelengkapnyaJemaah umrah asal Aljazair dan Inggris mengaku ditangkap oleh otoritas Saudi ketika menunjukkan solidaritas dan berdoa untuk warga Gaza di Palestina.
Baca SelengkapnyaJennifer Lopez menjadi bintang tamu dalam Riyadh Season, acara hiburan musim dingin terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaGurun meminta agar kepolisian segera memeriksa Oklin dan menetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaIsu normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel bukan hal baru, namun banyak pertanyaan yang menyelimutinya.
Baca SelengkapnyaAnwar bahkan menyebut Meta sebagai budak zionis setelah perusahaan media sosial itu menghapus otomatis postingannya di Facebook dan Instagram.
Baca SelengkapnyaFoto tersebut diunggah tentara Israel di akun Instagramnya.
Baca SelengkapnyaPolda Sumut menangkap Lukman Dolok Saribu yang diduga menyebarkan kebencian terhadap umat Islam dan Palestina yang viral di media sosial.
Baca Selengkapnya